Ketika kamu membeli obat bebas (misalnya obat flu, batuk, sakit kepala, dan lain sebagainya), apakah kamu membaca dengan baik informasi yang ada pada kemasannya? Kalaupun membaca, tahukah kamu artinya apa?
Dalam kemasan obat bebas sering kita jumpai istilah-istilah khusus farmasi atau medis yang mungkin asing bagi orang awam.
Arti Istilah pada Kemasan Obat Bebas
Dari satu merek kemasan obat flu saja ada beberapa istilah-istilah khas yang dijumpai.
Berikut adalah sebagian beserta artinya:
1. Indikasi
Artinya tujuan penggunaan obat. Obat harus digunakan sesuai indikasinya, kalau tidak, itu dapat dikatakan ”penyalahgunaan” obat.
2. Kontraindikasi
Kondisi tubuh di mana obat tidak boleh digunakan. Obat dengan kontraindikasi: hipertensi, artinya obat tersebut tidak boleh digunakan bagi penderita hipertensi, karena dapat memperparah penyakitnya atau membahayakan pasien.
3. Dekongestan
Mengurangi kongesti (sumbatan) hidung, yaitu obat untuk melegakan hidung tersumbat.
4. Analgesik
Analgesik artinya penghilang rasa sakit.
5. Antipiretik
Antipiretik artinya obat turun panas.
6. Antihistamin
Antihistamin adalah obat yang bekerja memblok reseptor histamin. Histamin adalah zat dalam tubuh yang bertanggung jawab pada reaksi alergi. Obat antihistamin digunakan untuk menghilangkan gejala alergi.
7. Takikardi
Takikardi adalah istilah untuk menyebut meningkatnya denyut jantung. Istilah sebaliknya adalah bradikardi: melambatnya denyut jantung.
8. Aritmia
Aritmia adalah detak jantung tidak teratur.
9. Retensi urin
Retensi urin adalah istilah untuk keadaan urin/kencing tertahan dalam tubuh sehingga jumlah urin sedikit.
10. Palpitasi
Palpitasi adalah menguatnya kontraksi otot jantung, detak jantung menguat.
Nah, itulah beberapa istilah farmasi atau medis yang sering kita jumpai pada kemasan obat bebas. Sekarang sudah tau kan arti dari istilah-istilah tersebut? Semoga membuat kamu makin cerdas dan bijak dalam mengonsumsi obat yaa.
Sumber:
Ikawati, Zullies. 2016. Cerdas Mengenali Obat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius