Kamu Mahasiswa Farmasi yang Merasa Salah Jurusan? Simak Ini!

Perasaan salah jurusan seringkali menjadi hal yang harus dihadapi oleh mahasiswa saat ia merasa jurusan tempat ia belajar tak seperti yang ia bayangkan sebelumnya atau jurusan saat ini tak sesuai dengan keinginannya.

Kondisi ini juga kadang akan membuat seseorang tidak optimal dalam menjalankan masa perkuliahan dan bisa menjadi salah satu penghambat keberhasilan dalam menyelesaikan perkuliahan.

Salah Pilih Jurusan? You Are Not Alone!

Kamu tidak sendiri di farmasi
©nurulangraeni

Hidup memang tidak selalu berjalan sesuai keinginan. Adakalanya hidup menghadapkan kamu pada keharusan untuk berkompromi, dan menuntut untuk terus menjalani kesempatan yang tersedia di depan mata.

Salah satu hal yang sering membuat kamu berjuang mengalahkan diri sendiri adalah soal jurusan kuliah yang terkadang tak sesuai impian. Seringkali kamu temukan orang-orang yang merasa salah jurusan, ketika ia sudah diterima dan menjalani perkuliahan di jurusannya.

Mengapa ‘kasus’ salah pilih jurusan ini bisa terjadi?

Pertama, karena mereka tidak benar-benar mengetahui mengenai jurusan yang dipilihnya. Kedua, mereka adalah orang-orang yang tidak diterima di pilihan pertama, dan akhirnya masuk ke pilihan kedua atau ketiga. Namun sayangnya, saat pemilihan jurusan kedua dan ketiga dulu mereka cenderung asal memilih atau cari aman, sehingga ketika mereka ternyata harus masuk jurusan kedua atau ketiga, mereka tidak siap dan merasa salah jurusan.

Perasaan memasuki jurusan yang salah ini jika dibiarkan, maka akan mengganggu proses perkuliahan kamu ke depan. Kamu tidak dapat menikmati perkuliahan yang dijalani, dan cenderung ada rasa terpaksa dalam menjalankan kewajiban perkuliahan. Saat kamu tak mampu menikmati apa yang kamu lakukan, maka hasilnya pun cenderung tidak optimal.

Untuk kamu yang sudah masuk farmasi dan merasa salah masuk jurusan, tenang saja, tidak hanya kamu yang merasa seperti ini. Ada banyak orang yang merasakan hal yang sama sepertimu. Bahkan di semua jurusan sekalipun, pasti ada satu atau dua orang yang merasa salah dengan jurusan yang telah diambilnya.

Ada yang merasa bahwa jurusan tersebut adalah pilihan orangtuanya, bukan keinginan pribadinya, dan masih banyak alasan lainnya.

Pada umumnya, mahasiswa yang merasa salah jurusan di farmasi adalah mereka yang bukan memilih farmasi sebagai pilihan pertama dalam memilih jurusan kuliahnya. Biasanya pilihan pertama adalah jurusan Kedokteran atau jurusan Teknik Kimia. Namun ada juga yang pilihan pertamanya bukan kedua jurusan tersebut, tapi tetap merasa salah jurusan.

Baca juga:  Tips Manajemen Waktu Mahasiswa Farmasi: Menjalani Hari yang Padat dengan Rileks dan Menikmatinya

Saat kamu tidak masuk di pilihan pertama, bukan berarti dunia kamu akan segera berakhir. Masuk farmasi berarti menjadi takdir terbaikmu saat ini. Terkadang kamu terlalu fokus mencari jawaban kenapa kamu tidak masuk di jurusan yang kamu inginkan, dan melalaikan tugas yang menanti di hadapan.

Jika ini menimpa kamu, maka berbenahlah. Syukuri apa yang telah Allah berikan pada dirimu. Kamu sudah diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di mana tidak semua orang memiliki kesempatan ini.

Ada banyak orang yang dihadapkan pada kondisi yang tidak ia sukai. Namun ia tetap berdiri tegak untuk menjalani apa yang sudah diberikan padanya. Kamu juga dapat menjadi bagian dari orang-orang tersebut.

Segera Tentukan Sikap

Salah masuk jurusan farmasi
@pharmsoriesbypineupple

Saat perasaan salah jurusan datang melanda, kamu tidak boleh membiarkan perasaan ini hadir terlalu lama. Setelah kamu mampu menerima takdir yang datang pada kamu dan sudah menata hati untuk berdamai dengan apa yang harus kamu jalani sekarang, maka kini waktunya untuk menentukan sikap.

Mungkin memang tidak mudah mengubah mimpi-mimpi kamu yang dulu, saat berharap dirimu diterima di pilihan yang sesuai dengan keinginanmu, menjadi mimpi baru dengan menjalani hari-hari di jurusan saat ini. Bukan suatu hal yang mudah untuk mentransformasi mimpi, apalagi jika mimpi sebelumnya telah dibangun dalam hitungan waktu yang tidak sedikit.

Namun, di sanalah tantangannya. Kamu tentu meyakini bahwa kamu sebagai manusia memiliki keterbatasan. Keinginan dan harapan kamu bisa jadi tak sesuai dengan kehendak Allah. Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untukmu. Keyakinan ini yang harus senantiasa menjadi kekuatan kamu dalam menatap hari esok.

Saat kamu memasuki jurusan yang tidak kamu sukai, setidaknya ada tiga pilihan yang dapat kamu ambil;

Pertama, karena rasa ketidaksukaannya terhadap jurusannya saat ini dan juga rasa kecewa tidak dapat masuk di jurusan yang ia inginkan, maka ia akan malas menjalaninya dan cenderung mengeluh, sehingga tidak ada sesuatu yang ia dapatkan kecuali kekecewaan yang semakin dalam dan energi yang terkuras untuk hal negatif.

Kedua, ada orang yang menjadikan rasa ketidaksukaanya pada jurusannya menjadi sebuah energi positif untuk melalui waktu kuliah dengan cepat, karena ia tidak ingin terlalu lama bergelut dengan hal yang tidak ia sukai.

Baca juga:  Antikoagulan, Hemostatik, Hematopoietic, dan Obat yang Mempengaruhi Darah Lainnya

Ketiga, ada orang yang mampu menerima apa yang telah Allah berikan padanya, lalu bersyukur. Ia kemudian menata mimpi dan rencana ke depannya, menemukan sesuatu yang bisa menjadi alasan ia untuk tetap melakukan yang terbaik dalam perkuliahan yang akan ia jalani.

Kamu selalu dapat memilih apa yang akan kamu lakukan. Pastikan pilihan itu adalah pilihan yang terbaik dan tidak menimbulkan penyesalan kelak.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan saat kamu harus melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai:

1. Melakukan untuk orang yang kamu cintai

Mungkin keinginan kamu bukanlah masuk jurusan Farmasi. Bisa saja itu adalah keinginan orangtua kamu. Dan kamu bisa menjalani semua ini dengan niat membahagiakan orangtuamu. Dengan mengingat ini, biasanya apa yang kamu hadapi menjadi lebih menyenangkan.

2. Memberi hadiah atau penghargaan untuk diri sendiri

Saat kamu telah melakukan sesuatu yang sebenarnya sulit dilakukan oleh diri sendiri, saat itulah kamu dapat memberi hadiah untuk diri sendiri. Hal ini akan membuat kamu lebih termotivasi untuk mengerjakannya.

3. Berbagi dengan orang yang mampu memberi motivasi

Memiliki seorang sahabat yang mampu memotivasi kamu adalah anugerah. Kamu dapat datang kepadanya ketika kamu sedang turun semangat dalam mencapai tujuan dan kamu dapat termotivasi olehnya.

4. Pikirkan konsekuensi saat kamu menyerah

Kamu tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan. Ada kalanya kamu harus melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai. Melakukannya mungkin tidak se-menyenangkan jika kamu melakukan sesuatu yang kamu sukai.

Namun sesekali, saat kamu tengah hampir menyerah, kamu pikirkan apa konsekuensi yang akan kamu hadapi jika kamu menyerah saat ini. Hidup ini tak lain adalah sebuah perjuangan untuk menjemput takdir terbaik satu menuju takdir terbaik lainnya. Saat kamu menyerah, kamu telah kehilangan satu kesempatan untuk mendapatkan takdir terbaik tersebut.

Kenali Kembali Jurusan Kamu Saat Ini

Kenali jurusan farmasi
@amaliacim

Salah satu faktor yang membuat kamu merasa salah jurusan adalah karena kamu tidak mengenali jurusan yang kamu masuki dengan baik. Kamu lebih mengikuti apa kata orang, bukan berdasarkan informasi yang akurat. Jika memang hal itu penyebab kamu merasa salah jurusan, maka langkah yang perlu kamu lakukan adalah mengenali lebih dalam lagi mengenai jurusan yang kamu ambil saat ini, yaitu farmasi.

Baca juga:  Sejarah Warfarin: Dari Pembunuh Ternak, Racun Tikus, Hingga Obat Paling Dibutuhkan Manusia

Cobalah untuk mencari sisi menarik dari farmasi yang akan mampu membuat kamu bertahan untuk menjalani perkuliahan. Kamu juga bisa mencari sesuatu dalam jurusan Farmasi yang mungkin beriringan dengan cita-citamu sebelumnya.

Cita-cita yang pada awalnya akan kamu wujudkan di jurusan yang kamu inginkan sebelumnya. Ada banyak hal yang menarik dalam jurusan Farmasi yang tidak bisa kamu dapatkan di jurusan lain. Jika hal ini kamu gali lebih dalam, maka kamu akan bersyukur sudah bisa masuk ke jurusan yang dikategorikan oleh DIKTI sebagai salah satu jurusan favorit ini. Kamu juga dapat melihat dari sisi positif yang dimiliki oleh jurusan Farmasi.

Beberapa sisi positif jurusan Farmasi yang akan membuat kamu betah di jurusan ini adalah sebagai berikut.

  1. Lapangan pekerjaan yang tersedia luas
    Lapangan pekerjaan seorang farmasi/apoteker yang sangat luas menjadi bekal yang berharga untuk kamu tetap berada di jurusan ini. Pasca lulus dari farmasi, kamu akan dihadapkan pada pilihan tempat untuk bekerja. Di Indonesia sendiri ada puluhan industri farmasi.
  2. Perkuliahan di farmasi akan membentuk mahasiswanya menjadi pribadi yang lebih teliti dan hati-hati dalam melaksanakan sesuatu. Kemampuan ini akan terasah selama praktikum yang dilakukan dalam hitungan tahun.
  3. Mempelajari ilmu farmasi akan membuat kamu mengetahui sedikit banyak tentang obat-obatan. Ini adalah ilmu yang bermanfaat untuk diri kamu dan orang lain. Setidaknya, kamu dapat memberikan penjelasan pada orang yang bertanya mengenai obat pada kamu. Percayalah, membantu orang lain dengan membagi ilmu yang kamu miliki adalah sebuah kebahagiaan yang sederhana.
  4. Masuk jurusan Farmasi yang merupakan salah satu jurusan favorit tentu bukanlah sebuah hal yang mudah. Tidak semua orang bisa memasukinya. Bagi kamu yang sudah masuk di jurusan Farmasi, menggali ilmu sebanyak-banyaknya adalah bagian dari rasa syukur kamu.
  5. Farmasi merupakan salah satu ilmu kesehatan, yang artinya akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia adalah ilmu yang akan terpakai terus-menerus.

Dan masih banyak lagi sisi positif dari jurusan ini yang bisa kamu gali lebih dalam.

*BookSource: Kuliah Jurusan Apa? JURUSAN FARMASI

Tinggalkan komentar