Perut membesar layaknya hamil tapi pas diperiksa dengan USG tidak ada janin yang tumbuh di dalam rahim. Ya itulah yang dimaksud dengan kehamilan kosong, yang mana merupakan sebuah kondisi kehamilan karena proses pembuahan sel telur yang tidak sempurna. Sehingga tidak ada embrio yang berkembang di dalamnya.
Menurut pakar kehamilan, kehamilan kosong sebenarnya bukanlah hal yang baru di dunia medis. Karena nyatanya memang sudah ada banyak kasus kehamilan kosong atau blighted ovum yang terjadi sepanjang ini.
Lantas apa saja penyebabnya? Karena itu mari kita bahas bersama 8 penyebab kehamilan kosong atau blighted ovum itu.
1. Usia Kehamilan yang Terlalu Tua
Kondisi hamil kosong bisa dikarenakan oleh usia ibu yang terlalu tua untuk mengandung. Menurut pakar kehamilan seperti yang sudah disebutkan beberapa kali sebelumnya, hamil dengan usia diatas 35-40 tahun berisiko menyebabkan banyak hal dan salah satu risiko tersebut adalah kehamilan kosong.
Hal ini karena disaat usia semakin bertambah maka secara alami kita para wanita bakal mengalami penurunan produksi sel telur yang mana hormon pun mulai mengalami sejumlah perubahan. Hal itu berarti jika kita hamil di usia tua hal tersebutlah yang bakal memicu sejumlah gangguan pada kehamilan.
Namun bukan berarti kalau Bunda hamil di atas usia 30 tahun Bunda pasti bakal mengalami kehamilan kosong, melainkan risiko kehamilan kosong akan lebih tinggi. Untuk memastikan hal seperti itu tidak terjadi maka Bunda butuh pengawasan oleh dokter.
2. Buruknya Kualitas Sperma dan Sel Telur
Kondisi kehamilan yang Bunda jalani sangat dipengaruhi oleh Bunda dan suami, dalam artian sperma dari suami dan sel telur dari Bunda. Jika kualitas sperma pria kurang baik maka hal ini bisa menjadi penyebab gangguan kehamilan. Begitu juga jika kualitas sel telur kurang baik maka risiko gangguan pada kehamilan pun dapat terjadi. Bahkan hal tersebut bisa memicu cacat pada janin.
Sperma yang berkualitas buruk tidak bisa membuahi sel telur dengan baik, sehingga akibatnya embrio yang terbentuk tidak sempurna. Sama halnya jika sel telur berkualitas buruk, meski sudah dibuahi sperma namun sel telur yang buruk berisiko menyebabkan tidak adanya pertumbuhan embiro di dalam rahim.
Buruknya kualitas sperma dan sel telur dipengaruhi oleh gaya hidup buruk. Mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga serta berbagai kebiasaan buruk lainnya. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi pastikan Bunda dan suami rutin berolahraga, mengontrol stres, menghilangkan semua kebiasaan buruk dan menjaga asupan makanan.
Penting agar Bunda dan suami mengkonsumsi makanan yang bernutrisi serta bervitamin, mulai dari sayuran, buah-buahan dan seafood. Tapi hati-hati ya saat memilih seafood pastikan Bunda memilih seafood yang tidak mengandung merkuri.
3. Adanya Infeksi yang Menyerang
Adanya infeksi yang menyerang pada tubuh juga menjadi salah satu penyebab kehamilan kosong. Menurut pakar kehamilan ada dua jenis infeksi yang dapat memicu kehamilan kosong. Pertama infeksi rubella dan yang kedua adalah infeksi ToRCH.
Rubella adalah salah satu nama jenis infeksi yang mana menjadi penyebab campak Jerman. Penyakit ini terbilang sangat berbahaya pada ibu hamil, karena selain dapat menyebabkan kehamilan kosong infeksi rubella juga dapat menyebabkan keguguran secara spontan.
Sedangkan infeksi ToRCH merupakan penyakit infeksi yang mana merupakan kombinasi dari 4 jenis infeksi lainnya yaitu infeksi rubella, herpes, toxoplasma dan cytomegalovirus.
Jika infeksi ini menyerang Ibu hamil sebagian besar kehamilan akan berujung keguguran, kehamilan kosong bahkan pertumbuhan janin yang tidak sempurna sehingga menyebabkan cacat pada janin.
4. Adanya Gangguan pada Imun
Gangguan imunologi juga menjadi salah satu penyebab kehamilan kosong. Gangguan terjadi disaat kekebalan tubuh yang seharusnya bekerja untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit malah mengakibatkan munculnya penyakit lainnya seperti gagalnya perkembangan embrio di dalam kandungan sehingga memicu kehamilan kosong.
Penyebab gangguan imun bisa terjadi karena infeksi bakteri, paparan radiasi atau karena kelainan genetik.
5. Kelainan Kromosom
Kromosom merupakan materi pembawa DNA yang berfungsi untuk mewariskan gen dari Ayah dan Ibu pada embrio. Jika kromosom mengalami kelainan maka tumbuh kembang embrio hasil pembuahan tidak dapat berkembang dengan sempurna.
Hal ini juga bisa menyebabkan kehamilan kosong, keguguran bahkan memicu bayi cacat.
6. Kelainan Genetik
Kelainan genetik sangat berkaitan dengan gangguan pada kromosom dimana kromosom mengalami keabnormalan. Sehingga tidak dapat menghantar genetik pada embrio.
Selain gangguan pada kromosom, kelainan genetik juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang buruk serta paparan radiasi yang kemudian memicu gangguan pada pembentukan embrio sehingga embrio tidak dapat tumbuh dengan normal dan akhirnya memicu kehamilan kosong.
7. Ibu Hamil Memiliki Riwayat Diebetes Melilitus
Riwayat diabetes juga menjadi salah satu penyebab kehamilan kosong. Menurut pakar kehamilan kadar gula darah yang tinggi dapat memicu gangguan pada kehamilan dan salah satunya adalah embrio yang tidak dapat berkembang secara sempurna sehingga menyebabkan kehamilan kosong.
8. Kebersihan Organ Intim yang Tidak Terjaga
Nah Bunda yang terakhir, kehamilan kosong dapat disebabkan oleh kurang bersihnya organ intim Bunda sendiri. Hal ini bisa terjadi karena Bunda kurang menjaga kebersihan organ intim atau cara pembersihan Bunda yang kurang tepat saat membasuh atau membilas organ intim.
Seperti sehabis buang air kecil atau buang air besar sehingga organ intim Bunda tidak bersih dan higienis.
Selain itu kebiasaan Bunda yang jarang mengganti pakaian dalam atau menjemur pakaian dalam di dalam rumah juga bisa membuat organ intim terpapar bakteri dan jamur.
