99 Curhat Mahasiswa Farmasi: Kuliah, dan Nyawa Kedua Untuk Selalu Datang Praktikum

Farmasi menjadi program studi favorit yang banyak diminati, lantaran jas putih yang membawa kesan berwibawa. Yang menyerupai program studi kedokteran, yang seringkali banyak mahasiswa farmasi yang gagal masuk kedokteran terpaksa dan tidak ada pilihan lain untuk transit terlebih dahulu di jurusan yang kece satu ini yaitu farmasi.

Kebanyakan beranggapan karena dengan transit terlebih dahulu di farmasi diyakini mampu merasakan sedikit euphoria layaknya mahasiswa yang lolos kedokteran dengan kesamaan jas putihnya.

Jurusan Farmasi

Jurusan yang banyak diminati dikarenakan farmasi mempunyai banyak kesamaan materi kuliah dengan dunia kedokteran. Yah itung-itung ngobati sakit hati lantaran dikecewakan jurusan yang belum sempat mahasiswa satu ini untuk bergabung bersama.

Namun bagi penghuni asli jurusan farmasi, yang tidak melalui ribuan cobaan dalam memperjuangkan jurusan kedokteran seperti halnya doi kebanyakan, begitu menikmati dinamika perkuliahan di farmasi yang tergolong cukup santai dalam hal santai. Iya, karena kuliah di farmasi tidak bisa banyak berharap untuk menjumpai rentetan hari libur perkuliahan ataupun bertemu dengan hari kejepit yang dulu semasa SMA sering kita buat istilah demikian, karena libur yang mendekati weekend sehingga disebut-sebut tanggung kalau berangkat.

Derita anak farmasi yang sangat sibuk
Derita anak farmasi yang sangat sibuk ©instagram.com/checkpointofficial

Dinamika yang ada sedikit menguras kejiwaan bagi doi-doi yang salah transit dan salah beranggapan kalau kuliah di farmasi jauh lebih santai daripada kedokteran. Tadaaa… apa alhasil doi ini malah kewalahan untuk mengimbangi alur pertaruhan nyawa di farmasi, yang belum lagi masih gagal move on ya sekalipun kadang-kadang masih ada yang kesel dan seakan belum terima kenyataan di farmasi.

Usaha awalnya sih emang bener-bener niat kuliah karena biar tidak menganggur saja. Eh, alhasil dunia farmasi ini sedikit banyak menguras kejiwaan bagi siapa pun yang menjalaninya, apalagi doi yang berangkat bukan dari hati. Buat yang niat emang bener kuliah di farmasi aja suka bikin mual dengan dinamika perkuliahan yang ada.

Baca juga:  Obat Kelas Terapi Analgesik, Antipiretik, Antirematik, dan Antipirai

Kuliah di Jurusan Farmasi

Kuliah, praktikum, laporan, kuliah, praktikum, laporan… dan belum lagi tugas kelas, pengaderan organisasi, dan lainnya. Jangan terlalu banyak menaruh harapan bisa santai-santai sabtu ceria seperti yang lainnya ada istilah libur kuliah. Camkan sekali lagi, jangan banyak berharap selain kepada Sang Pencipta! Heheh

Mahasiswa Farmasi ikut pembinaan organisasi internal
Mahasiswa Farmasi ikut pembinaan organisasi internal

Hari yang ada seringkali terlewat begitu saja, dan seringkali mahasiswa farmasi berharap kalau hari bisa dipercepat dan terkadang juga besar harapan agar hari-hari yang ada jangan terlalu cepet napa dahh! Lebih cepat lebih baik, yang ada kadang-kadang yang diharapkan adalah lebih cepat praktikum biar cepet weekend, bisa jalan-jalan kembali menormalkan kantung mata yang tak beraturan, mata panda yang jauh lebih menyerupai mata panda, ketimbang panda itu sendiri. Wkwkw… Mata panda yang penuh bakti kepada laporan yang setiap saat memanggil pemiliknya untuk lekas menyelesaikannya.

Jadwal praktikum. Yap! Ini adalah hal yang ‘menyenangkan’ bagi segelintir mahasiswa yang tidak menyukai perkuliahan di dalam kelas. Praktikum menjadi alternatif lain, dan berkat praktikum ini mampu menjembatani mahasiswa dengan laporan-laporan tercintanya. Laporan praktikum yang selalu menyemarakkan hari-hari mahasiswa farmasi menjadi lebih berwarna ini, sering mengundang decak kagum bagi diri sendiri.

Iya, karena dengan laporan-laporan praktikum serta jadwal praktikum yang cukup padat sudah mampu mengalihkan perhatian lebih bagi mahasiswanya untuk lebih banyak menuntut, untuk membaca entah dari buku yang tebalnya bisa setinggi kasur, setinggi bantal dan selebar daun kelor. Jiaaaahhh…

Mahasiswa Farmasi, praktikum, dan laporannya tercinta
Mahasiswa Farmasi, praktikum, dan laporannya tercinta

Dengan hal-hal yang menggelikan dan menggemaskan ini mampu membentengi mahasiswanya agar lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang positif dan terkadang terkesan ganas ketika ada waktu luang dan bisa bercengkrama dengan empuknya kasur kos yang lama tak disambangi.

Baca juga:  Antikoagulan, Hemostatik, Hematopoietic, dan Obat yang Mempengaruhi Darah Lainnya

Doi-doi yang di awal hanya transit, katanya; ya kalau tahun depan bisa pindah kedokteran juga sih. heheh… Mereka menjadi terbawa arus serta terbiasa dengan dinamika yang ada. Izin kuliah yang tidak bisa asal sembarang titip absen seperti yang sedikit banyak mewarnai dunia perkuliahan. Namun dengan jurusan ini, hal tersebut mampu tereduksi baik lantaran absensi yang tidak akan pernah berarti apa-apa ketika mahasiswa tidak dapat hadir di laboratorium dan mengikuti ritual laboratorium yang ada.

Bahkan hal-hal yang di luar prediksi awal yang ada dari beberapa mahasiswa yang benar-benar tidak niat masuk jurusan farmasi harus dan sangat terpaksa dibuat mengikuti dinamika yang ada. Karena kalau tidak, habislah sudah. Rangkaian praktikum yang terkadang bersyarat dengan harus menyertakan syarat laporan dari praktikum sebelumnya.

Hal ini sangat menguji kesadaran doi biar tetep ngerjain laporan karena kalo enggak bisa berabe kena marah orang tua, dikira kuliah gak bener. Dan dengan rutinitas yang cukup fantastis itu, terkadang kita para mahasiswa farmasi harus menggunakan nyawa kedua untuk selalu datang praktikum dikarenakan inhal yang tidak bisa sewaktu-waktu.

Ketika mengerjakan tugas-tugas yang ada, bahkan tak jarang siang dan malam yang ada hanyalah beda warna saja, namun farmasi ini banyak dicari ketika kita lulus nanti. Semua ini dapat terbayarkan dengan susahnya kuliah jurusan ini. Nikmati keseruan yang ada, karena farmasi itu hebat!

Lulusan Farmasi yang banyak dicari perusahaan
Lulusan Farmasi yang banyak dicari perusahaan ©instagram.com/checkpointofficial

(Hesti Pawarti, dengan sedikit gubahan/faktakampus.com)

Satu pemikiran pada “99 Curhat Mahasiswa Farmasi: Kuliah, dan Nyawa Kedua Untuk Selalu Datang Praktikum”

Tinggalkan komentar