BAYI BERENANG – Tak hanya menyenangkan, ternyata berenang juga baik untuk kesehatan termasuk untuk bayi sekali pun. Oleh karena itu penting untuk mengajari bayi berenang, selain menyehatkan berenang juga termasuk perbuatan sunnah yang ada di dalam Agama Islam.
Mengajari cara berenang ini alangkah baiknya sejak usia dini, otak bayi bagaikan spons yang sangat efektif dalam menyerap ilmu, informasi, dan stimulasi yang diberikan. Sehingga kita akan sangat mudah mengajarkan dan mengenalkan berbagai gerakan renang.
Banyak sekali manfaat yang didapatkan bayi ketika berenang, salah satunya yaitu bayi akan sangat gembira karena bermain dan merasakan sensasi air kolam yang amat luas. Selain itu berenang juga akan melatih keberanian, kemandirian, dan kemampuan dalam bersosialisasi.
Dalam sebuah penelitian tercatat bahwa, bayi yang diajarkan berenang sejak dini akan mempunyai kemampuan dalam hal keseimbangan fisik dan koordinasi yang lebih baik. Selain itu renang juga termasuk olahraga yang penting, untuk menghindari kasus-kasus anak tenggelam. Nah setelah mengetahui manfaatnya, lalu kapankah si balita diajarkan berenang?
Umur Berapa Bayi Boleh Berenang
Sebenarnya kapan sih bayi boleh berenang? Pertanyaan ini merupakan satu pertanyaan yang cukup serius bagi kalangan orang tua yang ngebet banget kepingin bawa buah hatinya ke dalam kolam renang. Untuk lebih jelasnya langsung scroll ke bawah aja.
Pada dasarnya tidak ada batasan usia yang pasti mengenai boleh enggak-Nya bayi dalam berenang, akan tetapi lebih baik dan seyogyanya berenang dilakukan ketika bayi sudah bisa mengontrol dan menegakkan kepalanya saat digendong pada posisi duduk. Hal sedemikian rupa biasa dikuasai ketika bayi berusia sekitar 4 bulan.
Tak perlu menunggu imunisasi lengkap, hal terpenting adalah pastikan bahwa bayi dalam kondisi sehat (tidak sakit dan tidak memiliki penyakit khusus atau kelainan). Jika terdapat kelainan yang timbul dari si bayi, segera konfirmasikan ke dokter dan tanyakan kapan bayi saya siap untuk berenang.
Perlu diingat juga berenang tidak usah terlalu sering cukup sekali dalam seminggu dengan durasi 20 – 30 menit, ukuran waktu tersebut bukan menjadi acuan penuh. Apabila dalam hitungan kurang dari 20 menit tangan si bayi sudah terlihat keriput, maka itu tandanya bahwa sudah waktunya berenang selesai.
Ketika akan berenang, pastikan bahwa air kolam bersih, jangan terlalu dingin, jika berenang di siang hari jangan terlalu terik. Untuk lebih aman Anda bisa coba berenang pada pukul 08:00 – 09:00 dan sore hari 15:00 – 18:00. Perhatikan juga saat berenang pastikan perut si bayi tidak terlalu lapar atau pun terlalu kenyang.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Berenang
Kegiatan berenang akan lebih menyenangkan apabila dilakukan bersama dengan teman-temannya. Bila memungkinkan ajaklah rekan Anda yang mempunyai bayi juga, awasi si bayi perhatikan jangan sampai loncat tanpa sepengetahuan orang tua.
Pakailah ban pelampung di bagian leher pada bayi yang belum bisa berenang atau lebih familiar dengan neck ring dengan tekanan angin yang pas. Sedangkan pada anak yang belum bisa berenang sama sekali pakailah pelampung di tangan, pinggang, dan jangan lupa bawa baju ganti, handuk kering, dan perlengkapan mandi lainnya.
Lakukan semua proses tadi dengan lembut, tenang, menggembirakan, sehingga tidak membuat anak trauma. Apabila dirasa perlu cari baju renang dan pelampung yang pas. Ketika berenang orang tau harus selalu memperhatikan, walaupun kolam tidak terlalu dalam (cetek).
Hal yang perlu Anda lakukan sebelum bayi berenang basuhlah terlebih dahulu agar bayi tidak kaget ketika masuk kolam. Oh iya, setelah berenang jangan lupa mandikan bayi agar terhindar dari kaporit, setelah mandi beri makan kesukaan atau air susu Ibu, jika si bayi enggan makan jangan dipaksakan.
Tips Aman Mengajarkan Bayi Berenang
Sebelum mengajari bayi berenang, ada kalanya Anda harus membiasakan terlebih dahulu dengan aktivitas yang berhubungan dengan air, salah satu cara yang paling mudah yaitu dengan cara membiasakan rutinitas mandi bayi menjadi menyenangkan, Anda bisa mengajak mandi sambil bermain, memercikkan air di badannya atau yang semisal.
Berikut adalah aman yang bisa Anda coba di rumah untuk mengajarkan bayi berenang:
Memilih Kolam Renang
Pilih kolam renang yang bersih dan memberikan kelas khusus untuk Ibu dan si bayi. Hal ini akan memudahkan dan memberikan keamanan selama bayi dan orang tua berada di kolam renang.
Perhatikan Kondisi Kesehatan
Pertama-tama perhatikan terlebih dahulu kesehatan Anda dan bayi. Jika dari salah satu ada yang kurang sehat maka jangan lanjutkan kegiatan renang. Ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.
Perkenalkan Kolam Renang pada Bayi
Salah satu cara termudah yang bisa kita lakukan yaitu dengan cara meletakkan bayi di samping kolam lalu masukkan ke tepi kolam, kemudian lakukan latihan pelan-pelan.
Gunakan Krim Perawatan Kulit
Sebelum berenang, gunakan krim kulit bayi untuk mengurangi resiko kesehatan pada kulit si bayi, terlebih lagi pada bayi yang mengalami masalah kulit serius. Untuk kepastian dan penanganan yang lebih, alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi ke dokter anak.
Tunjukkan Keberanian Anda Ketika Berenang
Proses ini lebih meyakinkan bayi Anda bahwa berenang adalah satu kegiatan yang menyenangkan. Letakkan mulut Anda di dalam air lalu ajarkan bayi untuk meniup gelembung dan ajarkan cara-cara lain yang memungkinkan bisa dikerjakan bayi Anda.
Nah, itulah beberapa tips mengajarkan bayi berenang. Semoga bermanfaat 😉