Baca juga:
- Keluhan Umum di Trimester Ketiga Kehamilan Menantikan masa kehamilan tentunya adalah saat-saat yang paling berharga bagi hidup Bunda. Apalagi setelah melakukan check up dan memang Bunda sudah positif hamil, maka ini bukan lagi kebahagian Bunda sendiri,…
- 8 Bahaya Jika Bayi Tidak Diimunisasi Apa Bunda tahu bahaya jika bayi tidak diimunisasi? Mungkin Bunda sendiri termasuk salah satu Ibu yang cukup sering bertanya-tanya apa sebenarnya fungsi imunisasi itu? Bukannya di jaman dulu imunisasi itu…
- 15 Faktor Pemicu Infertilitas pada Wanita Di dalam masyarakat kita, yang seringkali disalahkan ketika pasangan sulit memiliki anak adalah pihak istri. Padahal tuduhan tersebut tidak selamanya benar, meskipun resiko infertilitas pada wanita memang lebih besar yaitu 2 kali…
- Payudara Timpang? Payudara adalah salah satu instrumen kewanitaan yang sensitif. Payudara mulai bertumbuh di usia puber. Dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima tahun hingga payudara mencapai ukuran sempurna. Bagian dalam payudara terdiri dari…
- Apa Itu Rotavirus? Kenali Gejala dan Tanda Ketika Bayi… Sebagai orang tua yang cerdas, kita harus cepat tanggap dalam menangani masalah kesehatan yang terjadi pada bayi kita. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi adalah diare. Saat…
- Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Baik dan benar, Bunda… CARA MERAWAT BAYI BARU LAHIR - Bayi sangat rentan terhadap penyakit. Oleh karenanya, ia membutuhkan perhatian intensif dari kedua orangtuanya. Membaca buku dan berlangganan majalah tentang perawatan anak akan sangat membantu…
- Flek Saat Hamil, Berbahayakah? Saat hamil, Anda bisa saja mengalami flek atau perdarahan. Warna bercak flek bisa berwarna merah muda, merah kecokelatan atau cokelat seperti darah yang mengering. Flek saat hamil berbeda dengan pendarahan.…
- Tips Untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga Memasuki masa kehamilan di trimester ketiga, maka ibu hamil perlu mempersiapkan beberapa hal untuk menjelang masa persalinan yang sudah dinanti-nantikan. Di trimester ketiga kehamilan ini pun, ibu hamil biasanya akan…
- Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin Dalam Kandungan Tanpa… Mengetahui Jenis Kelamin Bayi - Ada sebagian orang yang lebih suka tidak tahu apa jenis kelamin calon bayinya, biar ada semacam kejutan pada waktu melahirkan. Namun, ada pula orang tua…
- 8 Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi Buat semua Ibu kondisi seperti ini tentu sangat tidak diharapkan, tentunya Bunda semua ingin agar si buah hati lahir sehat dan tanpa cacat bukan? Namun seperti yang kita tahu, tak…
- Hal-Hal yang Bisa Mengakibatkan Keguguran Salah satu kondisi yang paling ditakutkan oleh keluarga baru yang sangat menanti-nanti kehadiran buah hati, khususnya pada ibu hamil itu adalah keguguran. Usaha yang telah lama Bunda lakukan dengan pasangan,…
- 10 Tips Mencegah Kemandulan pada Wanita Setiap pasangan yang sudah menikah, hal yang paling diinginkan itu adalah kehadiran seorang bayi, agar bisa melengkapi keluarga kecilnya tersebut. Hadirnya seorang anak, tentunya adalah berkah dan karunia terbesar untuk…
- Cegukan pada Bayi? Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya! CEGUKAN PADA BAYI - Pada tulisan kali ini, kita akan membahas tentang cegukan pada bayi. Kita akan mencoba menjelaskannya secara detail. Pasti Anda yang sedang membaca artikel ini sedang bertanya…
- Kekerasan pada Anak: Jenis-jenis, Penyebab dan Bahayanya KEKERASAN PADA ANAK - Ada sebagian kondisi yang menyulitkan orang tua dalam menghadapi buah hati sehingga tanpa disadari mengatakan atau melaksanakan sesuatu yang tanpa disadari melakukan kekerasan pada anak yang…
- Seperti Ini Pola Tidur pada Bayi 0 Sampai 12 Bulan Setiap bayi tentunya memiliki pola tidur yang berbeda-beda dari yang lainnya. Tidak hanya itu saja, pola tidur pada bayi ini pun dipengaruhi oleh usia bayi. Bayi yang baru lahir biasanya…
- Penyebab Telat Haid (Datang Bulan) dan Solusinya Penyebab telat haid atau datang bulan yang sering dialami wanita, juga cara mengatasi secara alami dengan menggunakan tanaman herbal dan olahraga.
- Ovulasi: Pengertian, Waktu dan Tanda-tanda Terjadinya Ovulasi adalah proses sel telur yang dihasilkan folikel yang telah matang ke tuba falopi yang kemudian dibuahi. Ini tanda-tanda dan waktunya
- Ibu Montok Melahirkan Anak yang Lebih Cerdas Tahukah Bunda, wanita yang bertubuh montok memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki anak yang cerdas dibanding wanita yang tidak montok. Pittsburgh University dan California University di Amerika melakukan penelitian terhadap…
- Vitamin untuk Meningkatkan Kesuburan Wanita Daftar vitamin untuk meningkatkan kesuburan wanita, selain menjaga stamina dan kesehatan tubuh, peluang bisa hamil dengan cepat dan sehat.
- Perkembangan Anak Usia 3 Tahun dan Cara Bunda Menyikapinya PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 TAHUN - Melewati tahun pertama, inilah masa yang sangat penting. Terjadi pergeseran pada minat dan mentalitas buah hati. Pada masa awal tahun pertama, ia sudah bisa…
- Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Mudah dan Akurat Cara menghitung usia kehamilan sebaiknya dimengerti oleh ibu hamil maupun suami, agar bisa merawat kesehatan bayi yang sedang dikandung.
- Tips Cepat Hamil Setelah Haid Setelah menikah, hal utama yang paling kamu nanti-nantikan bersama pasangan pastinya adalah kehadiran seorang bayi yang lucu dan imut. Untuk sebagian pasangan, memang akan mendapatkan kehamilan yang mudah, tapi tidak…
- 7 Cara Memijat Bayi pada Bagian Punggung dan Perut yang Aman Cara memijat bayi di bagian punggung dapat membuat bayi nyaman dan menjadi salah satu sarana menidurkan bayi yang paling ampuh.
- Apa itu Infertilitas? Apa itu infertilitas? Infertilitas dapat diartikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa kondom secara teratur. Infertilitas merujuk pada ketidakmampuan biologis seseorang untuk memberikan kontribusi terhadap konsepsi (pembuahan), atau jika seorang…
- Tanda Ibu Hamil Terjangkit Virus Rubella Tanda dan ciri-ciri ibu hamil terkena rubella yang wajib diketahui sedini mungkin agar risiko virus rubella tidak terjadi pada kehamilan.
- Makanan Pendamping Asi (MPASI) Terbaik untuk Anak MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) - Makanan utama bayi di bawah usia enam bulan hanyalah ASI. Sebab itu, ibu menyusui patut pandai-pandai menjaga situasi dan mengelola produksi ASI. Salah satunya menghindari…
- Mengenal Menstruasi Bagaimana cara mengenal menstruasi? Saat seorang gadis memasuki pubertas, sesudah tumbuhnya payudara, rambut kemaluan dan ketiak, maka akan mengalami menstruasi. Menstruasi umumnya dimulai saat usia 12 atau 13 (bisa lebih…
- Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Nyaman, Aman dan Baik Untuk… POSISI TIDUR IBU HAMIL - Bagi kamu yang sedang hamil, persiapkan dirimu untuk menghadapi berbagai keluhan. Bahkan posisi tidur ibu hamil yang tidak tepat tidak jarang menjadi penyebab Bunda tidak…
- Apa Sajakah Jenjang Pendidikan Kebidanan? 4 Jenjang Pendidikan Kebidanan 1. D-III Kebidanan Jenjang pendidikan D-III Kebidanan adalah jenjang pendidikan yang paling umum dan diminati oleh para siswi tamatan SMA/Sederajat, beberapa alasannya antara lain: Akademi kebidanan…
- Olahraga Ibu Hamil untuk Mencegah Bayi Mengidap Penyakit… Saat sudah memasuki masa hamil, hal terpenting untuk Bunda perhatikan di sini adalah kesehatan. Untuk bisa tetap menjaga kesehatan selama hamil, maka asupan vitamin dan nutrisi yang diperoleh dari makanan…