Salah satu kondisi yang paling ditakutkan oleh keluarga baru yang sangat menanti-nanti kehadiran buah hati, khususnya pada ibu hamil itu adalah keguguran.
Usaha yang telah lama Bunda lakukan dengan pasangan, harus gagal hanya karena kurangnya pengetahuan mengenai cara merawat kehamilan dengan baik, termasuk di dalamnya tidak mengetahui hal-hal yang mengakibatkan keguguran.
Maka dari itu, untuk bisa menambah wawasan pada Bunda seputar menjaga kehamilan, beberapa poin mengenai penyebab keguguran ini perlu untuk ketahui lebih lanjut.
1. Rahim yang terlalu lemah
Hal pertama yang menjadi penyebab ibu hamil bisa mengalami keguguran itu adalah karena rahim yang terlalu lemah. Kondisi dinding rahim yang lemah yang tempat menempelnya embrio tersebut menjadi sangat rentan untuk bisa menopang berat dari embrio tersebut.
Maka dari itu, wanita yang memang memiliki kondisi seperti ini sebaiknya memperbanyak istirahat, hingga usia kehamilannya di atas dari 22 minggu.
Ada juga beberapa hal yang sebaiknya jangan Bunda lakukan jika memang memiliki kandungan lemah, seperti :
- Bergerak terlalu berlebihan
- Berjalan terlalu lama atau jauh
- Perbanyak istirahat, bahkan dokter kandungan menyarankan untuk istirahat full selama 22 minggu
- Stress yang berat
2. Kondisi yang kurang fit
Pengaruh kondisi yang kurang fit pada ibu hamil ini tentunya bisa karena berbagai macam faktor, seperti suhu dan cuaca. Perubahan-perubahan tersebut tentunya akan membuat ibu hamil mudah terserang penyakit, seperti batuk pilek, pusing, dan demam tinggi.
Karena memang, saat hamil itu kondisi tubuh mengalami penurunan imun. Kalau kondisi ibu hamil masih juga menurun dan semakin menurun, maka itu pun akan sangat rentan mengalami keguguran.
Tips pencegahan :
- Ibu hamil diharapkan untuk rutin mengkonsultasikan kehamilannya ke dokter setiap bulannya
- Cobalah untuk mengikuti saran dari dokter dengan mengkonsumsi vitamin dan juga obat penguat kandungan
- Lakukan hidup sehat
- Hindari stres
3. Tidak tahu kalau sedang hamil
Biasanya para wanita yang baru pertama kali hamil tidak mengetahui kalau dirinya itu memang sedang hamil. Tapi, banyak juga ibu hamil akan sadar kalau ternyata usia kandungannya tersebut sudah menginjak 3 bulanan.
Karena ketidaktahuan tersebut, biasanya ibu hamil kurang merawat diri, mengkonsumsi segala makanan penyebab keguguran, dan melakukan aktivitas atau kegiatan yang bisa menyebabkan keguguran.
Ada juga beberapa ibu hamil, yang malah mengkonsumsi pil KB dan tidak tahu kalau dirinya sedang hamil, sehingga sampai mengalami keguguran.
Tips pencegahan:
- Ketahuilah tanda-tanda kehamilan sejak dini dengan melakukan test kehamilan
4. Mengidap kondisi atau penyakit tertentu
Adanya penyakit tertentu yang sedang dialami oleh ibu hamil juga menjadi salah satu hal yang bisa menyebabkan keguguran. Maka dari itu, untuk mencegah hal ini terjadi pada keluarga Bunda, lakukanlah pemeriksaan kesehatan sebelum Bunda dan pasangan mulai melakukan program rencana kehamilan.
Jika, memang kondisi rahim bagus, sel telur pun bagus, maka kemungkinan untuk hamil yang sehat bisa lebih besar.
Penyakit yang bisa menjadi penyebab keguguran pada ibu hamil, antara lain :
- Tokso yang di bawa oleh virus toksoplasma
- Campak yang dibawa oleh virus Rubella
5. Usia di atas 30 tahun
Usia pada ibu hamil sangatlah berpengaruh terhadap kehamilannya. Usia wanita yang rentan mengalami keguguran itu adalah yang berusia di atas 30 tahun.
Maka dari itu, pada wanita yang usianya sudah menginjak angka tersebut, sebaiknya lakukan konsultasi kehamilan dengan dokter kandungan kalau memang ingin hamil lagi.
Kondisi ini pun tidak akan terjadi pada kehamilan pertama, tapi bisa juga pada kehamilan yang berikutnya loh Bun! Jadi, Bunda harus tetap waspada.
Tips pencegahan:
- Sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu, jika Bunda ingin hamil di usia di atas 30 tahun. Kalau pun Bunda sudah hamil, maka Bunda harus rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan janin dan tubuh Bunda.
6. Usia di bawah 20 tahun
Tidak hanya wanita yang berusia di atas 30 tahun saja yang memiliki resiko besar mengalami keguguran. Wanita dengan usia muda atau di bawah dari 20 tahun pun rentan mengalami keguguran saat hamil.
Karena wanita dengan usia yang lebih muda seperti ini biasanya memiliki kondisi rahim yang masih belum terlalu matang. Sehingga belum siap untuk menopang embrio yang sudah dibuahi tersebut.
Tips pencegahan :
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan
- Konsumsi vitamin atau obat penguat kandungan berdasarkan resep dari dokter kandungan
7. Infeksi
Kondisi berikutnya yang bisa menjadi penyebab keguguran pada ibu hamil itu adalah infeksi. Infeksi ini sendiri ada berbagai macam penyebabnya, misalnya infeksi HPV atau jamur.
Ibu hamil yang positif mengalami infeksi HPV maka ini bisa menyerang kandungan, sehingga resiko keguguran pun lebih tinggi. Dan, untuk infeksi jamur bisa menempel pada lapisan rahim, sehingga bisa menyerang rahim dan mengalami keguguran.
Tips pencegahan :
- Hindari mengkonsumsi makanan mentah, seperti daging mentah atau pun setengah matang
- Hindari pula telur setengah matang
- Pastikan semua makanan dicuci bersih dan steril sebelum diolah dan dikonsumsi
- Jangan lakukan kontak langsung secara fisik dengan hewan peliharaan
8. Gaya hidup
Yang terakhir adalah gaya hidup, di mana hal ini memang cukup banyak yang tidak memperhatikannya. Banyak wanita sulit untuk menerapkan pola hidup sehat sehari-hari, bahkan saat hamil.
Padahal, gaya hidup ini sangatlah berpengaruh terhadap kondisi kehamilan.
Gaya hidup yang bisa menjadi penyebab keguguran pada ibu hamil itu antara lain adalah sebagai berikut :
- Merokok
- Mengkonsumsi minuman beralkohol
- Mengonsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan oleh dokter
- Tidak menjaga pola tidur atau istirahat setiap harinya