Tahap Perkembangan Janin pada Kehamilan Trimester Pertama, Kedua, dan Ketiga

Mengetahui tahap perkembangan janin dalam kandungan pada masa kehamilan adalah penting bagi Bunda. Meskipun bagi wanita, kehamilan adalah sebuah anugerah. Hanya saja, bagi wanita yang baru hamil, mungkin kehamilan tidak saja disambut dengan suka cita, melainkan juga dengan sedikit kebingungan atau bahkan kekhawatiran.

Tentu saja itu wajar, karena namanya calon ibu yang baru akan memiliki bayi tentu belum memiliki pengalaman yang cukup sebagaimana wanita yang sudah pernah memiliki bayi. Bunda perlu tau apa yang perlu dilakukan seiring perkembangan janin dalam kandungannya.

Pada umumnya, proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu. Dalam kurun waktu tersebut, masa yang paling penting adalah trimester pertama, yaitu mulai minggu ke-1 hingga minggu ke-13 masa perkembangan janin.

Berikut ini adalah pemaparan mengenai apa saja yang perlu Bunda pahami menyangkut kehamilan Bunda, bagaimana tahap perkembangan janin, juga apa saja yang perlu Bunda lakukan untuk menyambutnya.

Pada waktu Bunda mengetahui diri Bunda hamil, segeralah mengunjungi bidan atau dokter, sehingga Bunda bisa mendapatkan nasihat serta vitamin yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Kemudian, ingatlah selalu untuk meminum vitamin yang diberikan itu secara teratur.

Perkembangan Janin Trimester Pertama (Hamil 3 Bulan)

HamilĀ 3 bulan
Perkembangan janin trimester pertama

Pada kehamilan trimester pertama, janin mulai berkembang, dan selama 60 hari pertama kebanyakan organ bayi mulai terbentuk. Pada tahap ini, janin yang masih ada dalam kandungan tersebut sangat sensitif terhadap unsur-unsur kimia yang ada di sekitarnya – khususnya obat-obatan dan virus yang bisa mengakibatkan masalah dalam kelahirannya.

Karenanya, pada masa-masa ini, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan Bunda apabila berencana mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya ketika Bunda sedang merasa kurang enak badan.

Sampai akhir trimester pertama, ukuran janin biasanya akan mencapai sekitar 3 inci dengan berat sekitar 1 ons. Pada saat tersebut, ukuran kepalanya mungkin akan terlihat tidak proporsional dengan ukuran badannya, namun itu suatu hal yang wajar.

Berikut ini adalah beberapa perkembangan janin yang terjadi di dalam rahim Bunda.

  • Pada minggu ketujuh, ibu hamil biasanya dapat melihat perkembangan janin dalam rahimnya, dan mendeteksi detak jantungnya melalui ultrasonografi (USG).
  • Pada minggu kedelapan, wajah dan roman muka bayi akan mulai terbentuk.
  • Sel tulang pertamanya mulai tumbuh.
  • Jari tangan dan kaki juga tumbuh, dengan diikuti kuku pertamanya.
  • Hati juga mulai terbentuk, dan sudah mampu membuat empedu, dan ginjal mulai mengeluarkan urine ke kandung kemih.
  • Sirkulasi dan sistem pernapasan mulai berfungsi.
  • Janin mulai bergerak, meskipun si ibu mungkin belum dapat merasakannya, hingga nanti pada usia empat bulan.
Baca juga:  Bedanya Mual Karena Hamil dengan Mual Karena Maag

Pada masa ini, beberapa saran yang perlu dilakukan ibu hamil adalah:

  • Konsumsilah air, sedikitnya delapan gelas setiap hari.
    Makan bisa dalam porsi kecil, namun yang memiliki kandungan protein tinggi, juga zat besi dan kalsium. Apabila Bunda mengalami kondisi tidak enak, semisal muntah-muntah, cobalah untuk memilih makanan yang sekiranya enak dimakan. Bunda diperbolehkan mengonsumsi makanan ringan yang sehat, namun meski begitu tetap perhatikan agar makanan ringan tersebut tidak sampai menghalangi jadwal makan Bunda.
  • Luangkan waktu yang cukup untuk beristirahat. Jika Bunda ingin berolahraga, berjalan kaki selama 20 menit akan cukup menyehatkan jantung ibu hamil. Apabila Bunda juga suka berenang atau bersepeda, Bunda juga bisa melakukannya selama 15 menit, tiga kali dalam seminggu. Setelah kehamilan semakin besar, Anda bisa mengikuti senam untuk wanita hamil.
  • Berhentilah mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol – khususnya bagi Bunda yang memang biasa merokok dan minum alkohol. Selain itu, kurangi mengonsumsi kafein, dan hindari pula pemakaian obat penenang. Apabila perlu mengonsumsi suatu obat tertentu, sebaiknya dengan izin dokter Bunda.
  • Pada waktu payudara Bunda membesar, gunakanlah bra khusus untuk wanita hamil dan menyusui. Ada baiknya untuk memilih bra yang satu nomor di atas nomor yang biasa Bunda kenakan, karena sekarang payudara Bunda akan terus membesar sampai kelak Bunda menyusui si bayi.

Mengalami kehamilan pertama kali tidak jarang membuat wanita merasa khawatir atau was-was. Untuk mengatasinya, Bunda bisa berkomunikasi dengan sesama wanita hamil, yang usia kehamilannya tak jauh beda dengan kehamilan Bunda.

Selain itu, Anda juga bisa berbicara tentang kehamilan Bunda dengan suami. Apabila Bunda membutuhkan pengetahuan atas kehamilan yang sedang Bunda alami, Bunda bisa mencari buku-buku atau majalah khusus yang membahas soal kehamilan, yang dapat Bunda pelajari.

Trimester Kedua (Perkembangan JaninĀ 6 Bulan)

Trimester kedua
Perkembangan janin 6 bulan

Pada trimester kedua, yang berlangsung antara minggu ke-14 sampai minggu ke-26, organ-organ janin mulai matang. Pada trimester kedua ini pula perut ibu hamil biasanya akan mulai melar, dan banyak wanita hamil yang mulai menggunakan busana agak longgar di masa-masa tersebut.

Baca juga:  Tips Perjalanan Jauh Saat Hamil

Di dalam rahim, lapisan berisi cairan amniotik akan mulai terbentuk untuk melindungi si janin yang sedang berkembang. Pada masa ini pula ukuran badan janin mulai tumbuh, dan pada minggu ke-14 alat kelaminnya mulai terbentuk sempurna, sehingga pada masa ini USG akan dapat mendeteksi jenis kelamin si calon bayi.

Pada minggu ke-12 sampai minggu ke-14, denyut jantung si bayi dapat didengarkan melalui stetoskop. Kemudian, pada waktu memasuki minggu ke-24, pendengaran si bayi akan mulai berfungsi, sehingga ia akan bisa memberikan respons pada suara-suara di luar.

Pada masa inilah ia akan mendengar suara ibunya, dan suara itu akan dikenalinya pada waktu ia dilahirkan kelak. Pada masa-masa ini, Bunda bisa sering-sering mendengarkan musik klasik atau lagu lembut, untuk juga didengar oleh calon bayi Bunda.

Pada waktu memasuki minggu ke-16, bayi akan mulai sensitif terhadap cahaya, dan ketika memasuki minggu ke-28 dia akan mulai dapat membuka matanya, serta menggerakkan kepala.

Pada masa ini, beberapa hal yang perlu diketahui dan dilakukan ibu hamil antara lain:

  • Pada masa ini, biasanya perasaan mabuk, ngidam, dan morning sickness sudah tidak terasa lagi, dan Bunda pun bisa mulai makan dengan enak. Karenanya, pada masa inilah Bunda harus mengonsumsi cukup protein, kalsium, juga zat besi. Selain itu, Bunda juga disarankan untuk berolahraga secara teratur untuk menguatkan otot sekitar panggul, juga dapat mengikuti senam hamil jika diinginkan.
  • Jangan lupa untuk rajin memeriksakan kandungan pada dokter atau bidan Bunda sesuai jadwal, dan tanyakanlah apa saja yang ingin Bunda tanyakan seputar kehamilan Bunda. Dalam hal ini, lebih baik sedikit cerewet namun Bunda benar-benar tahu apa yang sedang terjadi dalam kehamilan Bunda, daripada diam saja namun tidak tahu apa-apa.
  • Apabila Bunda bekerja, pastikan Bunda mengetahui bagaimana kebijakan kantor Bunda mengenai biaya kesehatan serta melahirkan. Selain itu, Bunda juga perlu mengetahui kapan Bunda bisa meninggalkan anak Bunda setelah cuti hamil dan melahirkan selesai. Karenanya, rencanakanlah perawatan untuk anak Bunda dengan cermat, sehingga tetap mendapat perawatan yang baik, dan segala kebutuhannya terjamin. Perhitungkan pula kapan Bunda harus menyusui, atau memompa ASI untuk bayi Bunda.
  • Akan jauh lebih baik kalau Bunda mulai menentukan di mana bayi Bunda kelak akan tidur, dan mulailah untuk membersihkan tempat tersebut. Apabila rumah perlu direnovasi untuk keperluan ini, maka usahakan agar renovasi dilakukan secepatnya sebelum si bayi lahir.
  • Siapkanlah perlengkapan dan pakaian yang nyaman untuk calon bayi Anda. Jika Bunda mendatangi toko yang spesial menyediakan pakaian bayi, mereka akan memiliki daftar apa saja yang diperlukan bayi, dan Bunda bisa mempertimbangkannya,
Baca juga:  Berat Badan Ideal Saat Hamil (Per Bulan)

Kehamilan Trimester Ke-3

Hamil trimester ke-3
Hamil trimester ke-3

Pada trimester ketiga, yang berlangsung antara minggu ke-27 hingga minggu ke-40, bayi di dalam kandungan semakin berkembang. Pada bulan ke-9, bayi biasanya tetap dalam posisi tertentu, dengan kepala di bawah dan tangan serta kaki menekuk di dada.

Sedang pada minggu ke-28, mata bayi akan terbuka – dan jika ia lahir pada waktu tersebut, ia akan mampu menggerakkan bibirnya, dan sudah dapat menangis meski lemah. Meski jika si bayi lahir pada waktu ini berarti ia tergolong lahir prematur, namun 90 persen di antara mereka dapat bertahan hidup.

Memasuki trimester ketiga ini, usahakan untuk tetap menjaga pola makan, mengatur makan dalam porsi sedikit-sedikit dan tetap mengasup makanan sehat, juga perbanyak mengonsumsi air minum. Jangan lupa istirahat yang cukup, teruskan aktivitas jalan santai setiap hari, dan lanjutkan latihan senam jika memang selama ini mengikuti aktivitas tersebut.

Selain itu, apabila Bunda mendapati tanda-tanda yang tidak lazim, semisal bercak darah keluar dari vagina, pembengkakan pada kaki dan pipi, serta rasa sakit yang hebat di bagian perut, sebaiknya segera hubungi dokter, karena hal tersebut dapat menjadi tanda yang serius bagi kehamilan ataupun diri Bunda

Kemudian, jika Bunda sudah memiliki anak, akan lebih baik jika Bunda mengajak kakak si calon bayi untuk berkomunikasi tentang calon adiknya tersebut, dan pastikan dia tahu Bunda menyayangi dirinya serta calon adiknya.

Terakhir, di masa perkembangan janin ini, Bunda juga sudah perlu mempersiapkan baju-baju yang akan Bunda bawa ke rumah sakit pada waktu melahirkan kelak.

Yang juga tidak boleh Bunda lupakan, kehamilan bukan berarti Bunda tidak boleh melakukan hal-hal menyenangkan. Karenanya, pada masa perkembangan janin, jika memungkinkan, tetaplah pergi ke salon untuk merawat diri, atau berjalan-jalanlah bersama teman dengan gembira.

Satu pemikiran pada “Tahap Perkembangan Janin pada Kehamilan Trimester Pertama, Kedua, dan Ketiga”

Tinggalkan komentar