Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Efektif dan Aman

CARA MENGELUARKAN DAHAK PADA BAYI – Ketika anak anda mengalami pilek atau pun batuk, hal yang paling mengganggu si kecil ialah ketika dahak pada bayi susah dikeluarkan, tentu hal ini akan mengganggu kelancaran udara dalam saluran nafas si kecil.

Tidak halnya orang dewasa yang mudah untuk mengeluarkan dahak, tapi untuk bayi membutuhkan cara atau trik khusus untuk mengeluarkan dahak pada bayi dengan tepat tanpa membahayakan bayi.

Kenapa Dahak Pada Bayi Harus Dikeluarkan?

Kenapa Dahak Pada Bayi Harus Dikeluarkan
©infosehatwanita.com

Dahak atau dalam istilah medisnya dikenal dengan nama sputum merupakan lendir-lendir kental yang ada pada saluran pernafasan disaat mengalami pilek, batuk, atau gangguan pernafasan yang lainnya.

Apabila dahak terlalu kental sehingga susah dikeluarkan, maka akan menyebabkan terhambatnya pernafasan, dan akibat yang akan dialami nafas menjadi sesak, batuk yang tak ada henti, bahkan saat bernafas adanya suara seperti orang ngorok. Lebih khusus lagi pada bayi, bahak akan mengganggu si kecil untuk meminum ASI atau juga susu dalam botol dan tentunya si bayi akan menjadi rewel selama dahak belum dikeluarkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kami banyak menemukan bahwa anak-anak yang belum bisa mengeluarkan dahaknya, diantaranya banyak sekali yang mengalami sesak karena dahak yang tidak bisa dikeluarkan. Tak sedikit dari mereka yang tidak cuma mengandalkan dengan cara meminum obat, tapi juga harus menjalankan terapi uap (nebolisasi) untuk melonggarkan pernafasan.

Membelikan obat memang diyakini bisa membantu dalam mengeluarkan dahak pada bayi, tapi cara yang terbaik adalah mengeluarkan dahak dengan cara alami dan hal ini lebih aman untuk bayi Anda. Bagaimana cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan efektif dan aman? Terdapat dua prinsip utama supaya kita bisa mengeluarkan dahak pada bayi, yaitu mengencerkan dahak dan mengeluarkan dahak.

Baca juga:  Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Mengencerkan Dahak Bayi

Cara Mengencerkan Dahak Bayi
©caraalami.xyz

Perbanyak minum air putih. Salah satu mengapa dahak susah dikeluarkan adalah karena tekstur dahak yang kental, dahak yang kental akan menjadi lebih encer dengan cara minum air putih yang banyak. Anda bisa juga memberinya ASI atau juga cairan yang lainnya, Termasuk air putih, sup, jus buah, dan lain sebagainya sesuai dengan usia si bayi.

Hangatkan tubuh bayi lebih utama di bagian dada dengan membawanya berjemur di bawa terik matahari pagi, yaitu pada jam 06.30 sampai 07.00 selama lebih kurang 10-15 menit saja. Pilihlah tempat yang aman yang terhindar dari debu atau asap dan usahakan supaya pandangan bayi tidak menatap sinar matahari langsung, mungkin bisa juga anda memberikan kain untuk menutup mata.

Oleskan minyak kayu putih atau balsem khusus pada dada dan sekitar leher bayi. Rasa hangat yang dirasakan akan membantu dalam mengencerkan dahak dan uap hangat yang dihirup akan bisa melegakan pernafasan. Hal ini juga akan memberikan kehangatan terhadap tubuh bayi yang bisa menjadi si bayi tenang. Pastikan tidak berlebihan dalam penggunaannya supaya si bayi tidak kepanasan.

Sediakan wadah yang berisi air hangat dan campurkan dengan beberapa tetes minyak kayu putih dan taruh di dekat si bayi agar uapnya terhirup oleh bayi (uapkan wajahnya), hal ini serupa dengan terapi uap yang akan membantu dalam pengenceran dahak, melegakan pernafasan, membuka saluran hidung tersumbat, dan dahak jadi mudah untuk dikeluarkan. Hati-hati dalam meletakkkan air panas, jangan sampai bayi mudah menjangkaunya karena khawatir bisa membuatnya terluka.

Untuk bayi yang menganjak usia di atas 6 bulan, kamu bisa memberikannya makanan tambahan yang berkuah dan hangat. Misalnya dengan memberikannya sup kaldu.

Baca juga:  Ketahui Masa Tidak Subur Wanita Supaya Tidak Hamil Setelah Berhubungan

Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi

Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi
©falony.com

Setelah dahak sudah encer, biasanya akan mudah dikeluarkan. Berikut ini cara efektif dan aman untuk mengeluarkan dahak pada bayi.

  • Setelah mempraktikkan langkah 1 sampai 3 di atas, dan sedang dalam proses langkah 4, maka setelah atau disaat menguapkan bayi, posisikan bayi dengan posisi tengkurap di atas pangkuan anda. Letakkan satu kaki anda dengan posisi lebih tinggi sehingga bayi dalam keadaan posisi kepala lebih rendah daripada badannya.Sesuai akan hukum gravitasi, dahak yang sudah encer akan menjadi mudah mengalir lewat paru-paru, bronkus, trakea, dan yang terakhir tenggorokan lalu mulut. Bila perlu anda bisa menepuk-nepuk halus pada punggung bayi kiri dan kanan (jangan dibagian tengah), dahak pada bayi akan keluar mungkin melalui hidung atau tenggorokan lewat cara dibatukkan.
  • Bila dahak masih ada sisa yang tertinggal di tenggorokan atau di hidung, maka anda bisa menggunakan alat khusus (suction dengan bahan karet) untuk mengeluarkan dahak itu dengan cara disedot. untuk dahak yang ada pada hidung, bisa dilakukan ketika bayi pada posisi tengkurap, sedangkan dahak pada tenggorokan lakukan pada posisi miring dan mulut terbuka.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Dengan Alat Penyedot

Mengeluarkan Dahak pada Bayi Dengan Alat Penyedot
©belajaralkes.com

Digunakan dengan cara pencet lalu dimasukkan ke dalam lubang hidung bayi, setelah itu lepaskan tekanan atau pencetan pada alat itu, maka dahak akan tersedot dan setelah itu tarik.

Itulah penjelasan mengenai beberapa langkah yang alami dalam menyedot dahak pada bayi yang anda lakukan guna membantu dalam upaya dari cara mengeluarkan dahak yang ada pada bayi. Dengan proses seperti itu, semoga aktivitas bayi tidak sampai terganggu dengan adanya dahak. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar