Ovulasi: Pengertian, Waktu dan Tanda-tanda Terjadinya

Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang dihasilkan dari folikel yang telah matang ke tuba falopi yang kemudian dibuahi. Kalau kamu dan pasangan punya keinginan mempunyai anak, tentu ovulasi adalah suatu hal yang perlu kamu memahami kapan terjadinya, selain itu kamu juga tanda-tanda terjadinya ovulasi.

Ovulasi

Ovulasi adalah
sehatfresh.com

Ada sekitar 15 hingga 20 sel telur yang matang pada ovarium wanita. Teluar yang paling matang lalu dikeluarkan setelah itu masuk ke dalam tuba falopi. Tuba falopi itu kemudian selanjutnya membawa telur ke bagian rahim. Agar kehamilan dapat terjadi, di antara sekian banyak sel telur harus ada satu yang bertemu dengan sel sperma di dalam tuba falopi.

Sel telur yang dihasilkan wanita subur bisa bertahan hingga 24 jam setelah diproduksi, sementara sperma bisa bertahan di dalam organ reproduksi wanita sampai 7 hari. Olehnya itu, sel sperma dan sel telur harus menyatu dalam rentang waktu tersebut. Kamu bisa membuat anak dengan pasangan pada saat itu atau sebelumnya sebab seorang wanita memiliki masa subur selama sekitar 6 hari.

Kapan Terjadinya Ovulasi

Kapan Terjadinya Ovulasi
upi.com

Walaupun sebagian wanita beranggapan bahwa masa ovulasi adalah hal yang dia alami di hari ke-14, sebetulnya masa ovulasi pada setiap wanita tidaklah sama, dipengaruhi juga oleh siklus menstruasi. Siklus menstruasi pada setiap wanita normalnya ada pada kisaran 25-36 hari pada rata-rata siklus 8 x 24 jam.

Tidak hanya itu, siklus menstruasi pada setiap bulannya juga dapat berubah, di antara penyebabnya adalah pola makan yang berubah, aktivitas, dan tingkat stress yang di alami sang wanita. Kalau kamu merasa sikluas menstruasimu tidak teratur, kamu dapat melakukan hitungan kalender untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kapan terjadinya ovulasi.

Cara melakukan perhitungan kalender untuk mengetahui kapan terjadinya ovulasi adalah dengan menghitung hari-hari yang telah dilewati. Diperkirakan kapan kira-kira hari pertama kamu melakukan menstruasi, setelah itu hitung mundur 12 hari atau kurang lebih 4 hari lagi. Kamu mempunyai kemungkinan mengalami ovulasi adalah dalam rentang waktu 5 hari dari hari tersebut.

Tanda-tanda Terjadinya Ovulasi

Tanda-tanda Terjadinya Ovulasi
orami.co.id

Walaupun tanda-tanda terjadinya ovulasi setiap wanita tidak sama, kamu tetap dapat mengetahui kapan terjadinya ovulasi pada dirimu dengan mengetahui beberapa tanda-tanda terjadinya ovulasi. Tanda tanda terjadinya ovulasi adalah seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Baca juga:  Makanan Pedas dan Asam Saat Hamil, Amankah?

Bagian perut terasa sakit

Kram atau rasa sakit di bagian perut biasanya disebut juga dengan mittelschmrz. Beberapa wanita mengatakan bahwa sakit mereka rasakan pada bagian ovarium, yakni pada bagian perut bawah ketika mengalami masa ovulasi. Rasa sakit tersebut juga dapat terjadi dibagian tubuh lainnya yakni punggung.

Mempunyai gairah yang berlebih

Ketika masa ovulasi terjadi, tanpa menyadarinya kamu akan memiliki gairah yang berlebih dalam membuat anak dengan pasangan. Kamu pun akan merasa lebih menarik. Tidak hanya itu, pada saat masa ovulasi kamu juga akan terlihat lebih menawan bagi pasanganmu. Tubuhmu akan secara natural/alami memproduksi wangi tubuh yang tidak seperti biasanya.

Keputihan

Keputihan adalah suatu lendir pada leher rahim yang merupakan pertanda bahwa kamu sedang mengalami masa subur. Pasca mengalami menstruasi, lendir di dinding rahimmu secara perlahan-lahan akan meningkat serta mempunyai tekstur yang lain. Menjelang dan ketika masa ovulasi, lendir tersebut akan menjadi lebih cair, yang nantinya akan lebih memudahkan sperma masuk pada tuba falopi untuk membuahi sel telur. Oleh karena itu masa paling subur bagi wanita yakni saat lendir yang dihasilkan di dinding rahim agak jernih mirip bagian putih telur pada telur yang masih mentah.

Suhu basa tubuh

Masa ovulasi bisa meningkatkan suhu basal permukaan tubuh seorang wanita. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh ketika kamu sedang beristirahat. Kamu dapat mengukur suhu basal tubuh menggunakan termometer khusus.

Perubahan suhu basal yang bisa kamu ketahui bisa menjadi patokan kamu dalam memperkirakan kapan terjadinya ovulasi pada dirimu, dan sekaligus tahu kapan waktu terbaik membuat anak buat kamu dan pasangan. Dua hingga tiga hari pasca mengalami ovulasi, hormon yang berperan dalam ovulasi meningkatkan suhu basalmu hingga 0.1-0.2° C.

Tanda-tanda Pembuahan Berhasil Setelah Berhubungan

Tanda-tanda Pembuahan Berhasil Setelah Berhubungan
meetdoctor.com

Tanda ovulasi berhasil dibuahi setelah berhubungan pada tiap-tiap wanita tidak sama. Perlu untuk wanita ketahui tanda dan waktu ovulasi untuk bisa mendapat kemungkinan hamil yang lebih besar. Di bawah ini merupakan tanda-tanda wanita sedang mengalami ovulasi dan besar kemungkinan berhasil dibuahi setelah berhubungan, di antaranya:

  • Lendir atau cairan vagina yang terasa licin dan basah
  • Tidak lama setelah ovulasi, suhu tubuh basal wanita sedikit mengalami peningkatan.
  • Posisi leher rahim berubah
  • Keputihan yang makin meningkat
  • Hasrat membuat anak dengan pasangan memuncak
  • Ada rasa tidak nyaman pada perut
  • Payudara terasa nyeri
  • Nyeri atau kram ringan pada satu bagian panggul.
Baca juga:  Tips Sederhana Mengatasi Rasa Mudah Lelah Saat Hamil

Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi Sebagai Gejala Awal Kehamilan

Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi Sebagai Gejala Awal Kehamilan
dedaunan.com

Pada umumnya ovulasi adalah terjadi pada rentang waktu dua pekan sebelum terjadinya menstruasi selanjutnya dimulai. Konsepsi atau pembuahan sendiri dapat berlangsung dalam sehari setelah melakukan hubungan badan dengan pasangan atau bisa juga beberapa hari setelahnya, hal itu karena sperma bisa bertahan hidup di dalam rahim wanita hingga satu pekan.

Sepuluh sampai empat belas hari setelah itu, sel telur yang telah berhasil dibuahi akan melekat pada dinding rahim serta dapat mengakibatkan pendarahan ringan. Pada saat itu dapat diartikan bahwa sel telur telah berhasil dibuahi dan menjadi gejala awal kehamilan.

Pendarahan yang terjadi pada saat itu tidak sama dengan pendarahan yang terjadi ketika terjadi menstruasi. Pendarahan karena menstruasi biasanya banyak dan terjadi pada rentang waktu beberapa hari, sementara pendarahan disebabkan pembuahan pada telur hanya berlangsung tidak lama, segera menghilang hanya dalam waktu hitungan jam, paling lama biasanya dua hari.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang pada saat terjadinya pendarahan karena ovukasi  berhasil.

  • Sakit kepala
  • Mood yang mudah berubah
  • Perut terasa kram tapi tidak berat
  • Ada bercak darah merah mudah atau flek dengan warna kecoklatan.

Pada saat ada tanda ovulasi berhasil dibuahi, itu adalah sebuah gejala penanda awal sebuah kehamilan. Kalau wanita merasakan dan mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas, sebaiknya melakukan tes kehamilan, baik dilakukan sendiri dengan menggunakan alat tes kehamilan atau melakukan pemeriksaan langsung pada dokter kandungan.

Sebelum melakukan tes kehamilan, sebaiknya kamu menunggu paling tidak hingga kamu lambat mengalami menstruasi. Hal tersebut disarankan karena diperlukan hormon kehamilan yang cukup untuk dapat mendapatkan hasil tes kehamilan yang akurat.

Baca juga:  Ibu Montok Melahirkan Anak yang Lebih Cerdas

Tanda Ovulasi Gagal dan Penyebabnya

Tanda Ovulasi Gagal
ibuhamil.com

Adanya tanda ovulasi gagal merupakan sebuah gangguan di organ sistem reproduksi wanita, dimana situasi sel telur wanita (ovum) gagal mengalami pematangan menyebabkannya tidak dapat dibuahi oleh sperma sebab sel telur tak dilepaskan dari indung telur (ovarium) dan masuk ke tuba falopi.

Untuk menghindari sel telur gagal matang tentunya setiap wanita perlu menjaga kesuburan metode reproduksi. Ovulasi gagal ini disebabkan sebab cara kerja terjadinya kehamilan yang normal menuntut kondisi sistem reproduksi yang subur. Wanita dengan sistem reproduksi yang subur pada umumnya dapat memproduksi satu sel telur secara rutin tiap-tiap bulannya, selama masa subur.

Kapan terjadi? Progres hari ke 12 sampai ke 16 dihitung mulai hari pertama siklus haid.
Selama wanita dalam keadaan masa subur, indung telur akan melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi oleh sel sperma. Sehingga waktu masa subur ini sangat cocok dipakai untuk relasi suami istri dalam program kehamilan. Berdasarkan program kehamilan akan pesat terwujud bila sel telur tak mengalami persoalan gagal matang.

Tetapi hasil study dari sebuah penelitian menyampaikan bahwa anovulasi atau ovulasi gagal bisa mempengaruhi setidaknya 6% sampai 15% wanita pada saat masa subur. Kesuburan wanita yang mengalami gangguan berpengaruh pada ovulasi gagal menyulitkan pasangan untuk bisa mendapatkan keturuanan. Berbeda halnya dengan wanita yang ovulasinya tidak teratur.

Sel telur yang mengalami gagal matang tersebut disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya. Tak yang paling awam penyebab terjadinya kegagalan matangnya sel telur pada wanita yakni unsur hormonal dan persoalan obesitas.

Telah ketimpangan hormon, masalah obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat mengakibatkan gagal matang sel telur. banyak hasil dari sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan memiliki kaitan yang betul-betul erat dengan anovulasi pada wanita. Adalah ini disebabkan karena obesitas bisa mengakibatkan terjadinya disfungsi ovarium maupun infertilitas.

Pemahaman mengenai ovulasi adalah sesuatu yang penting untuk diketahui pasangan suami istri untuk menjaga keharmonisan rumah tangga maupun ketika sedang merencanakan punya anak. Semoga tulisan ini sedikit bisa memberikan penjelasan. Semoga bermanfaat.

Satu pemikiran pada “Ovulasi: Pengertian, Waktu dan Tanda-tanda Terjadinya”

Tinggalkan komentar