Hampir semua pasangan suami istri menginginkan kehamilan yang cepat. Akan tetapi, karunia yang diberikan tersebut tentunya berbeda-beda untuk masing-masing pasangan. Ada yang harus menunggu dalam waktu yang lama agar bisa hamil, ada juga yang hanya beberapa minggu setelah melangsungkan menikah, bahkan ada yang hamil sebelum menikah.
“Apakah Anda memang ingin cepat hamil?”
“Apakah Anda tahu vitamin apa saja yang bisa membantu untuk mewujudkan keinginan Anda tersebut?”
“Apakah Anda tahu kalau ternyata vitamin yang Anda konsumsi sebelum hamil tersebut, juga akan bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi Anda, bahkan sebelum Anda mengandung?”
Semua pertanyaan yang ada di atas akan kami bahas pada artikel ini. Di mana informasi mengenai vitamin untuk meningkatkan kesuburan wanita tentunya adalah poin utama untuk pembahasan berikut, agar Anda bisa cepat hamil.
Apakah yang dimaksud dengan vitamin?
Vitamin merupakan suplemen organik yang tentunya dibutuhkan oleh semua mahluk hidup agar bisa tumbuh dan berkembang dengan kondisi yang sehat.
Walaupun asupan makanan yang kita konsumsi setiap harinya ini memiliki banyak kandungan vitamin, tapi apakah itu memang bisa menjamin untuk memenuhi atau mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Maka dari itu, untuk Anda yang memang ingin cepat hamil, maka vitamin-vitamin yang ada di bawah ini perlu Anda catat untuk memenuhi asupan Anda sehari-hari.
Vitamin untuk bisa cepat hamil
Dengan mengkonsumsi vitamin yang tepat maka kemungkinan Anda untuk bisa hamil tentunya bisa lebih besar pula. Akan tetapi, untuk mengkonsumsi vitamin Anda harus tetap melakukan konsultasi dengan dokter lebih dulu.
Sebagai saran dari kami, daftar vitamin yang bisa Anda konsumsi untuk bisa cepat hamil tersebut, antara lain sebagai berikut:
1. Asam Folat
Telah banyak penelitian yang mengungkapkan kalau pasangan suami istri yang banyak mengkonsumsi asam folat memiliki peluang lebih besar untuk bisa cepat hamil, dibandingkan dengan yang tidak atau kurang mengkonsumsi asam folat tersebut.
Tidak hanya itu saja, mengkonsumsi asam folat selama masa hamil bisa mencegah cacat lahir pada bayi nantinya. Saat Anda hamil dan juga menyusui maka kebutuhan asam folat Anda sebaiknya di tambah.
Dosis asam folat :
- Dosis untuk asam folat bagi wanita yang subur (sebelum hamil) sekitar 400 mcg atau 0,4 mg perharinya.
- Dosis asam folat untuk wanita yang sudah memasuki masa hamil itu meningkat antara 600 – 800 mcg.
2. Vitamin C
Jenis vitamin yang berikutnya ini sudah pasti sangatlah dibutuhkan oleh tubuh, dan juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pada wanita dan juga pria. Vitamin C ini berperan penting dalam kesuksesan pembuahan, sehingga kemungkinan hamil bisa lebih besar.
Vitamin C juga membuat kualitas sperma dari pria meningkat serta melindungi kerusakan DNA yang dibawa oleh sperma tersebut, sehingga resiko keguguran dan cacat kromosom bisa terhindar.
Untuk bisa mendapatkan asupan vitamin C secara alami, maka Anda bisa mengkonsumsi makanan, seperti buah jeruk, brokoli, kubis, cranberry, kentang, tomat, dan paprika merah.
3. Vitamin E
Vitamin E sendiri memiliki manfaat untuk melindungi DNA yang dibawa oleh sperma dari kerusakan, karena memang vitamin E ini adalah antioksidan alami. Sedangkan untuk wanita sendiri, vitamin E ini bisa membantu mengatur siklus dari ovulasi Anda agar lebih teratur.
Kalau siklus ovulasi Anda ini sudah teratur, maka Anda bisa melaukan hubungan intim di saat yang tepat, agar pembuahan pun bisa terjadi dengan lebih baik.
Selain itu pula, vitamin E untuk wanita ini bisa membantu dalam meningkatkan produksi lendir serviks pada wanita, yang manfaatnya itu untuk membantu sperma dalam bertahan hidup selama beberapa hari di dalam tubuh wanita untuk proses pembuahan. Dan, sampai saat ini masih banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari manfaat dari vitamin E untuk wanita.
4. Zinc (seng)
Zinc memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, berperan penting dalam produski DNA, produksi hormon dan juga membantu keseimbangan kadar gula darah. Kalau tubuh Anda kekurangan zinc, maka hormon estrogen dan juga progesteron di dalam tubuh juga ikut berkurang.
Hal ini pun bisa membuat Anda mengalami keguguran. Zinc ini sangatlah berperan penting untuk pematangan sel telur agar bisa siap untuk dibuahi.
5. Vitamin B6
Untuk wanita yang memiliki siklus ovulasi yang tidak teratur, maka sebaiknya memenuhi asupan vitamin B6. Dosis harian yang bisa dikonsumsi untuk vitamin B6 ini adalah 100 mg saja.
Untuk ibu hamil sendiri, vitamin B6 ini bisa mengurangi dan juga mencegah morning sickness dan meredakan PMS.
6. Zat Besi
Bagi wanita, gejala anemia memang sering sekali dialami. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka Anda harus memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Kalau Anda sampai terkena anemia, maka itu bisa berpengaruh terhadap siklus ovulasi Anda membuatnya menjadi tidak teratur.
Siklus menstruasi tidak teratur ini tentunya akan membuat Anda sulit menentukan kesehatan dari sel telur, dan peluang untuk hamil pun akan berkurang.
Zat besi ini pun dibutuhkan untuk bisa mengoptimalkan kesuburan wanita, perkembangan dari plasenta, penyuplai oksigen pada bayi, tumbuh kembang otak bayi, serta cadangan zat besi juga untuk bayi di enam bulan pertama kehidupannya.
Tubuh yang kurang zat besi juga erat kaitannya dengan kemandulan, keguguran, bayi lahir dengan berat badan kurang, prematur, dan bayi kurang zat besi.
7. Asam Lemak Esensial
Yang terakhir adalah asam lemak esensial atau lebih dikenal dengan nama asam lemak omega-3, yang bermanfaat sebagai regulator hormon untuk meningkatkan kesuburan agar bisa mendukung ovulasi. Asam lemak omega-3 ini juga bisa meningkatkan kesehatan dari rahim, karena bisa meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Untuk bisa mendapatkan asupan asam lemak omega-3 secara alami, maka silahkan Anda mengkonsumsi makanan, seperti kenari, udang, sarden, biji rami dan kakap.
Selain dari 7 vitamin di atas, poin penting untuk bisa meningkatkan kesuburan wanita itu adalah dengan latihan olahraga dengan rutin dan tepat.
Karena dengan menjaga stamina dan kesehatan tubuh, peluang Anda untuk bisa hamil dengan cepat dan sehat, tentunya akan lebih besar. Pastikan pula Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih suplemen khusus untuk dikonsumsi ya Bun!