Kami percaya kalau setiap Bunda mungkin punya berbagai macam kata syukur di saat kehamilan Bunda rasakan. Karena kehamilan itu adalah hal yang sangat spesial tentu tak ada satu kata yang dirasa cukup untuk menggambarkan bagaimana kebahagiaan yang Bunda rasakan.
Bunda pasti setuju kalau dianugerahi kehamilan adalah salah satu hal terindah yang pernah Bunda alami dalam hidup. Namun seperti sebuah kehidupan pada umumnya, ada kalanya kehamilan yang kita jalani tak berjalan semulus rencana.
Dalam masa kehamilan memang ada banyak hal yang kita hadapi, entah itu lonjakan hormon, gangguan kehamilan sampai terserang penyakit. Di antara sekian banyak hal yang kita alami, salah satu kondisi yang paling sering terjadi adalah masa kehamilan yang lebih lama alias si buah hati yang dikandung terlambat lahir.
Bayi yang terlambat lahir merupakan kondisi yang dialami oleh banyak Ibu hamil, yang mana dalam dunia medis disebut postmatur atau prolonged pregnancy. Di mana seorang Ibu hamil menjalani masa kehamilan lebih dari 42 minggu. Hal seperti ini pastinya membuat Bunda jadi khawatir, apalagi secara medis memang bayi yang terlambat lahir berisiko mengalami sejumlah gangguan kesehatan.
Nah, tentu Bunda bertanya-tanya kenapa bayi bisa terlambat lahir? Dan apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya agar si kecil lahir sesuai dengan usia kehamilan?
Untuk itu nih Bun, kali ini kita bakal membahas penyebab bayi terlambat lahir dan cara mencegahnya.
Penyebab Bayi Terlambat Lahir
Menurut para pakar kehamilan, penyebab paling umum yang membuat bayi terlambat lahir adalah karena penghitungan periode kehamilan yang kurang tepat.
Hal ini memang paling sering terjadi karena terlambatnya pemeriksaan kehamilan, apalagi bagi Bunda yang baru pertama kali merasakan kehamilan jadi wajar rasanya kalau penghitungan periode kehamilan kurang tepat.
Jadi Bunda tak perlu khawatir dulu ya, kalau memang si kecil terlambat lahir mending Bunda segera periksakan kehamilan Bunda ke dokter untuk mengetahui periode kehamilan Bunda dengan tepat. Karena bisa saja sebenarnya usia kehamilan Bunda masih 36 minggu tapi karena catatan yang kurang tepat Bunda mengira kalau kehamilan Bunda sudah 40 minggu.
Namun secara medis pun penyebab bayi terlambat lahir bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, apa saja? menurut pakar kehamilan ada 6 faktor yang jadi penyebab bayi terlambat lahir.
1. Obesitas
Faktor penyebab bayi terlambat lahir yang pertama adalah karena obesitas. Obesitas atau kegemukan merupakan kondisi yang tidak baik untuk Ibu hamil. Karena obesitas berisiko tinggi memicu sejumlah gangguan pada kehamilan, salah satunya adalah menyebabkan bayi terlambat lahir.
Karena itu sebaiknya meski Bunda sangat disarankan untuk mengkonsumsi banyak makanan bergizi sebaiknya Bunda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Riwayat Keturunan
Faktor penyebab bayi terlambat lahir kedua adalah karena riwayat keturunan. Faktor keturunan juga sangat berperan menyebabkan bayi terlambat lahir.
Karena itu Bunda bisa mempertanyakan pada keluarga apakah ada di antara mereka yang pernah mengalami kondisi yang sama sebelumnya atau tidak.
3. Pernah Mengalami Postmatur Sebelumnya
Penyebab bayi terlambat lahir ketiga adalah pernah mengalami postmatur sebelumnya. Jika di kehamilan sebelumnya Bunda terlambat melahirkan maka kemungkinan Bunda mengalami hal yang sama pun sangat besar.
Hanya saja menurut para pakar kehamilan faktor ini tidak selalu tepat. Karena jika Ibu hamil dapat menjaga kondisi kesehatannya selama hamil maka faktor ini tidak dapat terjadi.
4. Plasenta Kekurangan Enzim
Faktor penyebab bayi terlambat lahir yang keempat adalah karena plasenta kekurangan enzim. Enzim sulface merupakan senyawa yang diproduksi oleh organel sel lisosom yang ada di dalam tubuh. Jika enzim ini kurang maka hal ini pun dapat membuat bayi terlambat lahir.
Untuk mencegahnya Bunda dapat mencukupi kebutuhan asupan gizi. Selain itu Bunda juga dapat melakukan senam hamil dan mengelola pikiran Bunda dengan baik agar dapat terhindar dari stres.
5. Hipotiroidisme
Faktor penyebab bayi terlambat lahir kelima karena hipotiroidisme. Normalnya seperti yang sudah disebut di awal kalau saat hamil ada banyak perubahan hormon yang kita alami yang mana salah satunya adalah perubahan hormon tiroid.
Dalam beberapa kasus tertentu perubahan hormon tiroid dapat memicu peradangan pada kelenjar. Hal ini pun sangat berisiko menyebabkan hipotiroidisme, yang mana merupakan kondisi dimana Ibu hamil kekurangan hormon tiroid akibat fungsi kelenjar tidak berfungsi dengan baik. Kondisi seperti ini jika tidak diatasi dengan baik dapat memicu bayi terlambat lahir.
6. Kelainan pada Janin
Dan faktor penyebab bayi terlambat lahir yang keenam adalah karena kelainan pada janin, ini adalah faktor yang terakhir yang berarti merupakan faktor yang cukup jarang terjadi.
Kelainan yang dialami janin seperti kelainan pada pertumbuhan tulang, kelainan otak, posisi janin, kelainan fungsi kelenjar sampai kelainan genetik pun bisa menyebabkan bayi terlambat lahir.
Hal seperti ini memang tidak dapat dihindari namun agar itu tidak terjadi Bunda penting agar memenuhi asupan gizi harian agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Nah Bunda itu tadi beberapa penyebab bayi terlambat lahir, bagaimana cara mencegahnya?
Cara Mencegah Bayi Terlambat Lahir
Pada dasarnya kelahiran itu tidak dapat diketahui secara pasti, kadang lebih sehari tapi kadang juga bisa lebih seminggu dari tanggal yang diperkirakan di awal. Nah, untuk mencegahnya kita hanya bisa berusaha apa saja yang dapat Bunda lakukan?
Agar si kecil dapat lahir sesuai perkiraan, penting agar Bunda melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan secara teratur, berolahraga ringan seperti jalan santai, hindari stres jangan sampai despresi, dan mengikuti senam hamil.
Menjaga kesehatan pikiran dengan rutin melakukan relaksasi, menjaga stamina, memperbanyak asupan makanan bergizi tanpa berlebihan dan yang paling penting adalah tidak mengkonsumsi minuman herbal tanpa saran dokter.
Bagaimana, mudah kan Bun? Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- Begini Ciri-Ciri Wanita yang Hamil Bayi Laki-Laki Untuk para Bunda yang tengah hamil saat ini, tentunya Bunda menebak-nebak mengenai jenis kelamin bayi yang sedang ada dalam kandungan. Dugaan-dugaan tersebut pun kerap kali dianggap sebagai pertanda kalau Bunda…
- Makanan Pedas dan Asam Saat Hamil, Amankah? Ada fenomena umum yang biasa dialami oleh ibu hamil -khususnya di Indonesia- yakni sesuatu yang disebut ngidam. Meski ilmu medis belum menemukan penjelasan apakah fenomena ngidam tersebut sebagai sesuatu yang…
- Tips Sederhana Mengatasi Rasa Mudah Lelah Saat Hamil Berikut tips mengatasi rasa mudah lelah saat hamil. Rasa lelah yang ibu hamil rasakan adalah hal normal atau wajar.
