Ini Bedanya Demam dan Reaksi Alergi pada Anak

Ketika Si Kecil mengalami gejala alergi Anda mengira mereka menderita flu atau sebaliknya. Secara sepintas, membedakan infeksi dan alergi mudah, tetapi faktanya banyak orang  sering salah mendiagnosis. Padahal, diagnosis yang tepat adalah awal dari pengobatan dan perawatan yang tepat.

Alergi dan demam flu  memiliki penyebab yang berbeda. Flu dan demam terjadi ketika suatu makhluk hidup kecil yang disebut virus masuk ke dalam tubuh Si Kecil dan menginfeksinya. Ada ratusan jenis kuman yang berbeda yang bias menyebabkan Si Kecil terinfeksi.

Setelah virus masuk, sistem kekebalan tubuh langsung bekerja untuk melawan kuman. Hal inilah yang kemudian menimbulkan gejala seperti batuk, pilek dan demam tinggi. Demam adalah manifestasi umum dari infeksi kuman.

Flu bisa menular karena virus. Dan biasanya Si Kecil bisa tertular flu dari seseorang yang telah terinfeksi terlebih dulu, biasanya lewat percikan ludah ketika ia bersin atau batuk. Setelah beberapa minggu, setelah sistem kekebalan tubuh anak menang bertempur melawan penyakit, Si Kecil akan berhenti  batuk, pilek, demam.

Alergi memiliki cerita yang berbeda. Mereka disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Zat yang tidak berbahaya bagi banyak orang lain, bias menjadi berbahaya bagi orang penderita alergi.

Ketika tubuh terpapar zat tersebut (alergen), tubuh akan melepaskan zat kimia bernama histamin. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di lorong hidung sehingga Si Kecil akan mulai bersin dan batuk.

Gejala alergi lainnya yang mungkin timbul adalah ruam pada kulit atau kulit memerah disertai rasa panas.

Tidak seperti flu, alergi tidak menular, namun bias bersifat warisan genetik.

Perbedaan yang paling penting adalah,  flu biasanya tidak berlangsung lebih lama dari 14 hari. Jadi jika Si Kecil masih menderita gejala infeksi virus flu seperti demam, batuk dan hidung tersumbat selama lebih dari dua minggu,  itu mungkin gejala alergi atau tanda-tanda masalah lain.

Baca juga:  Fungsi Natrium Benzoat

Temui dokter untuk memastikannya. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala alergi. Bila ingin memastikan alergi apa yang dimiliki oleh Si Kecil, dokter akan melakukan tes alergi.

Bila sudah mengetahui alergi yang dimiliki Si Kecil, Anda dapat lebih tepat menentukan antara alergi atau demam biasa.

Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari

Tinggalkan komentar