Cara Mengobati Batuk Berdahak Secara Alami dan Modern

Cara Mengobati Batuk Berdahak – Saat sedang berjalan-jalan atau mengobrol bersama dengan teman, keluarga, orang tua dan orang lain, ini tentu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Tapi bagaimana jika hal itu terganggu dengan adanya gangguan kesehatan berupa batuk berdahak?

Pengetahuan mengenai cara mengobati batuk berdahak sudah tentu kamu perlukan jika kamu tidak ingin mengganggu momen-momen berhargamu bersama keluarga, apalagi jika kita adalah seorang pekerja atau manusia karir yang kesehariannya disibukkan dengan segudang pekerjaan dan deadline yang menumpuk.

Hadirnya batuk berdahak dengan tiba-tiba ini akan tentu saja membuat kamu sedikit kepayahan untuk menahan batuk yang sudah tak tertahankan. Belum lagi, ketika batuk ini sudah tak terkontrol, maka hal ini akan membuat kamu canggung berada didepan orang-orang yang sedang bersama kamu saat ini. Simak penjelasan cara mengobati batuk berdahak berikut ini untuk mengatasi masalah kesehatan ini.

Penyebab Batuk Berdahak

Penyebab batuk berdahak
mixsmagic.blogspot.com

Batuk berdahak memang sangat menjengkelkan. Tenggorokan yang terasa geli membuat kamu serasa tak henti-hentinya batuk. Belum lagi kondisi ini biasanya akan lebih intens saat malam hari. Yang mana jika hal ini terjadi, maka tentu saja kondisi ini akan berpengaruh pada jam istirahat kamu di malam hari.

Karena batuk berdahak yang sudah tak tertahankan, waktu tidur kamu di malam hari menjadi terganggu. Efeknya bukan hanya lelah, namun juga kamu akan mengalami stres karena tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Olehnya itu, pertama-tama kamu perlu mengetahui penyebab batuk berdahak, biar kamu tidak sering-sering mengalaminya.

1. Terjadi peradangan (inflamasi) bagian saluran pernapasan

Penyebab pertama yang dapat membuat seseorang mengalami batuk berdahak adalah karena adanya peradangan atau timbulnya inflamasi dibagian saluran pernapasan. Selain mengakibatkan batuk berdahak, kondisi yang satu ini pun bisa mugkin menyebabkan batuk yang tidak berdahak. Yang mana kondisi yang satu ini akan disertai dengan nyeri atau perih yang terasa pada bagian tenggorokan.

2. Polusi, seperti asap rokok, dan asap kendaraan

Salah satu penyebab lain seseorang bisa menderita penyakit batuk berdahak adalah karena pengaruh dari asap rokok, asap kendaraan dan polusi. Partikel-partikel dari asap ini masuk kebagian saluran pernapasan.Untuk itulah, tubuh mengeluarkan partikel ini dengan jalan batuk.

Nah, dengan demikian, tak perlu khawatir dengan kondisi ini, malah sebaliknya batuk akan membantu tubuh kamu untuk dapat mengeluarkan zat-zat asing berbahaya dalam tubuh agar dapat dikeluarkan dengan lebih baik.

3. Terjadi infeksi di saluran pernapasan

Penyebab lain yang membuat seseorang mengalami batuk berdahak adalah karena adanya infeksi bagian saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Jika kondisi ini terjadi, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar penanganan yang lebih tepat bisa segera kamu dapatkan.

4. Alergi dingin

Biasanya pada kondisi alergi dingin adalah salah satu penyebab yang akan membuat batuk berdahak lebih sering muncul. Jika kondisi ini terjadi, salah satu waktu puncaknya akan terjadi pada pagi hari dan juga dahak pada tenggorokan akan sangat menganggumu. Nah, untuk menghindari kondisi ini, maka sebaiknya gunakan syal atau selimut yang akan membuat kamu merasa lebih hangat. Dengan demikian, alergi akibat udara yang dingin bisa kamu hindari.

Cara Mengatasi Batuk Berdahak

Cara mengatasi batuk berdahak
tipssehatideal.com

Nah, setelah kamu mengetahui apa penyebab batuk berdahak dan bagaimana pengaruh batuk berdahak terhadap aktivitas dan kesehatan kamu. Maka penting sekali untuk kamu mengetahui bagaimana mengatasi batuk berdahak ini. Nah, untuk mengetahui bagaimana mengatasi penyakit ini, berikut ini kita simak bagaimana cara mengatasi batuk berdahak yang akan sangat mengganggu itu.

Baca juga:  Begini Rincian Peran Dokter dan Apoteker dalam Proses Penyerahan Obat

1. Konsumsi air minimal 8 gelas setiap hari

Cairan memegang peranan penting di dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi air mineral sebanyak 8 gelas secara rutin setiap hari, disebut-sebut akan dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh setiap harinya. Nah, dengan konsumsi yang cukup dari air mineral ini, hal ini pun akan dapat mengendurkan dahak yang mengganggu.

Akan tetapi, akan lebih baik jika konsumsi air mineral ini dibuat dalam bentuk air hangat yang akan dapat bekerja dalam mengendurkan dahak dengan lebih cepat.

2. Hindari mengonsumsi susu dan produk olahannya

Konsumsi susu, daging dan gorengan adalah salah satu pemicu yang akan membuat batuk berdahak semakin membandel. Untuk itulah, sebaiknya jangan konsumsi makanan ini. Memang sulit jika kamu adalah salah satu penggemar berat dari beberapa hidangan diatas.

Akan tetapi, demi kesembuhan batuk yang kamu rasakan, sebaiknya hentikan atau kurangi kebiasaan menyantap beberapa makanan ini selama batuk berdahak masih membandel.

3. Hirup uap

Menghirup uap dari air hangat bisa dijadikan alternatif cara mengatasi batuk berdahak yang membandel. Hal ini pun bisa dijadikan relaksasi untuk kamu agar menjadi lebih tenang. Caranya, bisa dilakukan dengan menyediakan air hangat untuk mandi dan dihirup terlebih dahulu sebelum kamu gunakan untuk mandi. Dengan begini, hal yang satu ini bisa digunakan untuk melonggarkan lendir baik yang ada di hidung maupun yang ada di tenggorokan.

Selain dari air mandi, kamu pun bisa melakukan hal ini dengan menempatkan air hangat pada botol dan meletakannya di bagian leher. Hal ini akan sama manfaatnya dengan menghirup uap panas yakni untuk melegakan dahak.

5. Pakai humidifier atau vaporizer

Alat ini adalah alat pelembab ruangan. Batuk berdahak bisa diatasi atau dicegah jika suhu ruangan disekitar lembab. Untuk itu, gunakan alat ini untuk membuat udara diruangan seperti kamar menjadi lembab. Caranya, tempatkan terlebih dahulu alat ini agar menguapi seluruh ruangan. Setelah itu, baru gunakan ruangan yang akan kamu gunakan.

6. Hentikan merokok

Seperti yang dijelaskan di atas, salah satu penyebab batuk berdahak bisa muncul adalah salah satunya karena asap rokok. Jika kamu adalah seorang perokok, maka sebaiknya hindari atau kurangi kebiasaan buruk ini.

Bagaimanapun, bukan hanya berpengaruh dan memperburuk batuk berdahak, merokok tentunya akan dapat mengancam kesehatan tubuhmu yang lainnya. Untuk itu, sebaiknya hentikan kebiasaan ini agar kamu bisa terhindar dari segala penyakit dan batuk berdahak yang kamu alami bisa menjadi lebih baik.

Cara Mengobati Batuk Berdahak Secara Alami

Cara mengobati batuk berdahak secara alami
nusantaratv.com

Orang yang menderita batuk, biasanya merasakan sakit di bagian dada dan mengalami kesulitan tidur. Biasanya, batuk disebabkan karena virus yang tidak berbahaya, namun ada juga yang merupakan gejala penyakit kronis seperti bronchitis, TBC dan juga jantung. Karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami batuk.

Namun, cara mengobati batuk berdahak secara alami ternyata tidaklah sulit. Seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut bahan-bahan alami yang dapat membantu kamu mengatasi batuk berdahak:

1. Teh jahe

Irisan jahe sebaiknya kamu campurkan dengan teh. Teh Jahe sangatlah baik untuk mengatasi batuk berdahak dan telah dipercaya oleh masyarakat Asia. Mengonsumsi teh jahe dua kali dalam sehari, akan membantu mengatasi batuk berdahak.

2. Belimbing wuluh

Membuat ramuan dengan belimbing wuluh akan sangat bermanfaat. Bunga belimbing wuluh juga terbukti dapat membantu meringankan batuk. Ambil kurang lebih satu genggam bunga belimbing wuluh, kemudian campurkan dengan beberapa butir adas, tambahkan gula dan air, lalu ditiriskan. Setelah agak dingin, saringlah ramuan tersebut dan siap untuk diminum.

Baca juga:  World Pharmacist Day 2018, Pharmacists: Your Medicines Experts

3. Jeruk nipis

Perasan air jeruk nipis dicampur dengan madu, sangat baik untuk mengatasi batuk berdahak. Caranya, siapkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan tiga sendok makan madu murni serta lima sendok air matang, lalu ditim selama 30 menit.

Takaran untuk meminum ramuan ini adalah satu sendok teh sehari dua kali. Obat tradisional lainnya yang terbuat dari jeruk nipis adalah campuran jeruk nipis dan kecap diminum dua kali sehari sebanyak satu sendok teh

4. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan untuk meredakan batuk berdahak. Tambahkan 1/2 sendok teh kunyit yang telah ditumbuk dan madu ke dalam satu gelas susu. Kunyit mempunyai khasiat alami yang bisa menghilangkan batuk. Kunyit memang adalah salah satu rempah yang sangat ampuh mengobati beragam penyakit.

5. Madu dan lada putih

Lada putih juga memiliki khasiat yang baik. Campurkanlah lada putih pada teh madu kamu maka batuk berdahak bisa kamu atasi secepatnya. Lada putih yang memiliki sensasi panas akan merangsang dahak menjadi cair dan mengurangi sensasi batuk karena lendir.

6. Daun asam muda

Daun asam muda juga dapat berfungsi menyembuhkan batuk kering. Caranya, ambil daun asam muda setengah genggam, kemudian campurkan dengan daun saga, kayu manis, dan gula batu secukupnya. Rebus dengan api kecil sampai mendidih dan saring. Ramuan obat siap untuk diminum.

7. Kemangi

Daun kemangi selain memiliki wangi yang khas, juga bisa kamu gunakan sebagai ramuan untuk mengatasi batuk berdahak. Sediakan 1-2 gelas air putih, 2-3 daun kemangi, dan rebus menjadi satu. Minum ramuan hangat ini supaya batuk lekas hilang.

8. Daun sirih

Ramuan yang berbahan dasar daun sirih ini, tentunya memiliki rasa yang cukup aneh. Ambil sirih kira-kira lima lembar, tambahkan cengkeh, kemukus, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian rebus semua bahan dengan air sebanyak dua gelas. Tunggu hingga air rebusan menjadi kira-kira satu setengah gelas. Angkat dan saring air tersebut. Minum kira-kira satu sendok makan sebanyak tiga kali sehari.

9. Bunga mawar

Selain indah dan menawan bunga mawar juga menyimpan khasiat yang bagus. Bunga mawar ternyata juga berkhasiat untuk menyembuhkan batuk. Resepnya adalah ambil bunga mawar segar kira-kira sepuluh gram, kemudian tim dengan air secukupnya dan tambahkan gula batu sesuai selera. Minum sebanyak dua kali sehari.

10. Perbanyak minum air putih hangat

Air hangat akan sangat membantu untuk melancarkan dahak keluar dari tenggorokan, sehingga batuk berdahak dapat kamu obati secara alami dengan mengonsumsi air hangat.

Obat Batuk Berdahak di Apotek

Obat batuk berdahak di apotek
hellosehat.com

Batuk jenis ini adalah batuk yang disertai dengan dahak atau lendir. Dahak bisa berasal dari hidung atau dari paru-paru. Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Infeksi virus dan bakteri.
  • Penyakit paru-paru, seperti bronkitis, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  • Lendir hidung yang turun ke tenggorokan (postnasal drip).
  • Sering merokok.

Obat yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak dikenal sebagai obat batuk ekspektoran dan mukolitik, salah satunya adalah guaifenesin. Obat ini memiliki efek mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernapasan. Mengonsumsi obat batuk berdahak ditambah banyak minum air putih akan memudahkan dahak untuk keluar saat batuk sehingga pernapasan bisa lebih lega.

Indikasi dan kontraindikasi

Pada batuk berdahak, dahak yang diproduksi dapat mempersempit dan menyumbat saluran napas sehingga mengganggu proses pernapasan. Dahak juga dapat menjadi media perkembangan kuman dan menyebabkan infeksi saluran napas. Obat batuk berdahak adalah obat batuk yang digunakan untuk mengeluarkan dahak atau sputum yang di produksi oleh saluran napas yang sedang mengalami peradangan.

Baca juga:  Laporan WHO: Dunia Membutuhkan Antibiotik Baru untuk Melawan Resistensi

Obat yang digunakan untuk batuk berdahak adalah golongan mukolitik dan ekspektoran. Kedua obat ini bekerja dengan cara yang berbeda dan dapat digunakan bersamaan untuk meredakan gejala batuk berdahak, selain itu meminum air yang banyak atau hidrasi juga dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak.

Pemilihan obat batuk perlu diperhatikan, pada batuk berdahak jangan digunakan obat antitusif yang menahan rangsangan batuk. Penggunaan obat ini pada batuk berdahak dapat memperparah gejala dan mengakibatkan dahak tidak dapat keluar dan menyumbat saluran napas.

Tentang ekspektoran dan mukolitik

Ekspektoran adalah golongan obat yang bekerja menfasilitasi pengeluaran dahak melalui refleks iritasi mukosa bronkus (cabang tenggorok). Melalui iritasi tersebut ekspektoran merangsang keluarnya cairan mukosa saluran napas sehingga dahak menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan. Obat ekspektoran tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Obat ekspektoran tidak disarankan untuk digunakan pada ibu hamil, pasien alergi terhadap obat ekspektoran, pasien hipertiroid, dan gagal fungsi ginjal. Contoh obat ekspektoran adalah guaifenesin, amonium klorida, amonium karbonat, potasium iodida,dan kalsium iododa. Beberapa herbal juga dapat memiliki efek ekspektoran, seperti eukaliptus dan minyak lemon.

Efektivitas ekspektoran dalam meredakan batuk masih kontroversial. Tidak ada studi yang cukup untuk membuktikan efektivitas ekspektoran dalam mengurangi kekentalan dahak dan membantu pengeluaran dahak. Selama ini penggunakan ekspektoran didasarkan pada tradisi dan pengalaman klinis bahwa obat ini dapat berguna dalam keadaan tertentu.

Mukolitik adalah golongan obat yang bekerja dengan cara memecah ikatan kimia mukoprotein dan mukopolisakarida pada dahak sehingga dahak menjadi lebih encer dan tidak lengket, hal ini kemudian akan mempermudah pengeluaran dahak dari saluran napas. Obat mukolitik dapat membantu meredakan gejala pasien-pasien dengan batuk berdahak kronis yang kesulitan untuk mengeluarkan dahak, misalnya pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis dan kistik fibrosis.

Obat mukolitik tersedia dalam bentuk tablet, sirup, kapsul, dan nebulizer. Contoh obat mukolitik adalah ambroxol, erdosteine, bromheksin, acetylcysteine, dan carbocysteine. Secara umum obat mukolitik ditoleransi dengan baik oleh tubuh, namun obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien dengan tukak saluran cerna dan pasien yang diketahui alergi terhadap obat mukolitik.

Efek samping

Efek samping dari obat mukolitik jarang terjadi, namun efek samping yang diketahui adalah iritasi dan perdarahan saluran cerna, mual, muntah, dan reaksi alergi.

Obat ekspektoran memiliki efek samping berupa mual, muntah, dan mengantuk.

Dosisi

Mukolitik

  1. Erdosteine: 1 kapsul 300 mg dua kali sehari;
  2. Acetylcysteine: 1 kapsul 200 mg dua kali sehari;
  3. Bromheksin: 1 tablet 8-16 mg empat kali sehari;
  4. Carbocysteine: 3 kali 2 kapsul sehari (2250 mg) untuk dosis awal, kemudian diturunkan menjadi 4 kali 1 kapsul sehari (1500 mg) bila efek yang diinginkan telah tercapai;
  5. Ambroxol: 1 tablet 30 mg tiga kali sehari.

Ekspektoran

  1. Guaifenesin: 1 tablet 200-400mg empat kali sehari.

***

Batuk berdahak memang seringkali dianggap sebagai kondisi kesehatan yang ringan. Sehingga tak sedikit orang yang mengabaikan pengobatan terhadap penyakit ini. Batuk berdahak memang bukanlah sebuah penyakit, sebaliknya ini adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan zat-zat asing dari dalam tubuh.

Akan tetapi, tetap saja dampak dari penyakit ini bisa sangat menganggu dan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Untuk itulah, mencari solusi dengan segera agar batuk berdahak bisa segera diatasi adalah hal penting yang harus kamu lakukan.

Semoga artikel di atas bermanfaat dan bisa membantu kamu meringankan penyakit yang kamu alami dengan mengaplikasikan cara mengatasi batuk berdahak di atas.

Satu pemikiran pada “Cara Mengobati Batuk Berdahak Secara Alami dan Modern”

  1. klo batuk biasanya saya minum jeruk nipis, ternyata msh banyak lg yg bisa mengobati batuk berdahak, semoga bermanfaat

    Balas

Tinggalkan komentar