10 Manfaat Buah Rambutan yang Jarang Diketahui, Mulai dari Antiseptik Hingga Turunkan Risiko Kanker

Rambutan adalah buah tropis asli Indonesia yang mudah sekali kita temukan saat sedang musimnya. Buah ini seringkali dikatakan bersaudara dengan leci dan kelengkeng karena struktur daging buahnya yang mirip, rasanya sangat segar, manis, dan harganya juga murah.

Siapa sangka buah kecil ini mengandung sejumlah besar vitamin C dan banyak mineral. Tidak hanya itu, dilansir dari stylecraze.com, rambutan punya 10 manfaat istimewa. Simak uraian manfaatnya di bawah ini!

Membantu Mengatasi Mual Saat Hamil

Rambutan memiliki rasa yang manis, dan itu adalah manis alami dari buahnya. Rasa manis yang dihasilkan ini bisa membantu meredakan pusing atau gejala mual-mual di pagi hari bagi ibu hamil.

Rambutan juga merupakan sumber zat besi dan mineral yang akan membantu melawan kelelahan dan meningkatkan kadar hemoglobin.

Menjaga Kesehatan Jantung

Rambutan memiliki kandungan serat yang sangat tinggi dan bisa meringankan risiko serangan jantung.

Serat yang tinggi juga bisa membantu tubuh untuk menjaga kestabilan tekanan darah dan menurunkan tingkat kolesterol.

Sangat Baik untuk Kesehatan Tulang

Rambutan juga mengandung fosfor yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko tulang keropos.

Kandungan vitamin C pada rambutan juga baik untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang.

Memiliki Sifat Anti-bakteri dan Anti-Septik

Penelitian menunjukkan bahwa buah rambutan telah digunakan sebagai antibakteri dan antiseptik sejak zaman dahulu kala. Beberapa studi mengatakan bahwa dalam buah rambutan terkandung antiseptik yang bisa membantu tubuh melawan berbagai infeksi.

Selain itu, kandungan dalam buah rambutan juga akan membantu tubuh mempercepat penyembuhan luka dan mencegah terjadinya pembentukan nanah.

Meningkatkan Energi

Rambutan kaya akan kandungan glukosa yang penting dalam pembentukan energi pada tubuh. Orang yang memiliki kadar gula rendah, atau hipoglikemi akan cenderung lemas dan bahkan dalam kasus yang kronis, bisa menyebabkan pingsan.

Baca juga:  Jerawat Meradang, Bolehkah Lakukan Facial?

Selain kandungan glukosa yang banyak, rambutan juga meempunyai zat karbohidrat dan protein, yang keduanya bisa menambah energi pada tubuh saat diperlukan.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang sangat tinggi pada rambutan berperan penting dalam meningkatkan kinerja pencernaan. Serat akan membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit atau konstipasi.

Beberapa orang mungkin memiliki pencernaan yang sangat sensitif, sehingga dalam jumlah banyak, rambutan bisa menyebabkan diare pada pencernaan yang sensitif.

Biji Rambutan Bermanfaat Untuk Perawatan Wajah

Biji rambutan juga banyak digunakan untuk masker wajah. Caranya, haluskan biji rambutan hingga benar-benar seperti bubuk, lalu campurkan dengan air mawar atau madu hingga membentuk pasta masker.

Gunakan masker dari biji rambutan ini secara rutin setiap satu minggu sekali. Masker biji rambutan akan membantu menghaluskan kulit Anda dan membuat kulit lebih kenyal.

Melembabkan kulit

Rambutan juga bisa melembabkan kulit Anda. Kandungan mangan dan vitamin C membantu produksi kolagen dan berperan sebagai antioksidan untuk mengurangi dampak buruk radikal bebas.

Ini juga akan membantu kulit tampak lebih lembab dan sehat. Produksi kolagen yang meningkat juga akan membantu kulit terlihat awet muda.

Mencegah Berkembangnya Sel Kanker

Rambutan kaya akan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kanker. Antioksidan bisa melawan peradangan yang terjadi dalam tubuh dan melindungi sel-sel tubuh agar tidak terkena dampak buruk dari peradangan.

Menurut sebuah penelitian, kulit rambutan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan bisa digunakan untuk pengobatan kanker hati. Penelitian lain menunjukkan, makan lima rambutan setiap hari dapat mengurangi risiko kanker secara drastis .

Kulit Rambutan Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Sebuah penelitian di China baru-baru ini mencoba manfaat dari kulit rambutan untuk pasien diabetes. Seekor tikus awalnya dibuat diabetes agar kadar gula darahnya tinggi, lalu disuntikkan ekstrak kulit rambutan dan tikus tersebut menunjukkan penurunan kadar gula darah.

Baca juga:  Senyawa Kovalen

Ekstrak kulit rambutan bisa dibuat sendiri dengan cara merebus beberapa kulit rambutan dan meminum airnya, atau mengunyah langsung kulit rambutan yang sudah dicuci bersih.

Kita sebagai orang Indonesia harus bangga karena rambutan tumbuh subur di negara ini. Di Amerika Serikat, buah ini harus mereka impor dan saat ini sedang dikembangkan di Hawai. Mulai sekarang, konsumsi buah rambutan ini, yuk! (Source: grid.id)

Tinggalkan komentar