20+ Permainan Bayi Usia 0-1 Tahun, Mengenalkan Dunia Kepada Anak

PERMAINAN BAYI – Masa 0 – 1 tahun adalah masa istimewa bagi bayi, dan bahkan dalam masa perkembangan manusia. Pada masa ini, bayi mengalami perkembangan fungsi organ tubuh dengan sangat cepat. Mulai dan menemukan satu-satunya jalan untuk makan yaitu meminum ASI, kemudian mata mulai dapat mengenali warna dan bentuk, telinga mulai mengenali suara ibunya dan suara-suara lain.

Bayi umumnya sudah mampu berdiri dan melangkah meski goyah, pada usia 1 tahun. Bayi juga sudah mulai bicara meski kadang kata-katanya belum sesuai dengan apa yang ia maksudkan. Pada usia ini, bayi sudah bisa memahami perintah dan larangan, dan memiliki semangat ingin tahu tentang segala hal.

Tidak hanya cara merawat bayi yang perlu diketahui oleh bunda, namun lebih dari itu. Perlu permainan bayi untuk Mencerdaskan Anak Usia 0 – 1 Tahun. Permainan bayi itu di antaranya adalah sebagai berikut.

Permainan Bayi “Ci Lu Ba … Ci Lu Ba”

Permainan bayi
©pexels.com

Permainan bayi ini sangat baik dan membuatnya ceria.

Alat bantu:

Ci Lu Ba bisa dilakukan tanpa menggunakan alat bantu, hanya menggunakan kedua tangan saja. Namun bisa juga menggunakan benda-benda lain yang ukurannya cukup untuk menutupi wajah kita. Alat bantu ini bisa berupa buku, kipas, majalah, kotak, bola, dan sebagainya.

Cara bermain:

  • Duduk atau berdirilah berhadapan dengan bayi Anda. Yang pasti, posisi muka Anda harus berhadapan dengan muka buah hati.
  • Panggil namanya agar dia memandang wajah Anda. Setelah itu tutup wajah Anda dengan kedua tangan atau alat bantu lainnya sambil mengucapkan, “Ci Luuu….” Setelah beberapa saat, buka kedua tangan atau alat bantu pelan-pelan dengan mengucapkan, “BaaaaaH!
  • Bayi Anda akan tersenyum atau bahkan menjerit karena riang gembira. Pada beberapa bayi mungkin saja ia malah heran dan tidak bereaksi. Jangan menyerah, ulangi lagi sampai beberapa kali. Jika bayi Anda suka, ia mungkin tidak mau permainan berhenti.
  • Lakukan berulang-ulang, sesekali pujilah senyum manisnya, katakan juga bahwa ia cantik, ganteng, pintar, dan sebagainya.

Manfaat permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada pada konsep “buka” dan “tutup”.

Permainan Bayi “Mengenal Bagian Tubuh”

Permainan bayi
©pexels.com

Membantu buah hati Anda mengenal nama-nama anggota tubuhnya.

Alat bantu:

Tidak menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

  • Permainan ini tidak membutuhkan waktu khusus. Bisa dilakukan sembari menyuapi makan, memandikan, atau sewaktu menggendong dan mengajak bayi jalan-jalan ke luar rumah, bahkan ketika bayi ada di dalam box (kereta bayi).
  • Cara bermainnya sangat sederhana. Tanyakan kepada bayi Anda mana anggota tubuh yang Anda sebutkan. Contoh:
    “Tangannya yang mana ya?” Kakinya yang mana ya?” dan seterusnya.
  • Pada tahap awal, ketika bayi belum mengerti, Anda harus menjawabnya sendiri sambil memegang anggota badan yang dimaksud; “Oo… ini kakinya…” (sambil memegang kedua kaki sang bayi).
  • Jika bayi telah mengerti, ia akan memegang atau menggerakkan anggota badan yang Anda sebut. Meski sudah bisa menjawab, permainan bayi ini perlu terus dilakukan agar ia semakin yakin pada pengetahuannya.

Manfaat Permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada bagian-bagian tubuh dan nama-namanya.

Permainan Bayi ‘Mengenal Bagian Wajah’

Permainan bayi
©pexels.com

Permainan ini masih seputar mengenal nama-nama anggota tubuh. Jika permainan sebelumnya mengenal anggota tubuh inti dan besar (kepala, kaki, perut, dan sebagainya di permainan ini buah hati kita ajari mengenal bagian-bagian wajah.

Alat bantu:

Tidak menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

  • Sama dengan permainan sebelumnya, permainan bayi ini bisa dilakukan sambil bayi digendong, di kereta bayi, atau di tempat tidur.
  • Anda tanyai manakah bagian-bagian wajah kepada bayi dengan senyuman ceria.
    Contoh: “Pipinya mana ya pipinya?” “Matanya mana ya matanya?
  • Lalu Anda jawab sendiri;
    Oo… ini pipinya.” Sambil mencubit kecil pipinya.
  • Jangan lupa untuk memperlihatkan ekspresi riang gembira pada saat menjawab, ini untuk memancing si buah hati memerhatikan Anda. Jika ia memerhatikan, maka dalam waktu cepat ia akan mampu menghafal

Manfaat Permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada bagian-bagian wajah dan nama-namanya.

Permainan Bayi ‘Mengenal Jari-jemari’

Permainan bayi
pexels.com

Masih mengenai pengenalan anggota tubuh. Di sini Anda mendorong bayi membedakan bagian-bagian jari, yaitu telunjuk, jempol, jari tengah, kelingking, dan sebagainya. Permainan bayi ini mungkin perlu diulang-ulang setiap hari karena bayi akan mengalami kebingungan membedakan jari telunjuk dan jari tengah, sebab bentuknya sama dan namanya sedikit lebih panjang.

Alat bantu:

Tidak menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

  • Seperti permainan mengenal anggota tubuh sebelum. nya, bisa dilakukan sembari menggendong atau menemaninya di dalam kereta bayi atau bahkan Anda gendong.
  • Pegang jari-jemarinya, tanyakan; “Jempolnya mana ya, jempolnya?”
  • Lalu Anda jawab sembari memegang dan mengangkat jempolnya;
    Oo… ini dia jempolnya…
  • Sebutkan juga ciri-cirinya ketika Anda menjawab.
    Contoh: “Ini dia jempolnya, jempolnya yang paling pinggir, yang paling gendut…” dan sebagainya.
  • Ada kemungkinan bayi justru malah melihat dan memegang jari-jemari Anda. Tidak masalah, sebab ia juga sedang membandingkan kenapa jarinya berbeda ukuran dengan jari Anda. Artinya ia sedang mempelajari jari-jemari juga.
Baca juga:  Tanda Hamil 1 Bulan yang Pasti Dialami

Manfaat permainan:

Mengenalkan buah hati Anda pada jari-jemari dan nama-namanya.

Permainan Bayi ‘Mengenal Tubuh sambil Bernyanyi’

Permainan bayi
©pexels.com

Salah satu aktivitas yang disukai buah hati pada usia 0-1 tahun adalah berteriak-teriak. Nah, Anda akan membelokkan teriakannya menjadi lebih terarah, melalui nyanyian.

Alat bantu:

Tanpa menggunakan alat bantu.

Cara bermain:

  • Ajak buah hati Anda menyanyi sambil menghafalkan anggota tubuh.
  • Lagu yang bisa dipakai adalah;
    “Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki”.
  • Sambil menyanyikan lagu ini, pegang tangan si buah hati, dan sentuhkan ke bagian tubuh (kepala, pundak, lutut, dan kaki) bersamaan dengan lagu dinyanyikan.
  • Lihat reaksinya, jika ia terlihat suka dan menikmati, lepaskan tangannya, Anda lakukan sendiri di hadapannya, dan ajak ia untuk sama-sama melakukannya.

Manfaat permainan:

  • Bayi mengenal anggota tubuhnya dengan lebih mantap.
  • Bayi belajar menyanyi, mulai mengenal nada tinggi rendah, serta membedakan antara menyanyi dan berbicara biasa.
  • Bayi melatih saraf motorik melalui gerakan tangan yang ritmis sehingga baik untuk pertumbuhan tulang dan kelincahannya.

Permainan Bayi Perempuan dan Laki-laki ‘Colek Sedikit, Sembunyi Tangan’

Permainan bayi
©pexels.com

Permainan ini seperti halnya Anda menggoda atau mengganggu bayi.

Alat bantu: .

Tidak menggunakan alat bantu, tetapi harus dilakukan di tempat yang memungkinkan Anda bersembunyi, misalnya kursi sofa, tempat tidur, lemari, dan sebagainya.

Cara bermain:

  • Permainan ini cocok dilakukan sore hari sehabis bayi Anda mandi. Dalam keadaan bersih dan wangi, ia cenderung akan merasa segar, ceria, dan tidak mudah tersinggung.
  • Ketika ia duduk di kursi atau di kereta bayinya. Datangi pelan-pelan dari belakang, lalu colek, dan sembunyilah.
  • la akan mencari dengan susah-payah, dan membalik’ kan badannya.
  • Setelah ia melihat Anda, kejutkan ia dengan suara, “Waaaa. . .
  • Namun jangan sampai membuatnya benar-benar terkejut, cukup dengan membuatnya tertawa karena “ulah” Anda.
  • Setelah ia asyik dengan mainannya yang lain, lakukan lagi permainan ini.

Manfaat permainan:

  • Melatih respons buah hati Anda.
  • Mengajarkannya sikap tenang dan tidak mudah terkejut.

Permainan Bayi ‘Bermain Bunyi-bunyian’

Permainan bayi
©pexels.com

Permainan ini disukai oleh bayi usia 0-1 tahun. Tahap perkembangan indranya membuatnya takjub, dan diliputi rasa ingin tahu yang besar. Berbagai sumber suara cenderung menarik perhatiannya. Dalam permainan ini bayi diajak mengenali bunyi dari bermacam benda.

Alat bantu:

Semua benda yang jika dipukulkan ke lantai atau benda keras akan menghasilkan bunyi.

Cara bermain:

  • Permainan bayi ini pada intinya adalah menghasilkan bunyi dari berbagai benda. Misalnya saja, sendok yang dipukulkan ke piring kaleng.
  • Anda harus memberikan contoh. Misalnya, pukulkan sendok logam ke sebuah piring kaleng, kaleng susu, atau gelas tebal, sehingga menghasilkan bunyi.
  • Mendengar bunyi itu, bayi akan tertarik dan merebut sendok.
  • Biarkan ia memegang sendok, dan dorong ia untuk mencoba memukulkan ke piring.
  • Ketika ia telah melakukannya, berilah ekspresi takjub atas keberhasilannya, dan ikutlah bergembira mendengar suara-suara itu.
  • Lakukan permainan ini dengan variasi berbagai benda dan berbagai macam bunyi.

Manfaat permainan:

  • Mengajari buah hati Anda membedakan suara dan mengenali bahan-bahan apa saja yang mampu menghasilkan bunyi.

Permainan Bayi ‘Menyanyikan Warna-warna’

Permainan bayi
©pexels.com

Bayi Anda selalu tertarik dengan warna-warna. Permainan bayi ini mengajaknya merayakan keindahan warna-warni dengan menyanyi.

Alat bantu:

Gambar pelangi atau gambar baton yang diwarnai sesuai warna dalam lagu “Pelangi-pelangi” atau “Balonku ada lima”

Cara bermain:

  • Siapkan sebuah gambar pelangi yang sedikit besar agar perbedaan warna-warni berkas sinarnya terlihat jelas. Jika gambar pelangi tidak ada, gunakan gambar baton.
  • Gambar tersebut harus berjumlah lima dan diwarnai hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru sesuai dengan syair lagu “Balonku ada lima”.
  • Ajak ia melihat gambar itu, lalu nyanyikan lagunya sambil menunjuk warna sesuai dengan syair lagu;
    “Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya
    Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
    Meletus balon hijau duorr…
    Hatiku sangat kacau Balonku tinggal empat Kupegang erat-erat.”

Manfaat permainan:

  • Mengajari buah hati Anda mengenali penyebutan warna-warna, dan mengenal nada-nada untuk menyanyi.

Permainan Bayi ‘Main Lempar-lemparan’

Bayi menjelang usia 1 tahun sudah dapat memegang benda dengan cukup kuat. Kebiasaannya yang sering mun» cut adalah melempar benda-benda yang dipegangnya sebagai tanda luapan gembira atau untuk mencari perhatian.

Alat bantu:

Benda-benda ringan seperti bola, gumpalan kertas, atau boneka kecil yang tidak berisiko pecah.

Cara bermain:

  • Ajak bayi Anda untuk bermain lempar-lemparan. Berikan contoh; pegang boneka kecil, lemparkan, ambit, lalu kembali ke tempat semula.
  • Setelah itu, berikan boneka tersebut itu kepadanya. Ia akan melakukan hal yang sama.
  • Setelah dilempar, ajak ia untuk merangkak mengambil kembali boneka tersebut. Jangan lupa, temani pada saat merangkak, agar ia merasa senang dan nyaman.
Baca juga:  Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Efektif dan Aman

Manfaat permainan:

Melatih kemampuan motorik dan otot-otot tubuh buah hati Anda.

Permainan Bayi Ayo Menari

Meski belum bisa berdiri, naluri musikal bayi biasanya sudah muncul sejak ia baru bisa duduk. Oleh karena itu, sering perdengarkan musik kepadanya, terutama musik yang iramanya riang dan enak untuk berjoget.

Alat bantu:

Lagu riang dan bertempo disko atau dangdut.

Cara bermain:

  • Perdengarkan lagu yang enak untuk berjoget.
  • Pandang bayi Anda dengan wajah ceria, lalu pegang tangannya, dan gerakkan seperti halnya Anda mengajaknya bernyanyi. Jika lagunya cocok, ia akan mengikuti gerakan itu. Jika tidak, coba dengan lagu lain yang lebih enak.
  • Selanjutnya hal ini bisa dicoba secara spontan ketika mendengar sebuah lagu, ajak ia untuk berjoget meski hanya tangan atau kepalanya.

Manfaat permainan:

Membantu buah hati Anda mengenal irama, melatih otot dan keseimbangan motorik, kepercayaan diri, dan jiwa seni.

Permainan Anak Baru Lahir ‘Bermain Bola’

Menginjak usia di mana bayi mulai berdiri dan belajar berjalan, ia butuh rangsangan untuk melatih otot kaki agar berkembang menjadi lincah dan kuat. Bermain bola adalah salah satunya.

Alat bantu:

Sebuah bola.

Cara bermain:

  • Duduklah atau berdiri berhadapan dengan buah hati Anda pada jarak secukupnya. Lemparkan bola ke arahnya.
  • Mintalah ia melemparkan kepada Anda.
  • Lemparkan kembali bola kepadanya. Berikan pengertian bahwa siapa yang tidak berhasil menangkap harus mengambilnya.
  • Jika bayi Anda masih belum mampu berdiri, ia akan mengejar bola dengan merangkak, maka Anda juga harus merangkak ketika giliran mengambil bola

Manfaat permainan:

Melatih refleks buah hati Anda dalam menangkap bola dan memperkuat saraf motoriknya.

Permainan Bayi ‘Rebut Bola’

Bayi di bawah umur 1 tahun tertarik pada benda berwarna atau berbunyi. Gunakan kecenderungan ini untuk mendorong aktivitas fisiknya dengan memberikan iming-iming benda yang menarik perhatiannya.

Alat bantu:

Bola berwarna yang diberi gemerincingan.

Cara bermain:

  • Berikan sebuah bola warna-warni yang diberi gemerincingan kepada buah hati Anda.
  • Lemparkan ke dekatnya, dan biarkan ia meraihnya.
  • Setelah ia memegang dan memainkannya, rebut dari tangannya, lalu lemparkan lagi, dan biarkan ia kembali berusaha meraih bola itu.

Manfaat permainan:

Melatih gerak dan kelincahan motorik buah hati Anda.

Permainan Bayi ‘Mana Kotak, Mana Bulat’

Di samping keterampilan fisik dan emosional, bayi perlu dirangsang untuk mempelajari pengetahuan akademik atau intelektual. Salah satunya dengan mulai mengenalkan bentuk.

Alat bantu:

  • Box skemasan berbentuk kotak, misalnya box telepon genggam atau box sepatu.
  • Bola.
  • Tabun.

Cara bermain:

  • Letakkan kotak, tabung, dan bola di hadapannya,
  • Perlihatkan salah satu, sebutkan nama dan bentuknya. Ulangi lagi untuk menegaskan.
  • Ganti dengan benda kedua, ulangi sekali lagi. Berikan keduanya pada bayi Anda, dan tanyakan mana yang kotak dan mana yang bola.
  • Lalu tambah dengan variasi bentuk ketiga.
  • Permainan ini mungkin tidak langsung membuat bayi Anda mengerti. Oleh karenanya, harus dilakukan terus-menerus dari hari ke hari.

Manfaat permainan:

Mengenalkan buah hati Anda kepada bentuk-bentuk ruang benda.

Permainan Bayi Tebak Gambar Binatang

Buah hati Anda akan tertarik dengan gambar-gambar binatang. Ajak ia bermain tebak binatang untuk mengenali nama dan wujud binatang.

Alat bantu:

Gambar kartun binatang. Pada tahap awal, sediakan beberapa gambar dengan sedikit variasi, misalnya satu binatang masing-masing mewakili binatang berkaki empat, kaki dua, burung, dan ikan.

Cara bermain:

  • Berikan daftar gambar binatang kepada buah hati Anda.
  • Sebutkan satu per satu namanya. Pastikan buah hati Anda memerhatikan. Ulangi seperlunya.
  • Tanyakan padanya mana ayam, mana sapi, dan sebagainya.
  • Jika ia belum tahu, bimbing tangannya untuk menunjuk jawabannya.
  • Lakukan sesering mungkin, dan kembangkan tingkat kesulitannya.
  • Bagi keluarga yang tinggal di pedesaan, si buah hati dapat diajak mempraktikkan permainan bayi ini dengan melihat ayam, sapi, kambing, dan sebagainya secara langsung.

Manfaat permainan:

  • Mengenalkan buah hati Anda pada lingkungan alam.
  • Melatih daya ingatnya terhadap nama-nama binatang.

Permainan Bayi ‘Ayo menyisir Rambut’

Buah hati Anda akan tumbuh disiplin jika dibiasakan mandiri. Ajaklah ia belajar mandiri dengan merapikan diri.

Alat Bantu:

  • Sebuah cermin
  • Dua buah sisir

Cara bermain:

  • Usai buah hati Anda dimandikan, keringkan dengan handuk, lalu kenakan pakaian
  • Ajaklah ia ke depan cermin, berikan padanya sebuah sisir dan Anda memegang sisir yang lain.
  • Peragakan menyisir rambut Anda sendiri. Biarkan ia melihat dan menirukannya.
  • Sambil menyisir jangan lupa untuk mengucapkan kata-kata sebagai pemandu, sebagai berikut, “Pegang Sisirnya, taruh di dahi, munduurr, taruh lagi di dahi sebelah kin‘, munduurrrrr…” dan seterusnya.
  • Sisir yang diberikan pada buah hati jangan yang gigignya tajam dan terlalu rapat jarak antar giginya agar tidak melukainya.
  • Jangan lupa memujinya Jika ia mampu menirukan Anda.
Baca juga:  Mengenal Menstruasi

Manfaat permainan;

  • Mengenalkan sikap hati, mandiri dan disiplin kepada buah

Permainan Bayi ‘Mengenal Halus dan Kasar’

Indra kulit bayi umur satu tahun masih sangat halus dan sensitif. Inilah saat yang tepat memberikan pemahaman kepadanya mengenai halus dan kasarnya permukaan sesuatu benda.

Alat bantu:

  • Beberapa contoh kain atau pakaian yang halus.
  • Beberapa contoh kain atau pakaian yang kasar.

Cara bermain:

  • Ambillah salah satu kain satin atau beludru.
  • Sentuhkan ke tangan dan kulit wajah buah hati tercinta. Sembari melakukan ini, katakan;
    Halus kan? lya, ini halusss banget… ya kan?
  • Kemudian berikan kain rajutan atau kain jin.
  • Sentuhkan ke kulit tangan dan pipinya, lalu katakan;
    “Nah, yang ini kasar ya?”
  • Ulangi secukupnya, dan lakukan lagi di lain hari.

Manfaat permainan:

  • Mengenalkan buah hati Anda pada tekstur permukaan benda.

Bayi Bermain saat Mandi

Saat mandi, bayi Anda seringkali tak mau berhenti karena riangnya bermain air. Waktu tersebut bisa Anda manfaatkan untuk memberinya beberapa pelajaran.

Alat bantu:

  • Bak mandi bayi atau ember yang lebar.
  • Sebuah bola atau mainan berbentuk bebek dan karet
  • Sebuah batu.

Cara bermain:

  • Dudukkan bayi Anda dalam ember yang telah diisi air
  • Letakkan mainan berbentuk bebek atau sebuah bola yang akan terapung di atas air.
  • Kemudian ambil sebuah batu, dan masukkan ke dalam air.
  • Ajak ia memerhatikan bahwa batu akan tenggelam, sedangkan bola atau mainan berbentuk bebek akan terapung.
  • Biarkan ia bereksplorasi dengan air.

Manfaat Permainan:

  • Mengenalkan konsep “tenggelam” dan “terapung” ke paa buah hati.

Permainan Bayi Membedakan Panas dan Dingin

Anda pasti sering memandikan bayi dengan air hangat. Sesekali berilah air dingin sekadar untuk bermain dan membiarkannya mengenali apa yang disebut panas dan dingin, serta membedakan rasanya.

Alat bantu:

  • Ember berisi air hangat.
  • Ember berisi air sedikit air dingin.

Cara bermain:

  • Sambil memandikan, ajak buah hati Anda bercanda, bernyanyi, dan sebagainya.
  • Sesekali siramkan sedikit air dingin ke punggungnya, dan katakan, “Waahh… dingiiinnn.”
  • Lalu ganti dengan air hangat, dan katakan, “Waahh.. hangat. . . Enak sekali . ”
  • Ganti lagi dengan air dingin, dan katakan, “Aduhh.. dingin lagi.” Begitu seterusnya.

Manfaat permainan:

Membantu buah hati Anda mengenal panas dan dingin, serta membedakan rasanya di kulit tubuh.

Permainan Bayi ‘Jalan, Lari, dan Terbang’

Jam makan adalah saat yang tepat untuk mengajak buah hati belajar membedakan antara berjalan, lari, dan terbang. Permainan bayi ini bisa dilakukan sembari menyuapkan makanan kecil seperti roti maupun snack lainnya.

Alat bantu:

Makanan ringan yang tidak cair dan tidak terlalu padat. Pastikan juga kedua tangan Anda dan ia bersih.

Cara bermain:

  • Biarkan buah hati Anda duduk dengan tenang pada saat Anda akan menyuapinya dengan makanan kecil
  • Ambillah sepotong makanan kecil, sebelum disuapkan ke mulutnya, gerak-gerakkan terlebih dahulu di udara sambil mengatakan bahwa ada pesawat terbang berputar-putar.
  • Ketika sudah dekat dengan mulutnya, beri kode untuk membuka mulutnya dengan mengatakan; “Haakk… aemmm” (sambil menyuapkan makanan ke mulut).
  • Pada suapan berikutnya, Anda ganti dengan cerita bahwa ada orang berlari-lari. Caranya dengan menyentuhkan potongan makanan tersebut ke sepanjang lengannya dengan gerakan agak cepat menuju mulutnya.
  • Selanjutnya, Anda ganti dengan cerita orang berjalan. Buat irama seperti langkah berjalan, dengan menyentuhkan makanan di sepanjang lengan menuju mulutnya dengan gerakan yang lebih lambat seperti orang berjalan.

Manfaat permainan:

  • Mengajari buah hati Anda perbedaan antara terbang dengan berjalan atau berlari, serta aspek kecepatan antara berlari dengan berjalan.
  • Memudahkan menyuapi makan saat ia sedang sulit makan.

Mainan Bayi ‘Mainkan Musikmu’

Musik adalah bunyi, dan buah hati Anda sangat menyukai bunyi apa pun. Saatnya membiarkan ia memainkan musik perkusi menurut versinya sendiri.

Alat bantu:

Apa saja yang bisa menghasilkan bunyi jika dipukul.

Cara bermain:

  • Kumpulkan benda-benda yang bisa berbunyi, seperti galon, piring, kaleng susu, atau apa pun.
  • Kemudian berikan kepadanya sebuah stik drum, kayu, atau sebuah sendok makan.
  • Beri contoh sebentar, pukul benda-benda itu dengan irama tertentu.
  • Kemudian berikan kesempatan ia mencobanya. ia akan menjadi “drumer cilik” dengan memukul-mukui tanpa irama.

Manfaat permainan:

  • Melatih saraf motorik buah hati Anda.
  • Mematangkan konsep irama dan bunyi.

Nah, itulah 20 permainan bayi yang dapat dicoba untuk dilakukan bunda di rumah dalam mendidik buah hatinya mengenal dan memahami dunia.

Satu pemikiran pada “20+ Permainan Bayi Usia 0-1 Tahun, Mengenalkan Dunia Kepada Anak”

Tinggalkan komentar