TANDA-TANDA MELAHIRKAN – Ibu hamil ketika akan menjalankan persalinan maka yang akan kelihatan untuk pertama kalinya. Diawali dari format tubuhnya yang kian mengalami perubahan misalnya dari format payudaranya yang semakin membesar dan penuh, sebab produksi ASI yang semakin meningkat serta pembesaran perut yang melebihi ujung hidung.
Secara umum tanda-tanda melahirkan biasanya tak dapat nampak oleh siapapun melainkan hanya sang ibu yang merasakan dan seketika mengetahui apakah dirinya akan lantas memerlukan persalinan atau tidak.
Kali ini kita akan memaparkan tanda-tanda melahirkan yang perlu diketahui oleh remaja putri atau calon pengantin, supaya di kemudian hari bisa memahami apa yang sepatutnya dikerjakan jika anda mengalaminya.
15 Tanda-tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat
Berikut di antaranya:
1. Mengalami sakit pada punggung
Punggung yang mulai terasa nyeri dan terjadi secara berulang untuk beberapa hari lazimnya ialah tanda-tanda melahirkan yang seringkali dialami oleh wanita hamil. Dicontoh dengan pecahnya ketuban dengan jumlah yang banyak dan secara tiba-tiba.
Apabila punggung sudah terasa sakit sebaiknya ibu hamil berhati-hati, sebab lazimnya bayi akan memberikan sinyal untuk langsung dilahirkan.
2. Mengalami sakit pada vagina
Pada ibu hamil yang umur kehamilannya telah tua, umumnya mulut rahim telah mulai terbuka lebar dengan sendirinya. Otot-otot disekitar leher rahim mengalami penekanan pengaruh kepala bayi yang telah mulai turun. Komponen ini bisa menyebabkan vagina ibu terasa nyeri.
Seandainya terus terjadi berulang-ulang itu adalah pertanda kontraksi dari bayi yang memberi pedoman agar seketika dilaksanakan persiapan untuk persalinan. Hal itu adalah tanda-tanda melahirkan yang sangat besar kemungkinan segera akan melahirkan.
3. Perut merasa keras dan kaku
Pada masa trimester terakhir masa kehamilan lazimnya perut ibu akan kian mengeras dan sedikit membuat ibu merasa tak nyaman di kala duduk atau tidur. Perut yang mengeras dan malahan terasa kau yaitu petunjuk bayi mulai mengadakan pergerakan kepalanya menuju arah mulut rahim.
Itulah kenapa perut akan terasa keras dan diiringi rasa mulas, itu adalah tanda-tanda melahirkan. Berhati-hatilah sebab umumnya perut yang terasa keras adalah permulaan kontraksi dari bayi yang tandanya supaya langsung dijalankan persiapan persalinan.
4. Keluar lendir dari vagina juga tanda-tanda melahirkan
Pada ibu yang telah hamil tua dan mendekati masa persalinan, waspadalah bila menemukan ada lendir yang keluar dari organ intim wanita (keputihan saat hamil). Awalnya akan keluar dengan sedikit-sedikit, namun lama-kelamaan menjadi banyak melainkan tak kental namun encer seperti air lazim.
Biasanya peningkatan lendir ini akan terus terjadi beberapa hari sebelum masa persalinan tiba. Ini yaitu kontraksi dari rahim tanda akan lantas dilakukan persalinan.
5. Keluar flek darah bersama cairan dari Miss V
Bila dari vagina keluar cairan yang disertai flek merah darah umumnya adalah tanda-tanda melahirkan yang harus segera langsung ditangani. Flek merah hal yang demikian adalah indikasi sebuah kontraksi dari rahim bahwa air ketuban akan langsung pecah secara tiba-tiba dalam sebagian jam kedepan.
6. Membuang air terus menerus
Pada hamil pada trimester terakhir masa kehamilan biasanya ibu akan merasa mau sering kencing ketika hamil. Keinginan tersebut disebabkan bayi dalam kandungan mengerjakan dorongan dan pergerakan yang menimbulkan penekanan kearah perut komponen bawah atau daerah kandung kemih.
Kesudahannya ibu tidak bisa menahan untuk buang air kecil secara berulang-ulang. Kontraksi ini merupakan tanda-tanda melahirkan, tanda bahwa bayi akan langsung minta dikeluarkan atau masa persalinan akan lantas tiba.
7. Pergerakan janin mulai jarang dan melambat
Sebelum bayi lahir biasanya bayi melakukan kontraksi unik yang sering dan tidak ibu sadari sebelumnya, yaitu gerakan bayi dalam rahim akan mengalami pergerakan yang benar-benar lambat.
Sedangkan itu ialah waktu dimana sang jabang bayi sedang sibuk mengendalikan posisi jalan keluar untuk langsung menjalankan kontraksi pada rahim ibu yang nantinya akan terasa betul-betul nyeri.
8. Usus besar turut kontraksi
Saat telah dekat pada masa kelahiran bayi, bukan hanya rahim saja yang akan mengalami kontraksi tetapi sebelumnya justru usus besar yang akan mengalami kontraksi.
Bagian ini disebabkan sebab adanya peningkatan hormon prostaglandin pada tubuh ibulah yang menyebabkan dinding usus menegang dan menimbulkan rasa nyeri.
9. Jikalau atas perut ibu terasa kosong
Waspadalah kalau ibu merasakan ada semacam keanehan pada perut bagian atas yang tiba tiba kosong atau mengempis walaupun perut bawah terasa penuh dan sedikit ada penekanan.
Tahukah anda apabila itu merupakan petunjuk bayi sedang menjalankan kontraksi, sebab kepalanya telah benar-benar berada pada pintu rahim. Kemudian dalam hitungan jam akan terjadi pecahnya air ketuban. Segeralah pergi ke dokter jika perut komponen atas terasa kosong, ini yakni petunjuk bahwa kelahiran bayi akan seketika tiba.
10. Muntah dan mual itu tanda-tanda melahirkan
Bayi yang melakukan pergerakan aktif karena sedang mencari jalan keluar di mulut rahim umumnya membuat ibu merasa mual mual dan sakit kepala hebat. Apabila ini terus terjadi secara berulang karenanya ibu akan mengalami muntah, dan bagi sebagian ibu kontraksi seperti ini umumnya tanda bahwa bayi akan langsung lahir.
11. Situasi suasana hati ibu yang tidak menentu
Dalam keadaan hamil tua atau masa kelahiran bayi sebentar lagi maka kondisi psikis ibu lazimnya menjadi tidak menentu. Kali uring-uringan dan mudah tersinggung. Pada sebagian ibu keadaan ini umumnya membuktikan bahwa ibu telah mendapatkan kontraksi secara psikis, bahwa sebentar lagi bayi akan seketika minta dikeluarkan atau dilahirkan.
12. Nyeri dan pegal pada pinggul dan pinggang
Waspadalah sekiranya ibu tak mengalami sakit pada perut komponen bawah atau tidak mengalami sakit pada rahim, lazimnya sakit dan pegal pegal di seputar pinggul dan pinggang yang tidak kunjung sirna merupakan petunjuk permulaan bahwa bayi akan segera lahir. nyeri dan pegal pegal yang terjadi terus menerus selama masa umur kehamilan yang terakhir sebetulnya ialah kontraksi yang mengharuskan ibu langsung mendatangi dokter kandungan atau rumah sakit bersalin.
13. Keluarnya air ketuban secara tiba tiba
Keluarnya cairan yang berjumlah banyak dan mengalir seperti air tanpa disadari ibu ialah akibat dari pecahnya ketuban yang menjadi pertanda bahwa bayi semestinya secepatnya dilahirkan.
Sebab jika terlalu lama bayi tak dikeluarkan dalam kondisi ketuban kering maka bayi akan mengalami kematian karena tak mendapatkan oksigen yang memadai dan keracunan air ketubanya sendiri.
14. Tubuh ibu menggigil melainkan bukan sebab demam
Pada usia kehamilan yang telah memasuki masa persalinan segeralah pergi ke rumah sakit untuk melaksanakan persiapan lantas.
Apalagi kalau ibu mendapati tubuhnya menggigil seperti kedinginan sedangkan tubuhnya tak mengalami demam sedikitpun. Gejala menggigil ini ialah salah satu ciri ciri kontraksi akan melahirkan, karena tubuh yang memberi sinyal pada kandungann.
15. Besarnya nafsu makan secara mendadak
Waspadalah apabila ibu yang sedang hamil pada usia kehamilan yang tua nampak sering kali makan pada porsi tak awam yakni lebih dari satu piring atau satu piring namun porsinya banyak dan terjadi secara berulang.
Bila hal ini terjadi dalam sebagian hari karenanya waspadalah, karena itu yaitu pertanda bahwa ibu akan lantas melahirkan namun tanpa ditandai oleh kontraksi pada rahim yang menyebabkan nyeri.
16. Susah tidur (Tidur merasa tak nyaman)
Pada ibu yang hamil tua berhati hatilah jika mengalami kesulitan tidur dalam beberapa hari. Karena bukan tak mungkin kesulitan tidur yakni sebuah kontraksi yang bersifat halus yang menandakan bahwa ibu akan lantas mengalami pecah ketuban secara mendadak.
Segeralah konsultasikan pada dokter kandungan seandainya ibu mengalami kesusahan tidur.
Hal Perlu Diketahui Seputar Persalinan Bagi Ibu Yang Telah Merasakan Tanda-tanda Melahirkan
Tanda-tanda melahirkan yang dialami oleh ibu hamil selalu berbeda beda tergantung dari kesehatan si ibu itu sendiri atau dapat dikarenakan oleh wujud dan ukuran rahim.
Tanda-tanda akan melahirkan akan melahirkan pada biasanya adalah pecahnya ketuban, namun bagi beberapa ibu hamil kadang kala kontraksi itu tak terjadi yang menyebabkan pihak medis wajib segera melaksanakan pemecahan ketuban secara sengaja.
Karena seandainya masa persalinan telah tiba padahal ketuban belum juga pecah secara natural dikhawatirkan bayi akan tersedak dan keracunan dengan air ketubannya, karenanya pemecahan ketuban secara sengaja adalah satu satunya jalan agar bayi terselamatkan.
Cara paling cepat atau tidaknya persalinan pada ibu juga berbeda beda, tergantung dari kesehatan tubuhnya dan kondisi dari rahim dan leher rahimnya di kala mengalami kontraksi beberapa jam sebelum masa persalinan tiba.
Pada ibu yang telah pernah melahirkan sebelumnya biasanya akan mengalami kelahiran yang lebih gampang kencang pada kelahiran buah hatinya yang kedua atau ketiga karena ketika itu ibu sudah bisa menghadapi persalinan dengan hati yang hening, tak panik dan tak ada rasa ketakutan yang berlebihan, hal itu akan berimbas pada jalan keluar bayi adalah leher rahim akan pesat menolong dorongan secara halus pada bayi ke arah mulut rahim yang juga sudah bisa memberi keleluasaan dengan sendirinya pada bayi yang akan keluar.
Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan bayi biasanya akan menerima sedikit kesusahan untuk melahirkan secara gampang dan cepat. biasanya pada ibu yang baru akan melahirkan buah hati pertama cenderung diserang sebagian perasaan takut, resah dan kepanikan yang luar biasa.
Situasi psikologis yang tidak stabil hal yang demikian dapat menghalangi pergerakan bayi dan jalan keluar bayi menjadi lambat dan susah untuk keluar dengan kencang. otot disekitar rahim dan mulut rahim akan ikut serta menegang dan tidak rileks ketika ibu mengalami depresi atau stres di kala masa kelahirannya sudah tiba.
Pada wanita yang seumur hidupnya belum pernah melahirkan bayi, lazimnya akan mengalami stres dan depresi karena rasa panik dan ketakutan yang berlebihan. Karenanya dari itu ibu hamil yang akan menjalani masa persalinan, dukungan budi pekerti dan semangat dari kerabat, keluarga, tetangga atau sahabat ialah sesuatu yang amat penting supaya mempercepat pengerjaan kelahiran tanpa ada rasa kepanikan atau ketakutan.
Catatan penting:
Cepat atau tidaknya cara kerja kelahiran bayi lazimnya juga diatur oleh kebiasaan ibu ketika masa permulaan kehamilannya. Apabila ibu pada masa hamil tidak ingin mengerjakan pergerakan seumpama melaksanakan aktivitas olahraga ringan setiap pagi seperti jalan pagi atau tidak ingin melakukan kesibukan yang ringan seperti merapihkan dan merawat rumah tanpa bantuan asisten.
Sedangkan aktivitas tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayi , jika ibu hamil cuma diam dan duduk saja sampai masa persalinan tiba, maka di kala akan melahirkan akan menemui beberapa kesusahan.
Persiapan Mental Menjelang Proses Persalinan
Bagi ibu yang sudah dekat dengan waktu persalinan, dan telah ada tanda-tanda melahirkan, sebaiknya Anda mengerjakan kesibukan yang bisa membikin bayi dan Anda sehat supaya lebih siap memasuki persalinan.
Kegiatan yang dapat anda lakukan salah satunya ialah dengan mengerjakan olahraga khusus ibu hamil, seperti misalkan senam hamil yang berkhasiat untuk mempersiapkan tubuh anda saat akan menghadapi waktunya persalinan.
Selain itu, senam hamil juga baik untuk menyiapkan mental memasuki persalinan. Senam hamil yang dilakukan dapat membantu anda dalam memegang cara pernapasan, meningkatkan kebugaran tubuh. Melatih otot panggul menghadapi persalinan, meningkatkan kesiapan mental sebelum melahirkan dan lain sebagainya.
Selain melakukan senam hamil, sebagian hal lainnya bisa anda lakukan untuk mempersiapkan mental memasuki kelahiran seperti berikut ini:
- Melatih kesiapan mental. Persiapan mental ialah salah satu hal yang perlu anda amati saat menjelang trimester ketiga atau memasuki persalinan. Menyiapkan mental penting dilaksanakan, terutamanya bagi anda yang baru pertama kali hamil dan akan melahirkan. Tak sedikit wanita yang masih merasa ketakutan menghadapi persalinan. Ketakutan atau kekhawatiran yang dirasakan lazimnya disebabkan sebab rasa sakit saat melahirkan, takut kehilangan nyawa diri sendiri atau bayi, takut seandainya bayi terlahir cacat, malu jika semestinya berhadapan dengan spesialis medis di ruang persalinan dan lain sebagainya.
- Agar tak memberi pengaruh keadaan anda sendiri menjelang persalinan, sebaiknya lantas singkirkan rasa takut yang anda rasakan hal yang demikian. Anda bisa mencoba melatih mental anda untuk menghilangkan ketakutan tersebut. Tak ada salahnya jika anda menyuarakan apa yang anda rasakan pada orang-orang terdekat anda, bagus itu pasangan, orang tua, kakak atau lain sebagainya. Untuk melatih kesiapan mental menghadapi persalinan, disarankan anda mencontoh kelas khusus antenatal.
- Cara tepat terbaik yang bisa anda lakukan untuk melatih kesiapan mental menjelang persalinan merupakan dengan membayangkan wajah sang buah hati yang imut dan menggemaskan yang akan hadir mengisi hari-hari anda. Penantian selama 9 bulan ini dan keinginan anda untuk seketika melihat wajah mungil bayi anda dan harapan untuk segera meraba dan memeluknya yaitu semangat yang dapat membantu anda mengurangi perasaan takut menjelang proses persalinan.
Hal Yang Harus Dihindari Menjelang Persalinan Normal
Ada sebagian hal yang tidak boleh dilakukan menjelang persalinan normal seperti berikut ini:
1. Memperdengarkan Pengalaman Buruk
Mendengarkan pengalaman buruk setelah tanda-tanda melahirkan dirasakan benar-benar benar-benar harus dihindari. Jikalau Anda memperdengarkan pengalaman buruk dari orang lain yang sudah pernah melahirkan, maka akan membuat Anda mengira-duga kemudian akan berpikiran negatif kepada persalinan.
Bagi Anda yang baru pertama kali hamil, karenanya kecemasan mungkin akan bertambah dan akan membuat Anda kian kuatir dalam menghadapi persalinan normal.
Kalau Anda bersama dengan teman-teman atau kelompok ibu-ibu yang mendiskusikan pengalaman buruk mereka saat persalinan, karenanya sebaiknya Anda menghindarinya atau bisa juga memotong pembicaraannya dengan sopan.
Tindakan yang sebaiknya Anda lakukan adalah mencari layanan kesehatan yang dapat menolong Anda mempersiapkan kelahiran normal. Anda bisa berkonsultasi supaya bisa menghindari induksi atau beberapa efek pemberian obat sakit saat persalinan akan berlangsung.
Kalau kondisi anda sehat saat memasuki persalinan, karenanya bisa menolong anda dalam mempersiapkan persalinan normal dengan lancar.
2. Mudah Putus Asa
Menjelang persalinan normal sebaiknya Anda menghindari sifat mudah putus asa. Putus asa memasuki persalinan cuma akan membuat situasi bertambah ribet. Keadaan yang buruk mungkin akan membuat anda takut dan khawatir saat menghadapi persalinan normal.
Tak perlu khawatir, sebenarnya itu hal normal terjadi. Sedangkan memenage diri dengan baik sebelum persalinan dapat membantu Anda menjadi lebih baik dan nyaman.
Anda juga mesti ingat, bahwa orang-orang terkasih Anda akan senantiasa berada bersama Anda dan memandu Anda. Anda bisa mempersiapkan mental dengan kegiatan-kegiatan yang bisa menunjang progres persalinan normal seperti misalkan melakukan senam hamil atau mencontoh kelas ibu hamil yang disertai dengan do’a dalam mempersiapkan mental sebelum persalinan. Do’a ibu hamil bisa menolong Anda dalam mempersiapkan diri memasuki persalinan.
3. Melupakan Peranan Suami
Hindari pula melupakan peranan suami Anda selama ini. Selama progres persalinan berlangsung, Anda memerlukan peranan dan dukungan dari pasangan anda. Persiapan persalinan normal yang akan anda hadapi membutuhkan persiapan, baik itu persiapan fisik atau psikologi.
Bagi Anda yang masih kuatir dan kuatir, berada dekat suami yang siaga akan membuat Anda lebih merasa nyaman dalam menghadapi persalinan normal. Lingkungan beserta dukungan dari orang-orang terkasih Anda akan membantu Anda untuk meredakan kecemasan dan kekhawatiran saat memasuki persalinan normal.
4. Kehilangan Percaya Diri
Anda harus konsisten, yakin bahwa Anda bisa melahirkan secara normal. Sebaiknya tanam terus rasa percaya diri, dan jangan sampai Anda kehilangan percaya diri. Kehilangan percaya diri memasuki persalinan normal yaitu hal yang wajib anda buang jauh-jauh.
Pada beberapa situasi mungkin akan membikin Anda kehilangan rasa percaya diri di kala memasuki saat-saat persalinan, seperti misalkan tiba-tiba berkeinginan membuang air besar. Bagi Anda memalukan, namun hal hal yang demikian yaitu kondisi normal dalam melakukan persalinan.
Anda sepatutnya tetap konsentrasi dan biarkan rasa tak nyaman yang Anda alami berlalu. Kembali konsentrasi untuk mempersiapkan daya dan tenaga dalam cara kerja persalinan.
Itulah tanda-tanda melahirkan dan hal-hal yang perlu diketahui mengenai persalinan, juga beberapa hal yang harus dihindari ketika masa persalinan telah dekat. Semoga bermanfaat. 🙂