12 Antidot dan Obat Lain untuk Keracunan

Antidot dan obat lain untuk keracunan obat yang digunakan untuk mengatasi, mengurangi efek toksisitas obat yang dipakai seperti parasetamol, methoreksat, asam folat, sisplatin; untuk pemulihan total atau sebagian dari depresi opiat dan overdosis opiat akut, termasuk depresi pernapasan yang diinduksi oleh opiat alami dan sisntetik, termasuk propoksifen, metadon dan analgesik campuran agonis antagonis; nalbufin, pentazosin dan butorfanol.

Untuk mengatasi kelebihan kronik muatan zat besi akibat transfusi darah (hemesiderosis transfusional) pada talasemia, penyakit sel sabit dan jenis anemia lain pada pasien, atau menghentikan kebiasaan merokok pada orang dewasa.

Antidot dan obat lain yang digunakan untuk keracunan meliputi;

  1. amifostin,
  2. asam folinat,
  3. buprenorfin,
  4. deferasiroks,
  5. deferipron,
  6. desferioksamin-b,
  7. flumazenil,
  8. leucovolrin,
  9. mesna,
  10. nalokson,
  11. n-asetilistein, dan
  12. vareniklin tartrat.
Baca juga:  Kasus Resistensi Antibiotik di Indonesia Semakin Memburuk, Peran Apoteker Semakin Dibutuhkan

Tinggalkan komentar