Muncul Varises Saat Hamil? Atasi dengan 5 Tips Sederhana Ini!

Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah pada bagian tubuh tertentu menjadi bengkak dan membesar dan terlihat berwarna biru. Varises ini terjadi karena adanya pembuluh darah balik (vena) yang bisa mengakibatkan adanya penurunan pada dinding vena.

Varises ini bisa muncul pada kaki, belakang lutut, wanita yang sedang wasir, atau pun pada area kewanitaan.

Wanita yang mengalami varises bisa terjadi karena peningkatan hormon progesteron selama masa hamil. Bayi yang semakin tumbuh akan memberikan tekanan pada pembuluh darah pada bagian panggul dan juga pembuluh darah besar.

Vena yang terdapat katup untuk menghentikan aliran darah kembali ke jantung dari mengalir mundur. Nah, saat vena tersebut sudah tidak bekerja dengan baik, maka pembuluh darah pun akan menjadi penuh sesak, sehingga terjadilah penumpukan darah.

Dinding dari pembuluh darah yang sudah penuh tersebut pun mulai mengalami peregangan sampai membengkak, dan inilah yang membuat pembuluh darah tersebut terlihat muncul pada bagian bawah kulit.

Walaupun memang varises ini tidaklah terlalu mengganggu tumbuh kembang janin, tapi jika kondisi ini tidak diperhatikan dengan baik, maka varises yang Bunda alami pastinya akan semakin buruk. Belum lagi jika kehamilan Bunda semakin besar, dan varises Bunda ini pun akan mendapatkan tekanan dari janin Bunda.

Pengaruh varises ini akan terasa jika terjadi pada area kewanitaan Bunda. Di mana jika terdapat varises pada bagian tersebut, maka itu bisa menghambat proses persalinan Bunda nantinya. Jalan satu-satunya jika varisesnya tidak bisa diatasi adalah dengan melahirkan secara caesar.

Tips mengatasi varises pada ibu hamil

Untuk para ibu hamil yang memang memiliki varises pada bagian tubuhnya, maka tips-tips sederhana di bawah ini mungkin bisa cukup membantu Bunda.

Baca juga:  Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Penuhi asupan makanan yang sehat

Dengan mengkonsumsi makanan tertentu selama masa hamil, maka ini bsia membantu dalam meringankan kondisi Bunda yang terasa kurang nyaman terhadap varises tersebut. Jus buah dari olahan berry-berry-an, seperti blackbery dan blueberry adalah salah satu hal yang sangat membantu dalam mencegah varises.

Buah ini pun memiliki kandungan pigmen yang bisa memperkuat dinding pembuluh darah. Dengan mengkonsumsi vitamin E, maka ini akan menurunkan resiko varises yang semakin parah. Bunda juga bisa menggunakan bawang putih untuk membantu menghambat kemunculan varises yang semakin membesar.

Untuk tindakan pencegahannya itu adalah dengan menghindari makanan instan atau olahan yang dijual secara bebas.

2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Tubuh memang memerlukan cairan yang lebih banyak setiap harinya untuk bisa mencegah terjadinya dehidrasi, khususnya kepada ibu hamil. Selain itu pula, dengan mengkonsumsi air putih sekurang-kurangnya 8 gelas (2 liter) setiap harinya akan bisa membantu dalam mencegah varises pada ibu hami.

Minuman seperti teh, kopi, cola atau pun minuman ringan lainnya yang memiliki kandungan gula bias membuat Bunda mengalami sembelit, yang bisa berujung kepada varises pada area kewanitaan.

3. Latihan olahraga

Berolahraga saat hamil tidaklah dilarang, karena memang itu bisa cukup membantu dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Akan tetapi, Bunda harus mengetahui dulu olahraga yang tepat untuk ibu hamil.

Dengan berolahraga secara teratur dan rutin, maka ini bisa membuat tekanan darah pada pembuluh darah Bunda menjadi lebih lancar. Karena sirkulasi darah di dalam tubuh berjalan dengan lebih baik.

4. Pilihlah pakaian ibu hamil yang tepat

Saat Bunda hamil, maka salah satu hal yang perlu Bunda persiapkan itu adalah pakaian hamil. Pakaian ini tidak hanya pada baju dan celana saja, tapi untuk keseluruhan tubuh Bunda dari atas sampai bawah. Hindari memakai baju dan celana yang terlalu ketat, karena bisa menghambat aliran darah dalam tubuh Bunda.

Baca juga:  Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Efektif dan Aman

Selain itu juga, pakailah alas kaki berupa sBundal atau pun sepatu yang datar dan bukannya high heels. Bunda juga sebaiknya tidak jongkok atau pun duduk dalam waktu yang cukup lama, apalagi sampai duduk dengan kaki bersilang.

Kalau ternyata Bunda tetap aktif bekerja di kantor saat hamil, maka usahakan memberi jeda di sela-sela waktu kerja untuk berdiri dan berjalan-jalan untuk melancarkan peredaran darah di kaki.

5. Pastikan untuk tidak memijat daerah yang varises

Kalau Bunda sampai memijat sekitar daerah yang mengalami varises ini, maka ini akan menimbulkan rasa sakit, bahkan membuat kondisi pembuluh darah Bunda menjadi semakin buruk.

Akan lebih baik kalau Bunda memberikan kompres dengan air dingin kalau ternyata otot-otot daerah varises tersebut kaku. Kalau ternyata varises Bunda tersebut memang sudah semakin buruk dan parah, maka jangan ragu untuk melakukan konsulsitas ke Dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Nah, seperti itulah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan terkait varises pada ibu hamil. Kondisi ini memang tidak perlu terlalu dikhawatirkan, tapi Bunda tetap harus memperhatikannya. Karena, jika semakin buruk dan terjadi pada area kewanitaan saat Bunda hamil itu bisa menghambat proses persalinan normal Bunda nantinya.

Semoga apa yang kami sampaikan mengenai varises di atas bisa cukup bermanfaat untuk para ibu hamil semua.

Tinggalkan komentar