Seorang farmasis harus memperingatkan pasien terhadap efek hilangnya pendengaran yang disebabkan oleh beberapa obat. Hilangnya pendengaran merupakan salah satu diantara beberapa efek samping yang biasanya ditulis pada label obat. Hal tersebut dapat membuat pasien merasa kurang nyaman apabila harus mengomsumsi obat-obatan.
Berdasarkan Asosiasi Pendengar Amerika, terdapat lebih dari 200 obat-obatan ototoksik (dapat mempengaruhi pendengaran) yang beredar di pasar. Hilangnya pendengaran dikaitkan dengan obat-obatan ini dan berpotensi bertambah buruk secara cepat, dengan tingkat keparahan mulai dari terdengarnya dengungan (ringing) hingga kerusakan pendengaran/organ pendengaran secara permanen.
Kathleen Campbell, PhD, seorang audiologis di Universitas Southern Illinois, mengatakan kepada Pharmacy Times mengenai beberapa faktor gaya hidup yang dapat diubah dan seorang farmasis dapat berkonsultasi mengenai hal tersebut kepada pasien agar menurunkan risiko penggunaan obat-obatan yang mampu mengganggu pendengaran.
“Nutrisi yang tidak cukup, kebiasaan merokok, diet tinggi lemak, obesitas dan faktor lainnya yang berkontribusi terhadap menurunnya kesehatan, umumnya dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran, termasuk obat-obatan dan suara yang dapat menyebabkan hilangnya daya dengar”, jelasnya .
Berikut adalah beberapa obat OTC (Over-the-Counter) dan obat resep yang dapat berdampak pada kerusakan organ pendengaran:
1. Aspirin
Kehilangan pendengaran sementara yang diinduksi oleh merupakan efek umum terhadap penggunaan Aspirin dosis tinggi, atau 8 hingga 12 pil per hari. “Sangat mungkin terjadi, apabila pasien meminum sendiri Aspirin berdosis tinggi tanpa arahan dari dokter, maka risiko hilangnya pendengaran dan efek samping lainnya meningkat,” kata Dr. Campbell. Efeknya dapat kembali (sembuh) apabila pasien menurunkan frekuensi konsumsi Aspirin atau berhenti mengonsumsi obat yang mengandung Aspirin.
2. Obat NSAIDs
NSAIDs (Antiinflamasi Non-Steroid/Nonsteroidal Anti-Inflammatory), seperti Ibuprofen dan Naproxen dikaitkan dengan masalah pendengaran. Peneliti dari Bringham and Women’s Hospital mempelajari mengnai hubungan antara hilangnya pendengaran dengan penggunaan obat NSAIDs dan menemukan bahwa “obat antinyeri NSAIDs seperti Ibuprofen dapat menurunkan aliran darah ke bagian koklea (organ pada telinga bagian dalam yang membantu kemampuan pendengaran) dapat dirusak fungsinya,” kata ketua peneliti, Sharon G. Curhan dalam sebuah press release.
3. Antibiotik
Pasien yang mengonsumsi aminoglikosida, kelas antibiotika umum yang digunakan di dunia, dapat memberikan risiko 20% hingga 60% hilangnya pendengaran secara permanen. Peneliti saat ini masih melakukan ujicoba versi modifikasi dari aminoglikosida pada mencit tanpa adanya efek samping ketulian atau kerusakan ginjal. Hingga saat ini, para dokter masih rutin meresepkan jenis sediaan tetes telinga yang mengandung aminoglikosida, sperti Neomisin untuk menangani pseudomonas, bakteri yang biasanya menginfeksi telinga.
4.Obat Kemoterapi
Beberapa obat kemoterapi tertentu, seperti Cisplatin, Carboplatin atau Bleomisin dikaitkan dengan gangguan pendengaran. Dr. Campbell menekankan bahwa kasus penggunaan obat kemoterapi merupakan contoh penggunaan obat yang dapat mengganggu pendengaran namun masih digunakan perihal manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan risiko hilangnya pendengaran yang dapat ditimbulkannya. Meskipun begitu, “Pasien semestinya diberitahu terlebih dahulu terkait efek samping potensial dari penggunaan obat tersebut,” katanya.
5. Duretik Loop
Kerusakan yang dapat disebabkan oleh golongan loop diuretika, seperti Furosemide (Lasix) dan Bumetanida dikarenakan dapat mempengaruhi kesetimbangan cairan dan garam-garam didalam telinga, yang berakibat pada pembengkakan jaringan dan mempengaruhi arus penghantaran impuls oleh saraf. Meski efek gangguan pendengaran oleh golongan diuretika loop umumnya sementara, efeknya dapat berubah menjaddi permanen apabila penggunaan obat dikombinasikan dengan obat ototoksik lainnya
Allison Gilchrist, Associate Editor (pharmacytimes)
Baca juga:
- Antikoagulan, Hemostatik, Hematopoietic, dan Obat yang… Obat yang mempengaruhi darah adalah obat yang digunakan dalam terapi keabnormalan hemeostatis darah agar normal kembali.
- Dagusibu, Metode Pengelolaan Obat yang Tepat Pernah mendengar istilah "DAGUSIBU"? Ya, ini merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. Hingga saat ini, sosialisasi "Dagusibu" masih terus dilakukan oleh tenaga-tenaga farmasis kepada masyarakat awam. Latar belakang…
- Ketentuan Umum Farmakope Indonesia (FI IV ) Buku Farmakope - United State Pharmakope (U.S.P) milik Amerika British, Pharmakope (B.P) Milik inggris, Nederland Pharmakope milik Belanda Buku-buku farmasi yang dikeluarkan DEPKES: Farmakope indonesia edisi jilid I terbit tanggal…
- 13 Kampus dengan Jurusan Farmasi Terbaik di Indonesia Jurusan farmasi terbaik di Indonesia dari sekian kampus yang memiliki prodi farmasi. Penilaian terbaik ini adalah berdasarkan akreditasi jurusan BAN-PT.
- Metformin, Obat Diabetes dengan Seratus Manfaat Obat Metformin telah lama terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Namun kebaikan Metformin tidak sebatas itu saja. Bagi penyandang diabetes, mengonsumsi Metformin dalam dosis tepat ternyata juga bisa memberikan proteksi…
- Swamedikasi Penyakit yang Sering Dialami Masyarakat Swamedikasi untuk beberapa keluhan penyakit yang sering dialami masyarakat, seperti batuk, flu, demam, nyeri, sakit maag dan swamedikasi diare.
- Isoniazid: Informasi Penting, Dosis, dan Efek Samping Isoniazid digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati tuberkulosis (TB; infeksi serius yang menyerang paru-paru dan biasanya bagian tubuh lainnya). Isoniazid juga digunakan dengan obat yang berbeda untuk mengobati…
- Mekanisme Kerja Antibiotik, Resistensi, dan Pedoman… Antibiotik - Pada saat ini kita sudah harus menggunakan antibiotik dengan bijak (tepat). Masyarakat pada umumnya mengira saat seseorang sakit maka selalu dibutuhkan suatu obat yang namanya antibiotik, ternyata hal…
- Pedoman Umum Penggunan Antibiotik yang Wajib Diketahui… Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bersama Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan buku Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik pada tahun 2011. Buku ini merupakan…
- Obat Kelas Terapi Analgesik, Antipiretik, Antirematik, dan… Obat kelas terapi ini dapat dibedakan menjadi berbagai sub kelas terapi analgesik, analgesik-antipiretik, antiinflamasi nonsteroid, dan antipirai. Selain itu dapat dibedakan menjadi sub kelas terapi analgesik antipiretik, analgesik opioid, dan…
- Penyimpanan Obat yang Baik dan Benar Berdasarkan Jenis,… Penyimpanan obat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan kegiatan kefarmasian, baik farmasi rumah sakit maupun farmasi komunitas. Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat…
- Begini Rincian Peran Dokter dan Apoteker dalam Proses… Rincian peran dokter dan apoteker dalam proses penyerahan obat kepada pasien dijelaskan dengan rinci sebagai berikut: Dokter Dokter bertanggungjawab terhadap hal-hal berikut: Diagnosis: dengan memastikan diagnosis yang tepat yang dijelaskan…
- 9 Pilihan Obat Darah Tinggi (Hipertensi) Beserta Mekanisme… Obat Darah Tinggi (Hipertensi) - Mungkin saat ini kamu menderita hipertensi atau darah tinggi. Meskipun kebanyakan penyakit ini dialami oleh orang-orang yang sudah lanjut usia, namun ternyata tidak sedikit pula…
- Top 7 Interaksi Obat dan Makanan yang Berbahaya, Jangan… Efek suatu obat terhadap seseorang dapat berbeda-beda dari yang diharapkan dikarenakan obat dapat berinteraksi dengan obat lainnya apabila seseorang mengonsumsi dua atau lebih obat (interaksi obat-obat), makanan, minuman, suplemen diet…
- 3 Syarat Masuk Jurusan Farmasi (plus Kiat dan Tips Lulus… Syarat Masuk Jurusan Farmasi - Saat kamu memasuki gerbang perkuliahan, sejatinya kamu sedang menapaki sebuah fase yang cukup penting dalam perjalanan hidup kamu. Sedikit banyak, masa kuliah akan memberikan pengaruh…
- Kamu Mahasiswa Farmasi yang Merasa Salah Jurusan? Simak Ini! Perasaan salah jurusan seringkali menjadi hal yang harus dihadapi oleh mahasiswa saat ia merasa jurusan tempat ia belajar tak seperti yang ia bayangkan sebelumnya atau jurusan saat ini tak sesuai…
