CARA MEMIJAT BAYI – Kelahiran buah hati sangat dinantikan oleh setiap pasangan. Masa ketika bayi adalah masa ketika seorang anak membutuhkan banyak perhatian dan perawatan khusus. Salah satunya adalah dengan memijat bayi.
Memijat bayi dapat membuat bayi merasa nyaman serta membuat pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi lebih baik. Akan tetapi, memijat bayi tidak dapat dilakukan sembarangan. Ada cara memijat bayi yang dianjurkan dan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan bayi.
Memilih Minyak Bayi yang Tepat
Memilih minyak bayi adalah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum bunda punya inisiatif untuk memijat bayi. Pada beberapa kasus, ada bayi yang memiliki alergi pada minyak tertentu. Hal ini disebabkan kulit bayi yang masih tipis dan sensitif.
Beberapa jenis minyak yang aman digunakan pada kulit bayi adalah baby oil, minyak telon, babay lotion, minyak mustard, dan minyak zaitun. Pada umumnya, produk minyak bayi yang diperjual belikan di pasaran sudah teruji dan cocok untuk bayi. Akan tetapi, jika terjadi iritasi atau kulit memerah pada bayi setelah penggunaan minyak segeralah mengganti minyak bayi dengan jenis lain.
Pastikan juga bunda menyediakan alas yang nyaman untuk bayi ketika proses pemijatan. Contoh alas yang dapat digunakan adalah kain halus, handuk, atau bantal khusus yang membuat bayi nyaman ketika dipijat.
Manfaat Memijat Bayi
Mengetahui manfaat yang akan di dapat dari pijatan yang dilakukan pada bayi dapat membuat antusiasme bunda untuk memijat bayi meningkat. Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapat oleh bayi jika dipijat secara rutin.
- Mempercepat pertumbuhan bayi
- Meningkatkan berat badan
- Mengatasi masalah pencernaan bayi
- Jarang menangis
- Meningkatkan sirkulasi darah bayi
- Membuat bayi merasa rileks, termasuk membuat pemijat merasa nyaman
- Meningkatkan perkembangan fisik, mental, dan sosial bayi
- Pijatan pada bayi dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang diderita ketika bayi lahir, contohnya adalah penyakit kuning
- Membuat bayi tertidur pulas
- Mengurangi bahkan menghilangkan sakit yang akan dirasakan bayi pada gigi saat gigi bayi mulai tumbuh
Cara Awal Memijat Bayi
Setelah menentukan minyak bayi yang cocok, bunda dapat segera memijat bayi di bagian kaki.Tekstur kulit kaki yang cenderung sedikit tebal membuatnya tidak terlalu sensitif jika dibandingkan bagian tubuh bayi yang lain.
Pijatan dimulai dari bagian bawah bayi dengan pijatan melingkar. Oleskan minyak bayi pada ujung jari. Kemudian mulai memijat dan ratakan ke bagian kaki, pergelangan kaki, hingga ke bagian paha bayi. Salah satu pijatan yang perlu diperhatikan adalah memijat jari kaki bayi karena dapat membantu pertumbuhan gigi bayi.
Cara Memijat Bayi di Bagian Perut
Setelah memijat bagian kaki, tahapan selanjutnya adalah memijat perut bayi. Pijatan pada perut bayi dapat bermanfaat untuk menghilangkan masalah pencernaan dan menghilangkan gas serta berbagai masalah pencernaan lainnya.
Cara memijat perut bayi adalah dari bagian atas ke arah bawah. Pijatan dilakukan dari sebelah kiri perut kemudian ke bawah, setelah itu bergeser ke sebelah kanan perut bayi. Terakhir adalah memijat bagian atas perut secara keseluruhan.
Cara Memijat Punggung Bayi
Setelah proses memijat perut bayi selesai, selanjutnya lakukan pijatan pada punggung bayi. Jika bayi masih belum bisa tengkurap, bunda dapat melakukan pijatan ini sambil menggendong atau bayi dibaringkan pada bagian paha.
Memijat bayi di bagian punggung dapat membuat bayi nyaman dan menjadi salah satu sarana menidurkan bayi yang paling ampuh. Lakukan pijatan dengan gerakan tangan maju mundur di seluruh bagian punggung bayi. Gerakan pijat dapat dilakukan secara melingkar dengan tangan yang sudah diolesi minyak terlebih dahulu.
Pijat Bagian Dada bayi
Setelah punggung bayi dipijat, bagian selanjutnya adalah memijat dada bayi. Cara memijat bayi di bagian dada adalah dengan menggunakan ujung jari. Memijat Lengan Bayi yang dimulai dari sebelah kiri ke arah kanan dari bagian tulang selangka, kemudian ke arah ulu hati.
Pijat Lengan Bayi
Tahapan selanjutnya adalah memijat lengan bayi. Memijat seluruh area lengan dari mulai jari, pergelangan, hingga seluruh bagian lengan bayi secara keseluruhan. Poin penting ketika memijat lengan bayi adalah memulainya dari telapak tangan. Khusus untuk bagian lengan, gunakan gunakan ibu jari untuk memijat bayi.
Pada bagian telapak tangan, berikan tekanan yang sedikit ringan. Setelah itu, pijat jari-jari bayi dengan mengapitnya menggunakan jempol dan jari telunjuk, lakukan gerakan secara perlahan dengan sedikit tekanan.
Kemudian pijat bagian punggung lengan bayi dengan menggunakan ujung jari tangan dan ratakan pijatan hingga seluruh bagian lengan bayi. Sesuaikan kekuatan pijatan dengan mengkondisikan ketebalan kulit bayi pada area tertentu.
Cara Memijat Bayi Di Bagian Muka
Cara memijat bayi selanjutnya adalah pada bagian muka. Cara memijat bayi di bagian muka adalah dengan menggunakan ibu jari. Muka bayi adalah salah satu bagian yang paling sensitif. Oleh karena itu, penyesuaian tekstur dan kekuatan pijatan harus diperhatikan.
Cara memijat bayi pada bagian muka adalah dengan menggunakan ibu jari. Bagian muka bayi yang pertama kali dipijat adalah alis dan sekitar kelopak mata. Pijatan dimulai di sekitar pertengahan alis, kemudian turun ke bagian samping lipatan hidung.
Tips Memijat Bayi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut jika ingin memijat bayi. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memijat bayi dengan benar. Lakukan pijatan dengan halus, salah satu tipsnya adalah dengan mengoleskan minyak bayi terlebih dahulu pada tangan untuk memijat atau bagian tubuh bayi yang akan dipijat.
Prioritaskan kenyamanan bayi, hal ini dapat diamati dengan memperhatikan respon bayi ketika dipijat. Jangan paksakan pijatan jika bayi mulai menggeliat atau merasa tidak nyaman dengan pijatan yang anda lakukan.
Memijat bayi sebelum tidur, usahakan untuk menyesuaikan waktu pijatan dengan rutinitas bayi bangun dan juga tidur. Hindari memijat bayi ketika bayi baru terbangun dari tidur. Hal itu justru akan mengganggu kenyamanan bayi yang kesadarannya belum sempurna. Pijatlah bayi pada waktu tertentu yang memang ia sering tidur. Contohnya setelah mandi, sore, dan malam hari.
Jika bunda ingin memberikan perhatian khusus kepada bayi, maka mengikuti kursus khusus untuk memijat bayi adalah opsi yang perlu dipertimbangkan. Mengikuti pelatihan atau kursus kepada ahlinya dapat memberikan garansi pijatan yang anda lakukan dengan standar kesehatan dan kenyamanan bayi.
Selain mengetahui cara yang tepat, bunda juga dapat mengetahui kapan waktu dan situasi yang tepat untuk memijat bayi secara lebih rinci. Salah satu saat yang tepat untuk memijat bayi adalah ketika ia sedang terbangun dan dalam kondisi tenang. Bayi tidak dalam keadaan terlalu kenyang atau terlalu lapar. Pijatan rutin pada malam hari sebelum tidur juga salah satu waktu terbaik untuk membuat bayi dapat beristirahat dengan pulas.
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui seputar anjuran dan larangan memijat bayi pada waktu dan kondisi tertentu. Contohnya adalah larangan memijat bayi pada waktu hendak tidur siang. Hal ini tidak dianjurkan oleh dokter karena justru dapat menghambat pertumbuhan bayi.
Selain mengetahui anjuran dan larangan seputar memijat bayi, seorang ibu juga dituntut peka terhadap respon yang diberikan bayi. Respon yang diberikan bayi ketika dipijat adalah sinyal atas apa yang dirasakan oleh bayi. Jika bayi diam dan merasa rileks lanjutkan pijatan hingga beberapa saat. Jika bayi justru menangis atau melakukan gerakan yang berlebihan, segera hentikan pijatan dan mulailah fokus untuk menghentikan tangisan bayi dengan menggendong, mengayun, hingga memberinya asi.