Berapa Biaya Kuliah Kedokteran Sampai Lulus?

Menjadi seorang dokter memang cita-cita yang diidam-idamkan banyak orang. Namun untuk bisa mewujudkannya ini, selain kemampuan akademis, kamu juga harus mempersiapkan kebutuhan finansial karena fakultas kedokteran memang terkenal akan biaya pendidikannya yang relatif lebih mahal dibandingkan jurusan di fakultas lainnya.

Hal itu disebabkan kuliah di jurusan ini menggunakan lahan dan perlengkapan untuk berpraktik yang tidak murah pula, misalnya untuk membeli buku-buku wajib kedokteran, membeli cadaver (mayat) untuk pembelajaran anatomi, bahan-bahan praktik di laboratorium, belum lagi akses-akses untuk dapat berpraktik di fasilitas kesehatan tertentu.

Lalu berapa kisaran biaya kuliah di kedokteran?

Dimulai pada tahun ajaran 2013/2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) yang masuk lewat jalur seleksi nasional maupun seleksi bersama masuk PTN di seluruh Indonesia.

Dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) ini, mahasiswa baru yang masuk dari jalur reguler tidak dikenakan berbagai macam biaya, seperti biaya gedung, praktikum, atau biaya tambahan lainnya, tetapi cukup membayar uang kuliah tunggal yang jumlahnya akan tetap sama pada tiap semester selama masa kuliah berlangsung.

Setiap mahasiswa baru akan dimasukkan ke dalam golongan tertentu berdasarkan kemampuan ekonomi yang dimiliki keluarganya, sehingga mahasiswa berprestasi yang tidak mampu sekalipun tetap dapat mewujudkan cita-citanya untuk kuliah di fakultas kedokteran.

Mari kita lihat bagaimana gambaran biaya kuliah jurusan kedokteran di Universitas Indonesia (UI). Pembagian kelompok sistem UKT untuk FK UI ini berdasarkan atas tingkatan ekonomi mahasiswa.

Data tingkatan ekonomi tersebut diperoleh ketika calon mahasiswa mengisi formulir saat dinyatakan telah lulus tes tertulis dan tes kesehatan. Pembagian kelompok UKT tersebut adalah:

Baca juga:  Sejarah Kedokteran dan Pendidikan Kedokteran (Dunia dan Indonesia)
Kelompok IRp. 0 - Rp. 500.000 per semester
Kelompok IIRp. 501.000 - Rp. 1.000.000 per semester
Kelompok IIIRp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 per semester
Kelompok IVRp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 per semester
Kelompok VRp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 per semester
Kelompok VIRp. 4.000.000 - Rp. 15.000.000 per semester

Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), biaya kuliah reguler rata-rata adalah sekitar Rp. 107 juta sampai meraih gelar dokter. Namun dengan sistem UKT ini biaya turun drastis hingga mencapai sekitar Rp. 30,5 juta saja.

Bahkan untuk siswa dengan kemampuan ekonomi sangat terbatas namun memiliki prestasi akademik, bisa tidak dipungut biaya sama sekali hingga lulus S1 dan profesi kedokteran. Menarik bukan?

Lalu bagaimana gambaran biaya kuliah di Fakultas kedokteran swasta? Mari kita lihat tabel biaya pendidikan di Universitas Abdurabb, Pekan baru, Riau Tahun Ajaran 2015/2016 berikut:

Biaya pembangunan± Rp. 80.000.000± Rp. 80.000.000
Biaya semester (10 semester)± Rp. 25.000.000 x 10 semester± Rp. 250.000.000
Total± Rp. 330.000.000

Jadi jika kamu ingin menempuh pendidikan di fakultas kedokteran swasta maka gambaran biayanya adalah sekitar Rp. 300.000.000 – Rp. 400.000.000.

Namun itu hanyalah gambaran salah satu dari Universitas swasta di kota Pekan Baru, Riau saja yang sifatnya tidak mutlak dan baku. Biaya pendidikan kedokteran di Universitas wilayah lainnya bisa saja lebih rendah atau bahkan lebih tinggi tergantung dengan kebijakan masing-masing di institusi pendidikan tersebut.

Lalu bagaimana dengan biaya-biaya buku kedokteran? Buku-buku kedokteran memang cenderung memiliki harga yang tinggi, hal itu disebabkan karena ketebalan halaman buku dan kualitas isi buku tersebut.

Namun kamu jangan cemas. Selain bisa membeli buku di toko buku nasional, bahan bacaan bisa juga didapatkan melalui jurnal-jurnal di internet atau membeli buku elektronik legal di website kedokteran.

Baca juga:  Hypothyroidsm

Nah, demikianlah informasi gambaran biaya kuliah di kedokteran, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar