Makanan Yang Baik untuk Ibu Hamil Agar Tetap Langsing, Sehat dan Energik

MAKANAN YANG BAIK UNTUK IBU HAMIL – Sungguh sebuah kebahagiaan jika mengetahui diri atau istri hamil. Biasanya di usia kehamilan yang masih muda dan pertama kalinya hamil sering bertanya-tanya, apa ya makanan yang baik untuk ibu hamil dan apa saja yang tidak boleh dimakan atau dihindari?

Mengenai apa makanan yang baik untuk ibu hamil dan apa saja yang sebaiknya dihindari ini adalah sesuatu yang penting diperhatikan oleh calon ibu untuk menjaga agar janin yang dikandungnya tetap sehat dan asupan gizinya tercukupi.

Makanan yang baik untuk ibu hamil harus terpenuhi terutama pada awal-awal masa kehamilan karena di saat-saat tersebut tidak jarang calon ibu yang mengalami keguguran dengan penyebab utama masalah asupan gizi. Terutama di trimester pertama.

Lalu, apa saja makanan yang baik untuk ibu hamil, terutama yang hamil muda? Di bawah ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya kamu konsumsi ketika sedang hamil muda:

Buah dan Sayur

Buah dan sayur untuk ibu hamil muda
©hellosehat.com

Saat masuk trimester pertama masa kehamilan, kandungan vitamin C diperlukan tubuh dalam memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam virus dan infeksi yang bisa saja menyerang. Vitamin C ini dapat kamu dapatkan dari jus jeruk salah satunya.

Selain untuk kekebalan tubuh, mengonsumsi buah dan sayur  juga kaya dengan kandungan zat besi sehingga sangat berguna dalam hal mencegah terjadinya anemia pada masa kehamilan. Dengan mengonsumsi sayuran, terutama sayuran hijau maka akan sangat mendukung proses pembentukan hemoglobin.

Ikan

Ikan, makanan yang baik untuk ibu hamil
©kesehatanz.com

Sumber makanan yang baik untuk ibu hamil selanjutnya adalah ikan. Memiliki kandungan asam lemak omega 3 dan protein, zat yang sangat diperlukan oleh calon bayi pada perkembangan otaknya.

Meski begitu, kamu pun patut berhati-hati dalam mengonsumsi ikan, jangan asal-asalan karena saat ini kadang dijumpai ikan yang telah tercemar merkuri yang tentu saja akan berdampak buruk pada janin yang dikandung jika dikonsumsi. Mengonsumsi ikan mentah juga perlu dihindari karena bisa meningkatkan kadar lemak tak jenuh, dan itu tidak baik untuk janin.

Baca juga:  Tahap Perkembangan Janin pada Kehamilan Trimester Pertama, Kedua, dan Ketiga

Sereal

Sereal ibu hamil
©tokohherbalmuslim.com

Ketika pagi hari biasanya ibu mengalami masalah dalam hal sarapan, sering mengalami kehilangan nafsu makan, sering mual dan muntah. Jadi, apa makanan yang baik untuk ibu hamil pada saat pagi? Sereal adalah pilihan yang baik. Baik untuk tubuh ibu dan juga baik untuk janin yang dikandung.

Degan sereal, maka masalah seperti sering mual, muntah dan nafsu makan yang kurang bisa ditasi. Hal ini karena sereal mempunyai beragam variasi rasa yang bisa dipilih yang cocok di lidah ibu. Selain itu, sereal mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh janin, seperti kalsium, mineral, karbohidarat, dan vitamin B.

Produk Olahan Susu

Produk olahan susu untuk ibu hamil
©shawacademy.com

Produk susu merupakan makanan yang baik untuk ibu hamil karena sangat mendukung pada proses pembentukan dan pertumbuhan jaringan organ bayi, pembentukan otot, memperbaiki jaringan yang rusak serta sebagai transportasi oksigen ke janin yang dikandung.

Dengan rutin mengonsumsi produk susu, maka kebutuhan mineral dan protein yang dibutuhkan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat terpenuhi. Jenis susu yang paling dianjurkan adalah susu kedelai karena memiliki kandungan vitamin D serta rasa yang lebih baik daripada jenis susu yang lain.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan
©hindustantimes.com

Makanan yang baik untuk ibu hamil dalam hal menunjang perkembangan sistem saraf janin yang dikandung yakni kacang-kacangan, contohnya kacang hijau yang mempunyai kandungan vitamin B dan asam folat.

Tidak hanya baik untuk bayi yang dikandung, kacang-kacangan juga baik untuk tubuh ibu hamil untuk memperkuat kekebalan tubuh dan menjadi energi agar tetap bisa aktif.

