Tahap Serta Pengertian Siklus Fosfor

Ada berbagai macam siklus yang ada dalam kehidupan. Setiap siklus tentunya mempunyai tujuan dan manfaat sendiri-sendiri. Salah satunya yang penting untuk dipahami adalah mengenai siklus fosfor.

Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah siklus fosfor ini? Ataukah masih pertama kali ini? Mengetahui dengan jelas mengenai siklus fosfor ini sangat penting. Untuk lebih lengkapnya, simak uraian berikut.

Pengertian Fosfor

Keberadaan dari fosfor pada organisme hidup memang sangat kecil. Namun, peranannya sangat dibutuhkan. Atom fosfor hanya bisa ditemukan dalam bentuk PO43- atau senyawa fosfat. Fosfat akan diserap oleh tumbuhan dan dipakai untuk sintesis organik. Fosfor banyak dikandung oleh asam nukleat yang merupakan bahan yang menyimpan serta mentranslasikan sandi genetik.

Atom fosfor adalah dasar bagi ATP atau Adenosine Tri Phospat dengan energi tinggi yang dipakai untuk respirasi seluler serta fotosintesis. Fosfor adalah salah satu mineral penyusun tulang serta gigi. Fosfor ini termasuk komponen yang sangat langka di dalam organisme jenis tak hidup. Fosfor merupakan suatu nutrisi mineral yang sangat penting untuk seluruh hewan maupun tanaman. 

Fosfor bisa ditemukan dalam sedimen, tanah dan air. Sedimen ini tidak bisa kamu temukan di udara dalam bentuk berupa gas seperti senyawa berjenis lainnya dari suatu siklus materi. Siklus fosfor merupakan suatu siklus biogeokimia yang memberikan gambaran mengenai pergerakan fosfor lewat bidang sebuah ekosistem. Diantaranya yaitu lewat biosfer, litosfer serta hidrosfer.

Siklus ini merupakan suatu siklus yang paling lambat dari siklus biogeokimia yang ada. Fosfor memasuki suatu lingkungan dari deposit serta dari batu. Batuan dari fosfat komersial dikenal dengan istilah apatit serta deposit jenis lainnya yang berasal dari fosil kotoran burung maupun tulang. Proses pelapukan batuan akan melepas suatu ion yang bisa larut dalam air yaitu fosfor.

Baca juga:  Instagram, Media Sosial Paling Buruk Bagi Kesehatan Mental dan Jiwa

Manfaat Fosfor

Unsur fosfor mempunyai beberapa manfaat untuk kehidupan, diantaranya yaitu:

  • Fosfor sangat bermanfaat untuk proses di dalam tubuh, seperti metabolisme asam nukleat, karbohidrat serta lemak.
  • Fosfat akan berpengaruh secara biologis terhadap asam nukleat pembentuk RNA dan DNA dalam tubuh serta komponen nukleotida.
  • Fosfor sangat bermanfaat untuk bahan peledak, pembuatan pupuk, kembang api, detergen, pasta gigi, korek api serta pestisida.
  • Fosfor bermanfaat di dalam menjaga homeostasis asam maupun basa tubuh sebagai agen penyangga tubuh.
  • Fosfor berpengaruh terhadap DNA dari makhluk hidup.
  • Fosfor bermanfaat untuk jaringan tulang dan saraf serta sel-sel protoplasma.
  • Fosfor bermanfaat di dalam suatu reaksi metabolisme berupa pelepasan energi tubuh suatu makhluk hidup.
  • Fosfor bermanfaat untuk melunakkan air, membersihkan serta menjaga korosi pipa.

Definisi Siklus Fosfor

Definisi siklus fosfor adalah suatu siklus biogeokimia yang memberikan gambaran terkait pergerakan fosfor lewat suatu bidang ekosistem. Di antaranya yaitu lewat hidrosfer, litosfer serta biosfer.

Udara tidak berperan terlalu penting dalam sebuah siklus fosfor sebagai suatu senyawa fosfor. Biasanya berbasis fosfor dalam bentuk padat dan dalam suatu rentang suhu yang khas.

Tahapan Proses Siklus Fosfor

Siklus Fosfor

Setiap siklus memiliki tahapan yang berbeda-beda. Tahapan dari proses siklus yang satu ini yaitu meliputi:

  1. Fosfor akan memasuki air dan tanah melalui proses terjadinya pelapukan suatu batuan.
  2. Tanaman kemudian akan mengambil ion fosfor yang ada dari tanah.
  3. Sesudah itu fosfat akan dipindahkan dari tanaman ke hewan jenis herbivora.
  4. Lalu hewan herbivora akan dimakan oleh hewan lainnya dengan jenis karnivora.
  5. Kemudian proses selanjutnya yaitu dikembalikan lagi ke tanah lewat ekskresi maupun dekomposisi tumbuhan atau bahan mati oleh suatu mikroba.
  6. Bahan tanaman nantinya akan mati dan berbagai macam produk limbah lainnya akan membusuk lewat aksi bakteri.
  7. Lalu fosfat akan dilepaskan ke lingkungan.
  8. Fosfat yang ada di dalam tanah kemudian akan terkikis ke dalam air.
  9. Air ini yang nantinya dipakai oleh ganggang serta tanaman sebagai sumber nutrisi.
  10. Jika terjadi adanya kekurangan fosfat di dalam tubuh suatu tumbuhan, maka pertumbuhan suatu tanaman bisa menjadi terhambat atau pertumbuhannya bisa menjadi lambat.
Baca juga:  Herpes: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Peranan Siklus Fosfor

Peranan siklus fosfor sangat penting. Hal ini karena adanya manfaat yang bisa didapatkan. Uraiannya adalah sebagai berikut.

  • Hewan dan tanaman memerlukan fosfor sebagai sebuah nutrisi yang sangat penting. Namun merupakan suatu nutrisi pembatas untuk organisme jenis akuatik.
  • Mayoritas fosfor yang terdapat di tambang akan dipakai untuk pembuatan pupuk.
  • Beberapa molekul dalam kehidupan kehidupan tersusun atas fosfor penting yang digunakan untuk mempertahankannya.
  • Pelapukan batuan maupun mineral nantinya akan melepaskan fosfor ke suatu lingkungan. Setelah itu akan diambil oleh tanaman, lalu diolah menjadi suatu senyawa organik.
  • Siklus ini juga termasuk bagian dari suatu molekul penyimpanan energi yang ada. Untuk contohnya adalah seperti GDP, ATP, ADP dan jenis energi yang lainnya.
  • Secara biologis fosfat memiliki peran yang penting. Hal ini karena fosfat adalah suatu komponen nukleotida beserta asam nukleat seperti RNA maupun DNA.
  • Heliks ganda suatu DNA bentuknya adalah mungkin. Sebab molekul fosfat membentuk ester fosfat yang digunakan sebagai suatu jembatan yang nantinya mengikat double heliks.
  • Siklus ini juga hadir di dalam enamel gigi pada mamalia yaitu pada eksoskeleton hewan serangga.
  • Kalsium fosfat merupakan fosfor yang bisa ditemukan pada tulang.
  • Siklus ini bisa didapatkan pada seluruh membran biologis dan hadir dalam bentuk berupa fosfolipid.
  • Siklus ini penting untuk suatu reaksi metabolisme dalam upaya melepaskan energi yang ada.
  • Fosfor juga mempunyai peran sebagai agen penyangga. Fungsinya yaitu menjaga homeostasis tingkat asam maupun basa di dalam tubuh manusia.
  • Siklus ini juga diperlukan untuk memberikan kode pada berbagai informasi suatu gen.

Dampak Manusia Terhadap Siklus Fosfor

Berikut ini terdapat beberapa dampak manusia terhadap siklus fosfor, di antaranya yaitu:

  • Dampak manusia terhadap siklus fosfor berasal dari pengenalan pupuk sintetis.
  • Fosfat bisa ditemukan di dalam sedimen air yang berada pada bawah badan air.
  • Mungkin untuk tanaman tidak bisa memakai fosfat dengan bentuk berupa pupuk. Mayoritas nutrisi yang ada akan hilang lewat air yang lepas.
  • Jika pupuk kandang diterapkan pada tanah beku, maka mayoritas akan hilang selama mencairnya musim semi.
  • Eutrofikasi perairan pantai serta perairan laut yang mengarah terhadap mekar ganggang bisa terjadi karena fosfat memiliki konsentrasi yang tinggi dalam sistem air.
  • Sumber lainnya dari fosfat yang terjadi akibat kegiatan manusia yaitu aliran yang keluar dari tanaman limbah.
  • Di dalam aplikasi pakan besar tertentu bisa mengakibatkan fosfat menjadi berlebihan masuk ke sungai.
  • Jumlah dari fosfat yang memasuki bagian badan air nantinya akan bertambah jika fosfat dari kotoran yang tidak dibuang tersebut tidak dilakukan perawatan.
Baca juga:  Redakan Stres dengan Duduk Tenang Sejenak di Bawah Pepohonan

Demikianlah penjelasan mengenai siklus fosfor mulai dari pengertian, manfaat, tahapan, peranan dan dampak manusia terhadap siklus tersebut. Begitu pentingnya siklus fosfor dalam kehidupan membuat kita harus memahaminya dengan baik.

Semoga penjelasan singkat tersebut memberikan manfaat dan menambah wawasan untuk kamu.

Satu pemikiran pada “Tahap Serta Pengertian Siklus Fosfor”

Tinggalkan komentar