Cara Memperbanyak ASI dengan Cepat Setelah Melahirkan

CARA MEMPERBANYAK ASI – Banyak ibu yang enggan menyusui bayinya karena alasan ingin menyenangkan suami atau karena sibuk bekerja. Ada juga yang beralasan air susunya hanya sedikit. Padahal, membiasakan menyusui berarti merangsang produksi ASI.

Cara Memperbanyak ASI

Cara Memperbanyak ASI
©orami.co.id

Ada beberapa cara memperbanyak ASI, di antaranya sebagai berikut:

Rangsangan otot-otot payudara

Rangsangan ini diperlukan sebagai salah satu cara memperbanyak ASI dengan mengaktifkan kelenjar-kelenjarnya. Otot-otot payudara terdiri atas otot-otot polos, dengan adanya rangsangan, otot-otot akan berkontraksi lebih dan kontraksi ini diperlukan dalam laktasi.

Rangasangan pada payudara dapat dilakukan dengan masase atau mengurut, atau menyiram payudara dengan air hangat dan dingin secara bergantian.

Menyusi sesering mungkin

Asi keluar sekitar tiga hari setelah persalinan dan meningkat cepat pada minggu pertama, Produksi ASI sangat tergantung pada ada tidaknya isapan mulut bayi pada puting payudara ibu. Jarang terjadi hambatan produksi ASI karena masalah fisiologis atau kelainan anatomis.

ASI diproduksi oleh kelenjar susu dalam payudara kemudian mengalir ke cabang-cabang besar menuju saluran yang berakhir di puting. Jadi cara memperbanyak ASI setelah melahirkan adalah dengan sesering mungkin menyusui meskipun air susunya tidak ada.

Keteraturan bayi mengisap

Isapan anak akan merangsang otot polos payudara untuk berkontraksi yang kemudian merangsang susunan saraf di sekitarnya dan meneruskan rangsangan ini ke otak. Otak akan memerintahkan kelenjar hipofisis posteriuor untuk mengeluarkan hormon pituitarin lebih banyak sehingga kadar hormon estrogen dan progesteron yang masih ada menjadi lebih rendah.

Pengeluaran hormon pituitarin yang lebih banyak akan memengaruhi kuatnya kontraksi otot-otot polos  payudara dan uterus. Kontraksi otot-otot polos payudara berguna mempercepat pembentukan ASI, sedangkan kontraksi otot-otot polos uterus berguna untuk mempercepat involusi. Cara memperbanyak ASI ini sangat mudah dilakukan dan alami.

Kesehatan ibu

Kesehatan ibu memegang peranan penting dalam produksi asi. Jika ibu tidak sehat, asupan makanannya kurang atau kekurangan darah untuk membawa nutrien akan diolah oleh sel-sel acini payudara. Hal tersebut menyebabkan produksi ASI menurun.

Baca juga:  Penyebab Bayi Terlambat Lahir dan Cara Mencegahnya

Menurut Nilas dan Michael Newton dalam Briefs Footnotes on Maternity Care, keberhasilannya menyusui sangat bergantung pada emosi dan sikap ibu.

Makanan dan Istirahat Ibu

Makanan diperlukan oleh ibu dalam jumlah yang banyak mulai dari hamil hingga nifas. Istirahat berarti mengadakan pelemasan pada otot-otot dan saraf setelah mengalami ketegangan karena beraktivitas.

Motivasi menyusui

Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi merupakan salah satu uapaya dalam memperbanyak produksi ASI. Ada sebagian ibu yang merasa enggan menyusui karena dianggap menghalangi keleluasaan geraknya, sehingga bayinya cukup diberi susu formula.

Ada juga yang memiliki perasaan takut merusak bentuk payudara. Alasan ini justru berpengaruh buruk bagi keluarnya ASI. Alasan seperti ini tidak berdasar. Menyusui bayi justru akan mengembalikan bentuk tubuh ibu, seperti halnya olahraga yang menyusutkan berat badan.

Cara memperbanyak ASI dengan senam hamil

Senam hamil akan memperbaiki peredaran darah dalam payudara, sehingga jika peredaran darah lancar, produksi ASI pun menjadi lebih baik.

Pemeriksaan Payudara

Melakukan pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat direncanakan dari jauh-jauh hari. Dokter dapat memeriksa kondisi payudara, misalnya puting menonjol atau tidak. puting yang tidak menonjol akan menyulitkan bayi dalam mengisap ASI.

Penggunaan BH

Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi peredaran darah yang otomatis akan mempengaruhi produksi ASI.

Menghisapkan puting kepada bayi

Setelah melahirkan, bayu seharusnya diperkenalkan dengan payudara. Meskipun ASI belum keluar, biarkan dia menghisapnya, karena isapan bayi sedini mungkin sangat penting bagi peningkatan ASI selanjutnya.

Penghisapan oleh bayi ini harus terus dilakukan sampai keluar ASI pertama yang disebut kolostrum yang sangat bermanfaat bagi bayi. Selain itu, jangan sering memberi dot pada bayi karena bayi akan enggan mengisap puting payudara. Baginya mengisap dot terasa lebih mudah.

Baca juga:  13 Makanan Pantangan Ibu Hamil, Beresiko Pada Janin Bila Dikonsumsi

Cara memperbanyak ASI dengan memperhatikan cara menyusui

Cara menyusui yang baik juga sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Susuilah bayi dalam keadaan tenang. Duduk yang santai, bersandar, dan kaki menggantung, sebaiknya jangan membungkuk karena dapat menyebabkan rasa pegal dan akhirnya malas menyusui.

Cara Memperbanyak ASI Untuk Ibu Bekerja

Cara Memperbanyak ASI Untuk Ibu Bekerja
©aboutislam.net

Ibua sebaiknya tidak perlu mencemaskan bayi jika ditinggal kerja. ASI harus diberikan pada pagi hari sebelum berangkat dan setelah pulang kerja.

Caranya, setelah bayi disusui pada pagi hari, usahakan memompa kembali payudara, kemudian menampung ASI ke tempat yang steril dan menyimpannya dalam lemari pendingin.

Biasanya pada suhu kamar ASI dapat bertahan selama enam jam. Jika diletakkan di lemari es dapat bertahan selama 24 jam. Jika ternyata ASI yang ditampung kurang memadai jumlahnya, bayi dapat diberi tambahan susu formula dengan sebaiknya terlebih dahulu telah berkonsultasi dengan dokter tentang susu yang baik bagi bayi.

Di tempat kerja pun ibu dapat memompa air susu dan menampungnya di tempat yang steril kemudian membawanya pulang untuk diberikan kepada bayi. Jangan lupa ketika memompa payudara tangan harus steril dan puting susu dibasuh terlebih dahulu dengan handuk kecil dan hangat dan basah.

Ketika sampai di rumah, ASI dapat diberikan kepada bayi, selanjutnya susu terus diberikan dan susu formulahanya diberikan pada saat ibu tidak dapat menyusui.

Baca jugaMakanan Pendamping Asi (MPASI) Terbaik untuk Anak

Cara Meningkatkan Kualitas ASI

Cara Meningkatkan Kualitas ASI
©elbanota.com

Bagaimana cara memperbanyak ASI sekaligus meningkatkan kualitas air susu? Sebagai patokan, ibu harus menerima asupan gizi sebanyak 3.000 kalori. Perbandingannya adalah karbohidrat 60%, lemak 25%, sisanya berupa protein, berbagai vitamin, dan mineral.

Berikut ini beberapa zat yang dibutuhkan sebagai cara memperbanyak ASI dari segi kualitas dan jumlah.

  1. Protein, harus ditambah 65 gram per hari dari kebutuhan biasa.
  2. Kalsium, harus ditambah 900 mg per hari. Hal ini karena kalsium bayi didapat dari cadangan kalsium ibunya.
  3. Zat besi harus ditambah sebanyak 28 mg perhari.
  4. Vitamin B dan C: vitamin B1 sebesar 1,3 mg, vitamin B2 sebanyak 1,3 mg, dan vitamin C sebanyak 85 mg.
Baca juga:  Tanda Hamil 1 Bulan yang Pasti Dialami

Ibu sebaiknya juga tidak takut memakan ikan. Sering ada anggapan bahwa jika ibu menyusui dan makan ikan, air susunya berbau amis. hal tersebut tidak benar karena ikan malah mengandung zat omega-3 yang berguna untuk pertumbuhan otak bayi selain protein.

Gizi Yang Harus Dipenuhi Ibu Selama Menyusui Untuk Memperbanyak ASI

Gizi Yang Harus Dipenuhi Ibu Selama Menyusui Untuk Memperbanyak ASI
©aboutislam.net

Selama menyusui, ibu menghasilkan lebih kurang 800 ml ASI yang mengandung kurang lebih 600 kalori. Karenanya, ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori sebesar 800 kalori untuk menunjang produksi ASI. Karena aktivitas yang bertambah, kebutuhan kalori menyusui menjadi sekitar 3.000 kalori.

Tambahan zat yang dibutuhkan adalah protein sebesar 12 – 16 gram, kalsium 0,4 gram, zat besi 2 miligram, vitamin C20 miligram, vitamin B1 0,3 miligram, dan vitamin B2 0,3 miligram.

Nasi juga bisa divariasikan dengan mie, kentang atau roti. Dianjurkan memilih sayuran berwarna, seperti katuk, daun singkong, bayam, kangkung, atau daun ubi untuk menambah zat-zat gizi.

Selain zat gizi, yang harus diperhatikan adalah minum air putih paling tidak lebih dari delapan gelas per hari untuk menunjang cairan ASI. Sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kafein secara berlebihan sebab jika kafein sampai merangsang ginjal, ibu akan selalu buang air kecil. Padahal selama menyusui dibutuhkan banyak cairan.

Merokok juga tidak boleh dilakukan sebab zat nikotin yang masuk ke tubuh ibu dapat masuk ke dalam ASI yang selanjutnya masuk ke dalam tubuh bayi. Akibatnya, pencernaan bayi dapat keracunan. Selama menyusui, ibu sebaiknya tidak menggunakan obat-obatan tanpa petunjuk dokter.

Itulah tips cara memperbanyak ASI dengan cepat setelah melahirkan yang ibu bisa praktikkan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar