7 Keluhan Umum Ibu Hamil di Trimester Pertama

Masa hamil yang Bunda nanti-nantikan kini sudah Bunda alami. Bunda cukup merawat dan menjaga kehamilan Bunda tersebut agar tetap sehat dan normal. Di awal-awal kehamilan ini, Bunda pastinya akan mengalami berbagai macam perubahan yang sangat berbeda sebelum Bunda hamil, khususnya untuk 3 bulan pertama kehamilan.

Di trimester pertama kehamilan ini, ibu hamil pasti akan mengalami banyak keluhan umum seperti ibu hamil lainnya. Apalagi untuk Bunda para wanita yang memang menjadi pengalaman pertama hamil, tentunya kondisi ini akan membuat Bunda khawatir.

Keluhan-keluhan yang terjadi selama masa hamil tersebut memang bersifat umum dan normal, tapi tentunya ada juga yang tidak normal. Maka dari itu, di artikel kali ini, kami akan mencoba membantu Bunda para ibu hamil agar bisa membedakan antara keluhan hamil yang normal dan tidak normal tersebut.

Kalau Bunda sudah bisa membedakannya dengan baik dan benar, maka setiap kondisi baik yang berbahaya atau pun tidak akan segera bisa diatasi, agar tidak menimbulkan kondisi yang lebih berbahaya.

Keluhan yang normal terjadi di trimester pertama kehamilan

Di bawah ini adalah beberapa daftar keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil di awal-awal kehamilan (trimester pertama) yang termasuk dalam kondisi normal.

1. Rasa mual dan ingin muntah

Keluhan normal yang pertama para ibu hamil rasakan itu adalah mual dan ingin muntah. Setiap wanita yang mengalami kondisi pasca menikah, maka sudah termasuk dalam ciri-ciri wanita hamil.

Mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil ini lebih banyak saat pada pagi hari, setelah bangun tidur, sehingga kondisi ini pun disebut dengan morning sickness. Keluhan ini dianggap bersifat normal, karena dari 10 wanita hamil terdapat 9 di antaranya pasti mengalami kondisi tersebut.

Untuk bisa mengatasi hal tersebut sebenarnya sangatlah sederhana. Bunda cukup memperbanyak istirahat, memperbanyak kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang banyak, mengkonsumsi makanan sehat, hindari makanan berlemak tinggi, dan tetap beraktivitas untuk menjaga stamina tubuh.

Baca juga:  Jus Buah untuk Ibu Hamil 5 Bulan

Namun, kalau ternyata mual dan muntah yang ibu hamil alami ini terlalu berlebihan, yang selanjutnya ditandai dengan menurunnya berat badan, kekurangan cairan tubuh, serta lebih sering mual dan muntah, maka ini merupakan tanda morning sickness yang abnormal, dan harus segera diperiksa oleh dokter atau bidan.

2. Muncul rasa nyeri pada bagian punggung

Keluhan selanjutnya yang banyak dialami oleh ibu hamil di trimester pertama kehamilannya itu adalah rasa nyeri pada bagian punggungnya. Kondisi ini pun bisa terjadi karena perubahan yang terjadi pada ibu hamil itu sendiri.

Walaupun kondisi ini memang tidaklah terlalu signifikan terjadi, namun keluhan fisik tersebut tentu sudah mulai muncul di awal-awal kehamilan atau trimester pertama, dan bisa saja mengalami peningkatan hingga trimester akhir. Rasa nyeri pada punggung ini pun biasanya akan disertai pula dengan pegal pada leher, dan kaki pun akan terlihat membengkak.

Untuk bisa mengatasi kondisi tersebut, maka ibu hamil sebaiknya memperbanyak istirahat saja dulu, bisa juga dengan berendam menggunakan air yang hangat, agar rasa pegal bisa lebih berkurang.

Hal yang harus Bunda hindari itu adalah jangan memijatnya, dan kalau pun memang ingin memijit, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter kandungan Bunda.

Kondisi tersebut pun biasanya akan hilang dengan sendirinya, tapi ada juga yang bisa mengeluhkannya sampai trimester akhir. Tapi, kalau Bunda mengikuti olahraga khusus ibu hamil, maka kondisi ini pun bisa akan berkurang.

3. Mudah lelah dan mood yang gampang berubah

Keluhan yang berikutnya yang normal terjadi pada ibu hamil itu adalah mudah mengalami lelah dan perubahan pada mood. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya perubahan hormon kehamilan yang membuat ibu hamil mudah sedih dan bahkan kadang serba salah. Hal ini pun terkadang membuat ibu hamil malas untuk beraktivitas seperti biasanya.

Keluhan ini memang tidaklah membahayakan sama sekali, akan tetapi karena ini bisa mengganggu aktivitas Bunda sehari-hari, maka peranan suami sangatlah penting untuk mendampingi sang istri. Karena, setiap kondisi yang dialami oleh ibu hamil tentunya haruslah selalu dibantu oleh sang suami agar tetap sehat hingga bayinya lahir.

Baca juga:  20+ Permainan Bayi Usia 0-1 Tahun, Mengenalkan Dunia Kepada Anak

4. Frekuensi buang air kecil yang meningkat

Keluhan yang keempat pada ibu hamil yang termasuk dalam kategori normal selanjutnya ini adalah sering buang air kecil. Ibu hamil yang sering buang air kecil ini akan memaksanya untuk lebih sering bolak kamar kecil, yang dipengaruhi hormon hCG di mana ini akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul saat hamil.

Keluhan ini biasanya disertai juga dengan kondisi di mana organ ginjal pada ibu hamil yang akan semakin membaik, karena proses pembersihan yang dilakukannya itu lebih sering. Sehingga, racun-racun dari sisa makanan dan metabolisme dari dalam tubuh tidak mengendap lama dan cepat keluar.

Selain karena pengaruh hormon hCG tersebut, ibu hamil yang sering buang air kecil ini pun dipengaruhi oleh kondisi kehamilan yang semakin membesar. Kehamilan yang semakin membesar ini tentunya akan memberikan tekanan pada kandung kemih ibu hamil, sehingga rasa ingin buang air kecil pun akan lebih sering.

5. Mengalami gangguan pencernaan

Keluhan selanjutnya yang bisa dialami oleh ibu hamil itu adalah gangguan pada pencernaannya yang juga termasuk dalam kondisi normal.

Istilah heart burn pun lebih sering dikaitkan dengan hal ini, di mana ibu hamil akan merasakan tidak nyaman pada bagian tulang dada dan tenggorokannya. Kondisi ini pun akan disertai dengan sering bersendawa, perut kembung, dan sering buang gas.

Kondisi tersebut pun masih terbilang dalam kondisi normal terjadi karena adanya hormon progesteron yang membuat otot polos berelaksasi saat hamil. Bahkan, tidak jarang ibu hamil akan merasa pusing akibat terjadi peningkatan hormon.

Untuk bisa mencegah terjadinya pusing dan sakit kepala ini, maka ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makan sehat secara teratur, meningkatkan asupan cairan tubuh, banyak istirahat, dan hindarilah stres.

Nah, itulah 5 keluhan normal yang umum dialami oleh ibu hamil di usia trimester pertama kehamilannya.

Keluhan kehamilan yang tidak normal di trimester pertama kehamilan

Setelah kita mengetahui keluhan yang normal terjadi di trimester awal kehamilan ini, maka poin selanjutnya yang perlu untuk ibu hamil perhatikan saat terjadi perubahan pada tubuh itu adalah keluhan yang tidak normal.

Baca juga:  Tanda-Tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari (Persalinan Sudah Dekat)

Di mana keluhan semacam ini akan berakibat bahaya pada kondisi tubuh ibu hamil dan juga janin di dalam kandungan. Untuk itu, keluhan abnormal pada kehamilan di trimester pertama ini akan kami paparkan juga di bawah ini.

1. Terjadi pendarahan

Trimester pertama kehamilan adalah masa paling rawan untuk ibu hamil mengalami keguguran. Kondisi ini pun biasanya di awali dengan terjadi pendarahan. Namun, pendarahan yang dialami oleh ibu hamil di awal kehamilan itu biasanya berbeda-beda.

Salah satu kondisi pendarahan yang terbilang normal itu adalah pendarahan biasa yang merupakan tanda selesainya periode kehamilan trimester pertama dengan baik. Di mana darah yang keluar itu berjumlah sedikit dan hanya berupa bercak dan tidak lama.

Tapi, kalau jumlah darah yang keluar itu cukup banyak dalam waktu lama, dan disertai dengan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan pada perut, maka itu perlu untuk diwaspadai. Segeralah ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk bisa diberikan penanganan dengan segera.

2. Demam yang tinggi

Demam yang tinggi pada ibu hamil itu jika suhunya mencapai 38 derajat celcius atau lebih ini, juga termasuk dalam keluhan ibu hamil yang abnormal, dan harus segera berkonsultasi dengan dokter. Karena, hal ini bisa saja dikhawatirkan terjadi infeksi yang membuat tumbuh kembang janin di dalam kandungan bisa terpengaruh.

Tapi, kalau suhu tubuh ibu hamil berada di bawah dari 38 derajat celcius, maka kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, ibu hamil tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter agar bisa diberikan penanganan untuk menurunkan suhu tubuh tersebut.

Nah, itulah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan untuk Bunda terkait keluhan ibu hamil di trimester pertama kehamilannya. Semoga informasi ini bisa cukup bermanfaat untuk sebagai tambahan wawasan untuk ibu hamil.

Tinggalkan komentar