Hypothyroidsm

Hypothyroidsm (Hipertiroid) Adalah kondisi berkurangnya produksi hormon tiroid. Hipertiroid biasanya menyerang wanita diatas usia 50 tahun. Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dan berfungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh, mengolah makanan menjadi energi.

Metabolisme juga mempengaruhi kerja jantung, tulang, otot dan kolesterol. Tiroid memproduksi 2 hormon utama, yaitu tiroksin (T-4) dan triodotironin (T-3), hormon yang mengatur penggunaan lemak dan karbohidrat, mengatur suhu tubuh, kecepatan jantung dan produksi protein.

Pada tahap lanjut, hipotiroid akan menjadi myxedema, yang contoh gejalanya adalah tekanan darah rendah, kesulitan bernapas, suhu tubuh menurun bahkan, koma.


Symptoms

Gejala spesifik hipotiroid, bergantung pada berapa lama gejala sudah berlangsung, tingkat penurunan tiroid dan  beberapa faktor lain. Pada orang dewasa, gejala yang ditimbulkan adalah :

  • Lelah dan tidak berenergi.
  • Kram otot dan otot menjadi lemah.
  • Nyeri dan kaku sendi.
  • Rambut dan kulit menjadi kering.
  • Sembelit.
  • Sensitiv terhadap udara dingin.
  • Wajah membengkak.
  • Suara serak.
  • kadar kolesterol dalam darah meningkat.
  • Jari kuku dan rambut menjadi rapuh.
  • Dan keterlambatan perkembangan fisik (kretinisme) atau mental.

Hipotiroid juga dapat terjadi pada bayi yang baru lahir, gejalanya adalah :

  • Kulit kekuningan (gangguan hati).
  • Sering tersedak.

Dan saat bayi tersebut mulai memasuki usia awal balita, gejalanya akan bertambah, seperti :

  • Sulit makan dan bernapas.
  • Lesu.
  • Tonjolan di perut.
  • Sembelit.
  • Kulit kering.
  • Rambut kasar.

Causes

Penyebab hipotiroid, bisa dikarenakan cacat lahir, dysplasia, aplasiabiochemical (enzymatic) abnormalities, kolesterol tinggi, terkena penyakit autoimun, akibat dari perawatan hipertiroid (misalnya Radiation therapyThyroid surgery), medikasi, Pituitary disorder, kehamilan dan kekeruangan iodin.


Complications

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat hipotiroid adalah :

  • Gondok 
    Stimulasi terus menerus agar tiroid mengeluarkan hormon, dapat menyebabkan kelenjar membesar. Gondok dapat mengganggu pernapasan dan saat menelan makanan.
  • Gangguan jantung 
    Hipertiroid dapat meningkatkan kadar kolestrol, mengganggu fungsi jantung, pembesaran jantung dan gagal jantung.
  • Gangguan mental 
    Misalnya depresi.
  • Peripheral neuropathy 
    Merusak saraf perifer, yaitu saraf yang membawa informasi dari otak dan saraf tulang belakang ke seluruh tubuh.
  • Myxedema 
    Gejalanya adalah sensitiv terhadap suhu dingin, mengantuk, sangat lesu dan pingsan. Pemicu myxedema coma adalah sedativ, infeksi dan stress.
  • Infertilitas 
    Kadar hormon tiroid yang terlalu rendah dapat menyebabkan gangguan pada ovulasi.
  • Cacat lahir 
    Mengalami gangguan mental maupun fisik.
Baca juga:  Pengertian Ilmu Kedokteran dan Lika-Liku Kuliah di Jurusan Ini

Diagnosis

Penderita harus menjalani tes darah untuk mengetahui kadar hormon.


Treatment

Standar perawatan hipotiroid adalah penggunaan synthetic thyroid hormone levothyroxine (contoh: Levothroid, Synthroid), untuk menormalkan kembali kadar hormon. Selama 1 atau 2 minggu awal perawatan, penderita akan merasa lemah dan cepat lelah.

Pengobatan ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menaikan berat badan.

Tinggalkan komentar