31 Cabang Ilmu Kedokteran (Secara Menyeluruh)

Ilmu kedokteran dikenal dengan disiplin cabang ilmu yang banyak dan menyeluruh. Hal itu disebabkan karena anatomi dan tubuh manusia adalah sesuatu hal yang kompleks dan unik.

Lalu apa saja cabang ilmu kedokteran tersebut?

A. Spesialisasi Diagnostik

Spesialiasi diagnostik
mountelizabeth.com.sg

1. Laboratorium klinik

Laboratorium klinik ini adalah layanan diagnostik klinis yang mengaplikasikan teknik laboratorium untuk membuat suatu diagnosis, layanan ini biasanya berada di bawah pengawasan seorang ahli patologi.

Orang yang dapat bekerja di bidang ini adalah staf yang paham akan teknologi kedokteran, di Indonesia laboratorium patologi ini ada 2, yaitu:

  • Patologi klinik
  • Patologi anatomi

2. Radiologi

Radiologi ini adalah suatu teknologi yang dapat melakukan penggambaran pada tubuh manusia, misalnya dengan sinar-X, CT-scan, USG (ultrasonografi) dan tomografi resonansi magnetik nuklir.

Tujuan pemeriksaan radiologi adalah untuk mengetahui keadaan tubuh penderita sehingga dapat menegakkan diagnosis suatu penyakit. Misalnya saja seorang ibu hamil yang ingin mengetahui keadaan janinnya.

Dengan menggunakan alat USG, dokter kebidanan bisa mendiagnosis janin di dalam kandungan seorang ibu mengalami cacat bawaan lahir atau tidak.

B. Ilmu Dasar Kedokteran

Ilmu dasar kedokteran
dent.unhas.ac.id

Ilmu dasar adalah cabang-cabang ilmu dasar yang harus dipelajari mahasiswa dalam pendidikan kedokteran yang menjadi dasar atau pijakan pada cabang-cabang ilmu preklinis dan klinis.

Apa saja ilmu dasar kedokteran tersebut?

  1. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, bagian, dan bentuk dari organ-organ tubuh manusia.
  2. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi berbagai organ dan sistem organ serta interaksinya di dalam tubuh manusia.
  3. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang proses-proses kimia yang terjadi dalam tubuh manusia.
  4. Biologi sel dan molekuler adalah ilmu yang membawa kita lebih jauh melihat bagaimana unit terkecil kehidupan tubuh manusia, termasuk belajar tentang kekebalan tubuh.
  5. Genetika adalah ilmu mempelajari bagaimana pewarisan sifat orangtua kepada anaknya mulai dari level molekuler (DNA, RNA, protein, dan kromosom) hingga level manusia seutuhnya.
  6. Ilmu-ilmu perilaku adalah ilmu yang mencakup ilmu jiwa serta ilmu sosial lainnya yang mendasari perilaku seorang manusia.
  7. Etika adalah ilmu yang mempelajari tentang kode etik kedokteran dan dasar-dasar hukum kedokteran sehingga dokter mempunyai panduan dalam melakukan praktik kedokteran dan dapat menghindari terjadinya pelanggaran dalam etikolegal kedokteran.
Baca juga:  Berapa Biaya Kuliah Kedokteran Sampai Lulus?

C. Disiplin Ilmu Pre-Klinis

Disiplin ilmu pre klinis

Disiplin ilmu pre-klinis ini adalah ilmu-ilmu yang harus dipelajari mahasiswa kedokteran di masa-masa pendidikan sarjana kedokteran (S.Ked), teori-teori yang terdapat dalam cabang-cabang disiplin ilmu ini kelak akan saling berhubungan di dalam pengaplikasian praktik kedokterannya.

Apa saja disiplin ilmu pre-klinis tersebut?

  1. Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur mikroskopik, fungsi jaringan pembentuk, dan penyusun organ serta sistem organ dalam tubuh manusia.
  2. Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jenis obat-obatan, interaksi serta efeknya terhadap tubuh manusia.
  3. Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang kelainan struktur mikroskopik (tingkat kelainan yang terjadi di dalam sel) dan makroskopik (perubahan gambaran organ dengan mata telanjang yang abnormal) berbagai organ dan jaringan yang disebabkan oleh penyakit atau proses lainnya pada tubuh manusia.
  4. Patologi klinik adalah ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ dalam tubuh manusia.
  5. Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai mikroorganisme (bakteri, virus, dan jamur), terutama yang menimbulkan penyakit pada tubuh manusia, bahkan pembahasannya sampai dengan tingkat molekuler (DNA/RNA).
  6. Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai organisme yang bersifat parasit bagi tubuh manusia dalam bentuk mikro maupun kompleks. Seperti cacing, lalat, kutu, dan lain-lain.
  7. Oftalmologi (Ilmu penyakit mata) adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang anatomi Fisiologi serta penyakit-penyakit pada mata.
  8. Ilmu kedokteran forensik adalah ilmu kompleks yang melibatkan berbagai disiplin ilmu cabang kedokteran lainnya. Adapun disiplin ilmu di dalamnya sebagai berikut: hukum, kedokteran gigi, balistik, anatomi, fisiologi, dan lain sebagainya. Biasanya digunakan untuk melakukan visum et repertum yang dibutuhkan pihak kepolisian dalam menangani suatu kejahatan yang berhubungan dengan manusia.
Baca juga:  Hyperthyroidism

D. Disiplin Ilmu Klinis

Disiplin ilmu klinis

Cabang ilmu klinis meliputi:

  1. Anestesiologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang jenis dan penggunaan anestesi pada manusia.
  2. Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang anatomi fisiologi kulit serta penyakit-penyakit yang dapat menjangkiti kulit.
  3. Kedaruratan medis adalah ilmu yang memusatkan pada diagnosis dan perawatan dari penyakit akut dan bersifat kegawatdaruratan, contohnya adalah pada pasien trauma.
  4. Ilmu penyakit dalam adalah ilmu yang berpusat pada masalah penyakit sistemik terutama pada pasien dewasa yang penyakit ini dapat merusak seluruh tubuh, contohnya adalah penyakit diabetes mellitus (DM) atau yang dikenal masyarakat awam dengan penyakit gula. Ilmu ini banyak menurunkan subspesialis, yaitu:
    – Endokrinologi
    – Gastroenterologi
    – Hematologi
    – Kardiologi
    – Kedokteran perawatan intensif
    – Nefrologi
    – Onkologi
    – Penyakit infeksi
    – Pulmonologi
    – Rheumatologi
  5. Neurologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit saraf
  6. Obstetrik dan ginekologi, atau yang biasa kita kenal dengan ilmu kebidanan dan penyakit kandungan
  7. Pediatri adalah ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak. Disiplin ilmu pediatri ini juga memiliki banyak subspesialis, seperti:
    – Kardiologi
    – Endokrinologi
    – Castroenterology
    – Hematologi
    – Onkologi
    – Oftalmologi
    – Neonatologi
  8. Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL) adalah ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan telinga, pendengaran, keseimbangan, hidung, pernapasan, tenggorok, kelainan suara, gangguan menelan, dan adanya tumor di daerah leher dan wajah.
  9. Kedokteran rehabilitasi medis atau disebut juga fisiatri mempelajari perbaikan fungsional tubuh dari cedera atau kelainan kongenital.
  10. Kedokteran preventif adalah cabang dari ilmu kedokteran yang memusatkan pada pencegahan suatu penyakit. Psikiatri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang kesehatan jiwa manusia.
  11. Radiologi mempelajari interpretasi dari pencitraan medis dari berbagai media seperti sinar X. Di Indonesia, dokter dengan spesialisasi radiologi diberi gelar Sp.Rad.
  12. Spesialisasi bedah adalah disiplin ilmu mempelajari segala hal mengenai bedah. Ilmu ini juga memiliki cabang spesialisasi seperti:
    – Bedah ortopedik
    – Bedah urologi
    – Bedah saraf
    – Dan lainnya.
Baca juga:  Benarkah Body Wrapping Efektif untuk Menghilangkan Lemak dan Selulit?

Itulah sedikit ringkasan mengenai cabang ilmu kedokteran. Semoga membantu.

Tinggalkan komentar