- 7 Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang Ciri-ciri janin tidak berkembang tentu kita tidak mau mengalaminya, karena itu penting agar Bunda melakukan pencegahan sedini mungkin.
- Pil Kontrasepsi dan Kenaikan Berat Badan Pil kontrasepsi menjadi booming saat dipasarkan pada tahun 1960. Hampir 50 tahun kemudian, kontrasepsi jenis ini tetap menjadi alat kontrasepsi yang popular dalam berbagai merk dan formula yang tersedia di pasaran. Bak selebriti,…
- Payudara Timpang? Payudara adalah salah satu instrumen kewanitaan yang sensitif. Payudara mulai bertumbuh di usia puber. Dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima tahun hingga payudara mencapai ukuran sempurna. Bagian dalam payudara terdiri dari…
- Mimisan Saat Hamil, Berbahaya Kah? Mimisan saat hamil itu tidak berbahaya terhadap kondisi kesehatan janin, kecuali jumlah darah yang keluar banyak dan berlangsung lama.
- 3 Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita Kesuburan pada wanita ini bisa kita lihat dari kualitas sel telur yang berasal dari wanita. Sel telur ini diproduksi tiap bulannya. Para wanita juga harusnya mengetahui kapan waktu suburnya tiba,…
- Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Ibu hamil minum es, apakah baik atau malah termasuk makanan pantangan? Di sebagian kalangan masyarakat ada semacam kepercayaan bahwa mengonsumsi minuman atau air es selama kehamilan dapat menyebabkan sesuatu yang…
- 7 Bahaya Penggunaan Ayunan Listrik pada Bayi Ayunan listrik untuk bayi sangat membantu, apalagi di saat ibu lagi capek-capeknya. Tapi ternyata ayunan listrik pada bayi ini berbahaya.
- Apa Itu Kebidanan? Kebidanan adalah bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni dalam mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita,…
- Bayi Berenang di Kolam Renang? Bisa, Ini 5 Cara Amannya! BAYI BERENANG - Tak hanya menyenangkan, ternyata berenang juga baik untuk kesehatan termasuk untuk bayi sekali pun. Oleh karena itu penting untuk mengajari bayi berenang, selain menyehatkan berenang juga termasuk…
- Tanda Hamil 1 Bulan yang Pasti Dialami Setelah menikah, tentunya tujuan Bunda selanjutnya adalah membina rumah tangga yang baik dan yang paling penting adalah mendapatkan keturunan. Kehamilan pasca pernikahan itu ada yang cepat tapi ada juga yang…
- 8 Bahaya Jika Bayi Tidak Diimunisasi Apa Bunda tahu bahaya jika bayi tidak diimunisasi? Mungkin Bunda sendiri termasuk salah satu Ibu yang cukup sering bertanya-tanya apa sebenarnya fungsi imunisasi itu? Bukannya di jaman dulu imunisasi itu…
- Penyebab Telat Haid (Datang Bulan) dan Solusinya Penyebab telat haid atau datang bulan yang sering dialami wanita, juga cara mengatasi secara alami dengan menggunakan tanaman herbal dan olahraga.
- Cara Mengetahui Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil, Mudah… CARA MENGETAHUI MASA SUBUR WANITA - Banyak kaum hawa yang tidak mengetahui secara pasti masa dirinya sedang dalam masa subur atau tidak. Tetapi dengan bantuan alat bantu tes, kesuburan dapat…
- Ini Biang Keringat pada Bayi, Cara Mencegah dan Mengobatinya BIANG KERINGAT PADA BAYI - Bayi memiliki kulit yang sensitif dan rawan terjadi biang keringat. Meskipun biang keringat yang terjadi tersebut tidak berbahaya, penyakit ini cenderung membuat bayi merasa tidak…
- Persiapan Menyusui Sebelum Melahirkan Tips persiapan menyusui sebelum melahirkan agar ASI untuk bayi saat lahir lancar, agar tumbuh kembangnya bayi bisa lebih optimal.
- Makanan Yang Baik untuk Ibu Hamil Agar Tetap Langsing, Sehat… MAKANAN YANG BAIK UNTUK IBU HAMIL - Sungguh sebuah kebahagiaan jika mengetahui diri atau istri hamil. Biasanya di usia kehamilan yang masih muda dan pertama kalinya hamil sering bertanya-tanya, apa…
- 13 Makanan Pantangan Ibu Hamil, Beresiko Pada Janin Bila… Makanan yang dilarang untuk ibu hamil ini penting untuk diketahui agar tidak sembarang dalam mengonsumsi makanan pada masa kehamilan, tidak hanya sekadar mengonsumsi makanan-makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil seperti…
- 8 Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi Buat semua Ibu kondisi seperti ini tentu sangat tidak diharapkan, tentunya Bunda semua ingin agar si buah hati lahir sehat dan tanpa cacat bukan? Namun seperti yang kita tahu, tak…
- Tips Sehat Ibu Hamil, Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin Berikut ini adalah beberapa tips sehat ibu hamil, panduan praktis agar ibu hamil senantiasa sehat beserta janin yang dikandungnya. Agar mudah diingat, panduan berikut ini akan langsung pada pokok-pokoknya. Hal-hal…
- Memperingati Hari Anak Internasional dengan Menghentikan… Momen Hari Anak Internasional 1 Juni bisa jadi titik tolak kita untuk menghentikan usaha eksploitasi anak, bahkan yang tak kita sadari dilakukan. Berhenti memaksa anak melakukan hal yang tak disukainya,…
- Cara Menyapih Anak Berdasarkan UU Kesehatan 128 No. 36 Tahun… CARA MENYAPIH ANAK - Menyapih merupakan proses pemberhentian masa menyusui yang dilakukan bertahap bayi baik itu secara bertahan atau seketika. Proses menyapih bisa terjadi karena anak sudah tidak mau menyusu…
- Memilih Alat Kontrasepsi untuk Mencegah Terjadinya kehamilan Anda dapat memilih alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan dengan pasangan Anda. Pada saat ini begitu banyak pilihan alat kontrasepsi yang tersedia, sehingga dapat membingungkan dalam memutuskan mana alat kontrasepsi…
- Perkembangan Anak Usia 3 Tahun dan Cara Bunda Menyikapinya PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 TAHUN - Melewati tahun pertama, inilah masa yang sangat penting. Terjadi pergeseran pada minat dan mentalitas buah hati. Pada masa awal tahun pertama, ia sudah bisa…
- Berat Badan Ideal Saat Hamil (Per Bulan) Berat badan ideal saat hamil berkisar antara 45 sampai 65 kg. Normal kenaikan berat badan ibu hamil tiap trimester antara 12 sampai 15 kg.
- Ciri-ciri Hamil Muda Setelah Berhubungan 1-3 Minggu Ciri-ciri dan tanda-tanda wanita hamil muda dari terjadinya perubahan fisik maupun non fisik dengan munculnya gejala-gejala medis maupun non medis.
- Tanda-Tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari (Persalinan… Tanda-tanda melahirkan dan hal-hal yang perlu diketahui mengenai persalinan, juga beberapa hal yang harus dihindari ketika masa persalinan telah dekat.
- Tips Mengatasi Payudara Membengkak Saat Menyusui Bayi Pasca melahirkan, banyak Bunda yang heran dan juga kaget dengan ukuran payudaranya yang semakin membesar, khususnya untuk Bunda yang menjadi pengalaman pertamanya. Ukuran payudara yang membesar seperti terasa membengkak ini…