Air dan Vitamin

Jus jeruk
©pixabay.com

Asupan air dan vitamin ke dalam tubuh ibu hamil muda juga perlu menjadi perhatian. Hal ini karena ibu yang sedang mengalami hamil muda sering mengalami mual dan muntah sehingga kandungan air dalam tubuh tetap stabil dan tidak terjadi dehidrasi. Cara terbaik untuk menyiasatinya yakni dengan mencampur sari buah dengan air putih tanpa ada tambahan gula.

Baca juga:  Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Orang Tua Ajarkan ke Putra-putrinya

Menambah konsumsi air dan vitamin sangat penting dilakukan, terutama pada usia kehamilan yang masih muda. Namun perlu juga kamu ingat untuk tidak sembarang mengonsumsi vitamin, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter, apoteker atau bidan untuk mendapatkan jenis vitamin yang cocok dengan kondisi kandunganmu.

Cara Terbaik Menyiapkan Makanan yang Baik Untuk Ibu Hamil

Menyiapkan Makanan yang Baik Untuk Ibu Hamil
©dedaunan.com

Untuk menjaga kualitas makanan untuk ibu hamil, maka cara terbaik yang bisa dilakukan yakni dengan mengolahnya sendiri. Kali ini kita akan memberikan gambaran seperti apa dan bagaimana cara ibu hamil menyiapkan makanan yang sehat sendiri.

  • Semua buah dan sayuran yang hendak dimasak terlebih dahulu dicuci supaya bebas dari bekas-bekas tanah maupun pencemar yang lain yang bisa saja mengandung toksoplasma.
  • Agar terhindar dari terjadinya kontaminasi virus dan bakteri jahat seperti E. coli, salmonella, dan campylobacter, ibu perlu memisahkan tempat penyimpanan antara makan siap saji dengan bahan makanan yang masih mentah pada lemari pendingin.
  • Pakailah talenan yang tidak sama saat memotong daging mentah, juga untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri dan virus yang berbahaya.
  • Daging dimasak hingga betul-betul matang, caranya adalah dengan memperhatikan daging yang dimasak hingga tidak ada lagi daging yang berwarna merah. Pun sama saat ibu memasak telur, jangan sampai tidak matang.
  • Cari tahu mengenai apa saja makanan yang tidak baik untuk ibu hamil sehingga bisa dihindari, misalnya hati dan makanan mentah.

Tips Mengatur Pola Makan Untuk Ibu Hamil

Tips Mengatur Pola Makan Untuk Ibu Hamil
©samishare.com

Kehamilan merupakan masa-masa yang sangat membahagiakan. Hari demi hari, bulan demi bulan janin pada perut ibu terus tumbuh dan berkembang menjadi cabang bayi yang sempurna. Ada banyak hal luar biasa yang ibu hamil alami, mulai dari perut yang semakin membuncit, merasakan tendangan si bayi di dalam perut, hingga merasa sesak pada perut atas disebabkan janin semakin besar dan membutuhkan ruangan yang lebih.

Baca juga:  Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Efektif dan Aman

Agar bayi mengalami pertumbuhan sesuai dengan harapan ibu, maka ibu perlu mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang. Pada masa kehamilan, seorang wanita memerlukan lebih banyak asupan kalori, protein, vitamin dan juga mineral untuk perkembangan bayi dalam kandungan.

Sebaiknya ibu hamil tidak berpikiran dulu untuk melakukan diet, karena hal tersebut tentu saja bisa membahayakan perkembangan janin maupun kesehatan ibu sendiri. Diet selama hamil bisa mengakibatkan calon ibu mengalami defisiensi vitamin, mineral, protein dan zat-zat penting lainnya. Berat badan yang bertambah pada masa kehamilan malah merupakan ciri-ciri orang hamil yang sehat. (Baca juga: Penyebab Telat Haid)

Ibu yang sedang hamil sebaiknya makan dengan porsi yang kecil namun sering, disarankan empat jam sekali. Walaupun tidak lapar, ibu hamil perlu selalu ingat bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya membutuhkan asupan gizi lewat dirinya.

Agar tidak terjadi penambahan berat badan yang berlebihan, maka ibu perlu menyiasatinya dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Ibu sebaiknya memilih makanan yang kaya akan vitamin, protein, mineral, dan serat sehingga kebutuhan nutrisi untuk ibu dan bayi terpenuhi.

Nah, demikianlah beberapa makanan yang baik untuk ibu hamil dan tips mengatur pola makan saat hamil, semoga bermanfaat 😉

Satu pemikiran pada “Makanan Yang Baik untuk Ibu Hamil Agar Tetap Langsing, Sehat dan Energik”

Tinggalkan komentar