- Amankah penggunaan HES (Hydroxyethyl Starch)? Yuk, kenalan dulu dengan HES, jadi hydroxyethyl starch (HES) adalah polimer karbohidrat sintetik yang dipasarkan sebagai volume expander dalam berat molekul dan tingkat substitusi yang berbeda. Lebih dari 20 larutan…
- Farmasi Masuk Jurusan Kuliah yang Diprediksi Bakal Punah… Zaman dulu, konsep robot akan menggantikan tugas dan pekerjaan manusia adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Namun sekarang, berkat kemajuan teknologi, robot tidak hanya bisa diandalkan untuk membantu pekerjaan…
- High Cholesterol Jika kadar kolesterol tinggi, artinya ada begitu banyak lemak didalam pembuluh darah sehingga darah menjadi sulit mengalir di dalam arteri. Jantung akan kekurangan oksigen, meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.…
- Waktu Minum Obat yang Tepat Berdasarkan Jenis Obat dan… Untuk mendapatkan efek obat yang optimal, obat harus diminum pada waktu yang tepat. Tepat bisa terkait dengan sebelum atau sesudah makan, atau terkait dengan waktu pagi, siang, atau malam. Beberapa…
- 54 Obat Kelas Terapi Antineoplastic, Imunosupresan dan Obat… Antineoplasik, imunosupresan, dan obat terapi paliatif adalah obat yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan kanker. Semua kanker adalah tumor ganas, ditandai dengan kecenderungan tumbuh tanpa batas dan mampu melebar setempat…
- Apa itu Farmasi, Apoteker, dan Nine Stars of Pharmacist? Apa itu Farmasi? Farmasi diambil dari kata farmakon yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti medika atau obat. Farmasi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik,…
- Mengenal Gangguan Depresi, Diagnosa dan Terapinya Gangguan Depresi. Melihat tingginya angka pasien yang mengalami gangguan depresi sekarang ini, maka selayaknya praktisi kesehatan mulai membekali ilmunya dengan matang, sehingga apoteker bisa berperan aktif dalam mengidentifikasi gejala gangguan…
- Daftar Obat Kelas Terapi Antiepilepsi dan Mekanisme Kerja Epilepsi adalah gangguan konvulsi kronik; yang paling umum ditemukan ditandai dengan serangan berulang gejala sakit yang disertai konvulsi dan kehilangan kesadaran, dikenal sebagai tipe grand mal. Jika serangan berulang penurunan…
- Kata-Kata Anak Farmasi tentang Obat, Pacar, dan Curhatan… Kata-kata anak farmasi untuk pacar, caption instagram (IG) anak farmasi hits serta curhatan kesibukan kuliah, lab dan laporan.
- Genjot Pertumbuhan Industri, Farmasi Menjadi Salah Satu… Kementrian Perindustrian melaporkan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada kuartal III sebesar 5,49%. Pada kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhan tertinggi berada pada subsektor industri logam dasar 10,6%, industri alat angkutan 5,63%,…
- Waspada CRE (Carbapenem Resistant Enterobactericaeae)! Carbapenem-resistant Enterobacteriaceae (CRE) adalah bakteri patogen prioritas tinggi yang ditargetkan untuk upaya mengurangi transmisi dan infeksi di fasilitas perawatan kesehatan. Carbapenem-resistant Enterobacteriaceae (CRE) telah muncul sebagai ancaman kesehatan masyarakat yang…
- Sejarah Warfarin: Dari Pembunuh Ternak, Racun Tikus, Hingga… Semua apoteker pasti mengetahui warfarin dan untuk apa zat itu digunakan. Tetapi tidak semua orang mengetahui sejarah penemuannya, bagaimana warfarin pertama kali digunakan sebagai rodentisida sebelum ditemukan efek antikoagulan dan…
- Teknologi Sel Punca Sedang Dikembangkan di Jepang Istilah sel punca atau stemcell sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk menjaga tubuh kita bekerja setiap harinya, seperti membuat jantung berdetak, otak berpikir, mengganti…
- Tingkatkan Profesionalistas, Profesi Apoteker Akan Punya… Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) tengah mengampanyekan rencana apoteker spesialis dengan dibentuknya KIFI (Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia). KIFI berkoordinasi dengan IAI-APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) dan KFN (Komite Farmasi Nasional)…
Aku masih ragu mampu atau enggak soalnya aku enggak pintar” banget, aku takut kalo aku ga mampu..