TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA – Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa tenis meja hanyalah sebuah “permainan”, dan oleh karena itu dianggap demikian, bahkan sampai-sampai tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum bermain!
Jika “permainan” yang dimaksud adalah olahraga ringan, maka pemanasan tidak akan menjadi masalah besar hanya karena fakta bahwa memukul dan menahan bola pim pong tidaklah membutuhkan tenaga yang besar.
Pemanasan membantu tubuh Anda siap menghadapi gerakan terkoordinasi yang cepat yang karena tenis meja adalah olahraga yang membutuhkan gerak lincah dan sigap. Tidak ada latihan khusus atau spesial; Ini seperti pemanasan sebelum bermain pada olahraga lainnya. Jogging ringan, jumpropes, dan berbagai peregangan untuk membantu melemaskan otot Anda dan membuat Anda “siap” untuk kinerja optimal pada semua badan.
Saat memilih jenis peregangan (teknik yang tepat dapat dipelajari dari buku atau orang yang berpengetahuan – jangan berlebihan), cobalah untuk menggerakkan seluruh bagian tubuh, dari leher sampai ke pergelangan kaki. Saat Anda selesai bermain, lakukan latihan pendinginan yang pada dasarnya sama dengan pemanasan untuk secara bertahap meningkatkan fleksibilitas dan kebugaran secara keseluruhan.
Ingat juga sebelum melakukan teknik dasar permainan tenis meja, sebelum memegang bet:
- Pakai air dan handuk jika perlu
- Ambil bola ekstra jika terjadi jeda atau tersesat (sangat mudah dilakukan di garasi!)
- Jauhkan 8 kaki ruang di sekeliling meja yang bersih dari lalu lintas atau puing-puing
- Pastikan kondisi pencahayaan memenuhi standar praktis (lihat apakah Anda dapat melacak bola dengan benar dalam permainan) – pencahayaan yang buruk dapat merusak latihan Anda
- Dan terakhir – Lakukan! Terimakasih atas apa yang akan Anda capai, tetapkan tujuan dan kerjakan, lakukan apa saja untuk berlatih dan bermain menyenangkan. Lagi pula, jika Anda tidak tertarik dengan tenis meja, Anda tidak mungkin bisa membaca sejauh ini.
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja: Cara Memegang Bet
Cara yang dipilih untuk memegang bet tenis mejanya akan membuat perbedaan besar dalam permainannya. Saat ini ada 3 “standar” cara memegang yang ada di tenis meja saat ini. Karena kurangnya pengalaman atau keahlian, website ini hanya akan membahas teknik memegang bet shakehands (seperti tangan sedang bersalaman), namun sebagian besar pukulan akan beralih ke cara memegang lainnya hanya dengan beberapa modifikasi.
Cara shakehands adalah cara memegang bet tenis meja yang lazim saat ini (sejak tahun 1998), digunakan oleh sebagian besar pemain amatir dan profesional.
Bet digenggam dengan semua jari, dengan ibu jari berada sendirinya di sisi berlawanan seperti jari telunjuk. Cengkeramannya sama dengan menggoyangkan tangan pada sudut kira-kira 45 derajat. Bagian jari kelingking, jari manis, dan jari tengah membungkus satu sisi pegangan, dan jari telunjuk berada di tepi bawah karet. Jempol terletak di atas pegangan di sisi lain, thumbnail tegak lurus dengan kayu. Ini harus mengarah ke arah yang sama seperti jari telunjuk.
Saat mengulurkan tangan lurus di depan Anda, tepi dayung harus membentuk garis dengan lengan yang terulur. Cengkeramannya harus terasa alami, tanpa daerah yang tidak nyaman. Terlalu ketat pegangan bisa mengorbankan kontrol dan kekuatan. Pastikan untuk memegang pegangannya cukup longgar sehingga orang lain tidak akan kesulitan mencabutnya dari tangan Anda. Tapi pada saat yang sama, pertahankan cukup sesak sehingga dayung tidak akan terbang keluar dari tangan Anda saat tembakan melingkar intens.
Kelebihan teknik memegang bet shakehands
- Keuntungan forehand dan backhand yang sama kuatnya (asalkan Anda memperhatikan keduanya dengan baik)
- Berbagai pilihan dayung untuk dipilih
Begitu menjadi pegangan dominan di masa jayanya, pegangan penhold masih memiliki pendukungnya, termasuk pemain kelas dunia. Bet dicengkeram seperti saat seseorang memegang pena, dengan jempol dan telunjuk, dengan sisa jari-jari yang terselip di sisi lain.
Ada beberapa variasi pegangan ini, dan dua jenis bet untuk mencerminkan hal ini. Pukulan “cina” pada dasarnya adalah bantalan goyang dengan pegangan yang disingkat. Sisa jari sisanya menempel di sisi lain. Pukulan “Jepang” memiliki pegangan yang dinaikkan, yang disebut “kait”. Inti jari melingkar di sekitar “hook” untuk pengungkitan ekstra. Yang mana yang Anda gunakan bergantung pada preferensi pribadi.
Panggul penhold biasanya hanya memiliki satu sisi yang dilapisi lembaran karet. Hal ini membuat mereka lebih ringan dari pada kebanyakan dayung shakehands. Sisi lain tetap harus mematuhi aturan dayung, sehingga biasanya dicat merah atau hitam, atau ditutup dengan selembar kertas berwarna.
Kelebihan teknik pegangan pensil
Bermain dengan cara pegang forehand yang dominan (sementara backhands dimungkinkan dengan pegangan ini, sebagian besar pemain pensil mengandalkan permainan forehand mereka) – kaki yang keras diminta untuk mempertahankan ini!
Karena tidak banyak digunakan, unsur kejutan melawan lawan yang tidak terbiasa dengan cengkeramannya.
Pukulan pada Teknik dasar Permainan Tenis Meja
Untuk semua teknik yang dijelaskan di bawah ini, lengan harus sangat rileks. Kekuasaan harus terkonsentrasi pada pinggang, lengan bawah, dan pergelangan tangan (bergerak bersama) seperti cambuk, dengan lengan atas bergerak sangat sedikit.
Hampir setiap tembakan membutuhkan sedikit gerakan untuk masuk ke posisi yang benar-dengan kata lain, Anda tidak dapat berdiri diam dan bermain tenis meja! Dan selalu ingat untuk kembali ke posisi siap mengikuti setiap tembakan.
Pukulan mendorong Bola
Drive, pukulan datar bola atas ringan yang menghasilkan lintasan bola rendah, adalah pukulan bertahan utama di tenis meja. Seseorang menggunakan pukulan untuk memaksa kesalahan dan membuatnya menang.
Penguasaan forehand dan backhand drive sangat penting karena akan memberi lawan pilihan Anda lebih sedikit saat menggunakan pukulan menyerangnya sendiri.
Dalam menerapkan teknik ini dan semua pukulan ofensif lainnya, penggunaan seluruh tubuh secara bersamaan penting untuk konsistensi dan berkekuatan. Tetap dalam posisi siap sampai Anda siap mengeksekusi tembakan dan tetap rileks tapi responsif (ini sangat penting).
Pukulan Forehand
Teknik dasar permainan tenis meja pada pukulan mendorong bola dengan pukulan Forehend, Jaga agar lengan atas tetap dekat, tapi jangan siram, ke badan tubuh. Lengan bawah (bentuk tikungan kasar 90 derajat dengan lengan atas) harus ditarik kembali ke posisi jam ke-3, dan biarkan pinggang berbelok secara alami bersamaan dengan lengan (ini adalah tempat bersantai itu penting).
Pergeseran berat badan Anda ke arah kaki kanan pada saat bersamaan. Sementara menggeser berat badan Anda kembali ke kaki kiri Anda, ayunkan ke depan dengan gerakan sedikit ke atas, dengan pinggang memberi kekuatan tambahan di ayunan.
Gunakan siku sebagai titik pivot; Seharusnya tidak bergerak begitu banyak ke atas dan ke bawah, tapi juga harus diijinkan bergerak sedikit ke depan dalam tindak lanjut. Kontak dengan bola harus dilakukan sedikit ke sisi tubuh setelah bagian atas memantul.
Pastikan dayung agak tertutup (atau menghadap ke bawah pada suatu sudut), dan tetap seperti itu selama pukulan. Follow-through harus selesai saat raket sejajar dengan bahu kiri. Segera kembali ke posisi siap. Kaki kiri harus sedikit di depan hak untuk mendapatkan dukungan.
Pukulan Backhand
Dari posisi siap, pinggang belok kiri dengan raket mengarah ke posisi pukul 9. Saat menindaklanjuti, kontak dengan bola dibuat di depan bodi, sedikit setelah bagian atas memantul. Biarkan siku kembali bertindak sebagai titik pivot, dan jepret lengan depan ke depan sedikit ke atas. Pastikan dayung sudah tertutup.
Follow-through harus selesai secara alami (sekitar pukul 12 ~ 1) setelah kontak dengan bola. Kaki kiri harus sedikit di depan kanan.
Catatan: Pastikan untuk menghubungi bagian atas bola saat memukul drive topspin.
Menekan Lawan dalam Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
Pushes adalah tembakan backspin dasar, digunakan untuk mengubah kecepatan pertukaran atau untuk mengembalikan tembakan yang sangat rendah dan jarak dekat seperti backspin berfungsi. Tembakan yang umumnya defensif, memungkinkan penempatan di mana pun di atas meja yang sulit diserang saat dijalankan dengan benar.
Semua dorongan harus dilakukan dengan kaki kanan masuk. Bola dipukul tepat setelah terpental dengan raket terbuka. Seberapa terbuka raket ini tergantung pada intensitas backspin pada bola.
Backspin yang lebih berat membutuhkan raket yang lebih terbuka untuk kembali melewati jaring. Cobalah untuk menjaga agar bola tetap rendah, memvariasikan jumlah sudut backspin dan racket.
Forehand
Bawa raket sedikit ke atas dan ke belakang, sambil tetap siku di pinggang Anda. Tekuk pergelangan tangan ke belakang. Berayun maju dengan gerakan ke bawah, dan saat raket mencapai bola, gerakkan pergelangan tangan ke depan untuk kecepatan ekstra raket.
Dengan raket terbuka, merumput bagian bawah bola. Titik kontak yang ideal adalah tepat setelah bola memantul. Jangan sekali-kali mendorong bola di bagian atas mental, karena hasil imbang akan membuat bola cukup tinggi sehingga lawan bisa melakukan pukulan keras.
Cobalah untuk memukul bola di depan dan sedikit ke kanan tubuh Anda. Ikuti terus maju dan sedikit ke bawah, dan kembali ke posisi siap.
Backhand
Bawa raket sedikit ke atas dan ke belakang, tutup perut Anda sambil memiringkan pergelangan tangan ke belakang. Kali ini cobalah untuk menghubungi bola langsung di depan tubuh Anda, dan ingatlah untuk tetap menyikut siku sementara lengan bawah dan pergelangan tangan bergerak maju dan turun. Rasakan bagian bawah bola dan ikuti.
Catatan: Jaga agar pukulan tetap tenang, karena terlalu terburu-buru sering membuat bola meluncur kencang, atau terlalu tinggi. Perlu diingat bahwa tidak seperti menahan bola, tekanan lebih merupakan sentuhan kemahiran dan ‘sentuhan’. Seiring kemajuan memajukan pukulan bisa mulai menjadi lebih agresif, dengan berbagai putaran.
Blok
Memblok bola lawan juga merupakan salah satu teknik dasar permainan tenis meja, dimana memungkinkan pemain untuk menggunakan kekuatan melawannya, dan dilakukan segera setelah mental sehingga kontrol dan kecepatan maksimal dipertahankan.
Mengatur sudut raket tergantung pada beratnya topspin pada bola; Semakin topspinnya ada, semakin Anda harus menutup raket. Menjadi dasarnya i, ada sedikit backswing dan tindak lanjut.
Pikirkan pemblokiran sebagai suntikan cadangan yang bisa digunakan bila tidak ada cukup waktu untuk drive atau loop penuh. Bergantung pada seberapa banyak kendali yang Anda miliki terhadap blok tersebut, namun juga dapat digunakan secara ofensif.
Gunakan pergelangan tangan Anda untuk memvariasikan arah pengembalian blok ini, dan pastikan gerak kaki membawa Anda ke area yang paling tepat untuk dilewati.
Teknik Dasar Smash dalam Tenis Meja
Yang menghancurkan, atau membunuh, adalah pukulan tangkapan tenis meja. Setiap bola yang cukup tinggi dan cukup dekat ke sisi lawan bisa dihancurkan, meski beberapa peluang lebih baik dari yang lain.
Menggabungkan gerakan pinggang, lengan bawah, dan pergelangan tangan sampai batas maksimal. Sebuah smash yang bagus sangat sulit untuk kembali, tapi bisa dilakukan. Jangan berlama-lama setelah kamu melakukan smash. Bola dihubungi di bagian atas titik bouncing pada titik tertingginya.
Forehand Smash
Serupa dengan dorongan, perbedaan utama meliputi:
- Backswing lagi
- Transfer berat badan lebih besar saat ayunan
- Lebih cepat, gertakan lengan bawah yang lebih intens saat menghubungi bola
- Bergantung pada tinggi dan posisi bola, raket ditutup lebih dari biasanya untuk menjaga bola di lapangan
- Tindak lanjut yang lebih lama, tapi jangan lupa mengantisipasi kemungkinan kembalinya!
Backhand Smash
Sekali lagi, gunakan panduan di atas dan terapkan ke drive backhand. Pastikan untuk menjepit pergelangan tangan lebih banyak saat Anda menghubungi bola dan menyelesaikannya dalam tindak lanjut yang panjang.
Catatan tentang smash: Jangan sembarangan menghancurkan bola saat Anda menemukan bukaan; Sebagai gantinya, cobalah mengarahkan bola ke lokasi di mana kemungkinannya tidak akan tertabrak, tanpa sengaja atau sengaja.
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja dalam Melakukan Servis
Berikut ini adalah teknik dasar permainan tenis meja dalam hal servis yang perlu diperhatikan;
- Bola harus berada di atas permukaan meja agar lawan dan wasit melihatnya.
- Bola harus dipegang di telapak tangan dengan jari diregangkan, dan dilempar vertikal setidaknya enam inci.
- Bola harus dipukul hanya dalam perjalanan terjun turun/jatuh.
- Bola harus dipukul di belakang garis akhir.
Servis sepenuhnya terserah ke pemain; Tidak ada servis khusus yang harus digunakan oleh semua orang. Tapi untuk mulai, ada beberapa dasar permainan tenis meja ini yang harus dilatih. Mengantarkan putaran pada servis ini harus dipusatkan sebagian besar pada pergelangan tangan.
Backspin – seperti mendorong atau memotong, pelepasan backspin dijalankan dengan raket terbuka yang mengiris bagian bawah bola.
Menggunakan teknik seperti top spin, servis top spin bisa dilakukan dengan memukul raket datar, atau seperti perulangan, dimana pemain berada di bagian atas bola dengan raket tertutup untuk putaran yang lebih banyak.
Side spin-cukup tekan bagian belakang bola dengan gerakan kiri-ke-kanan atau kanan-ke-kiri, sesuai keinginan. Untuk membuat goresan lebih mudah, cobalah memegang raket di depan Anda dan menyikat bagian bawah bola dengan gerakan pendulum.
Catatan tentang servis: Pastikan untuk mengambil posisi siap segera setelah Anda menyelesaikan gerakan layanan Anda. Jaga bola serendah mungkin untuk mencegah serangan dini oleh lawan. Percobaan dengan semua putaran; Campurkan servis Anda selama pertandingan berlangsung.
Putaran bukan satu-satunya hal yang harus divariasikan. Berlatih menempatkan bola di kedalaman yang berbeda dan dalam arah yang berbeda. Tidak seperti ganda, single serve bisa mengarah kemana saja di pelataran lawan. Keuntungan pelayanan adalah ketidakpastian yang dihadapi oleh si pemulih. Jadilah tidak mencolok mungkin.
Nah, itulah teknik dasar permainan tenis meja yang perlu diketahui, semoga bisa dimengerti dan dipraktekkan. 😀